Terletak di Jalan Sampoerna No 6, Krembangan Utara, Pabean Cantian, Kota Surabaya, House of Sampoerna dahulunya merupakan sebuah panti asuhan yang dikelola oleh Belanda. Hingga pada tahun 1964 bangunan tersebut digunakan sebagai tempat produksi rokok.
Museum ini sendiri baru berdiri pada Oktober 2003, di mana para pengunjung bisa menikmati tembakau dan cengkih khas Nusantara, tanpa harus merokok. Penasaran?
Yuk, simak lima alasan mengapa kamu wajib mengunjungi House of Sampoerna.
Ketika kamu masuk ke dalam museum tersebut, kamu akan disambut oleh bau harum khas cengkih berkualitas yang menyerbak ke seluruh penjuru ruangan. Memang, lantai bawah dari House of Sampoerna menjadi ruang koleksi barang-baranh yang berkaitan dengan produksi rokok.
Beberapa barang-barang tersebut di antaranya adalah alat pembuatan rokok, sepeda yang pernah digunakan untuk menjual rokok, hingga replika warung yang dipenuhi berbagai koleksi rokok Sampoerna berbagai varian dari beberapa zaman sejak rokok tersebut mulai dijual.
Setelah kamu mengitari dan melihat-lihat seluruh koleksi yang ada di lantai pertama atau bawah, kamu bisa naik ke atas di lantai dua. Di sana, kamu akan melihat beragam oleh-oleh serta souvenir khas Surabaya. Seperti beberapa kain batik khas Jawa Timur, miniatur-miniatur kecil dari kayu, kemudian ada gelang, tas, dan barang-barang lainnya yang diproduksi secara tradisional.
Kamu juga bisa menyaksikan pembuatan rokok dari balik kaca transparan yang terdapat di lantai dua.
Salah satu kegiatan menarik yang bisa kamu temukan di House of Sampoerna adalah kamu bisa berkeliling Kota Surabaya, alam agenda Surabaya Heritage Track dengan menggunakan sebuah bus pariwisata berwarna merah yang memang dibuat khusus untuk pengunjung museum.
Ketika berkeliling Kota Surabaya, kamu akan dipandu oleh seorang tour guide yang menjelaskan mengenai tempat-tempat penuh sejarah yang dilewati selama perjalanan berlangsung.
Namun, jika jamu ingin mengikuti kegiatan tersebut, kamu harus mengetahui jadwalnya dulu di laman resmi House of Sampoerna.
Tak ketinggalan, museum kretek ini punya kafe bernama Tanamera Coffee & Roastery House of Sampoerna yang memiliki arsitektur klasik dan sangat cocok untuk bersantai setelah seharian berkeliling dan menikmati segala sesuatu yang ada di dalam museum tersebut.
Kafe ini juga memiliki berbagai jenis kopi khas Nusantara, yang dibanderol mulai dari harga Rp35.000, serta memiliki beberapa makanan lokal dan barat macam hamburger, sandwich, sosis, pasta, dan lain-lain.
Tentunya, kamu juga bisa dihibur dengan pertunjukan musik yang ada pada hari-hari tertentu.
Yang namanya tempat wisata tak akan lengkap jika belum memiliki berbagai spot foto yang instagramable. Ya, kamu bisa menemukan berbagai spot foto kekinian di halaman depan museum atau di dalam lantai pertama House of Sampoerna.
Tentunya kamu akan mendapatkan berbagai foto bertema vintage yang cukup keren, karena gaya dan arsitektur bangunan dari museum ini yang terkesan klasik dan nampak seperti bangunan era kolonial.
Lima alasan tersebut sudah bisa menjadi pedoman kamu untuk berkunjung ke House of Sampoerna. Ingat, menikmati tembakau dan cengkih khas nusantara tak selalu harus dengan merokok!