5 Destinasi di Brugge, Belgia yang Keindahannya Bikin Kamu Terpesona

Terletak di alun-alun kota Brugge, Belfry of Bruges atau Menara Lonceng Brugge merupakan sebuah menara lonceng abad pertengahan yang sudah menjadi ikon tersendiri bagi kota tersebut. Dibangun pada tahun 1240, menara ini menjadi komponen kunci dalam situs warisan dunia UNESCO dari pusat bersejarah Brugge.

Belfry of Bruges pernah mengalami beberapa kali renovasi setelah berbagai bencana seperti sembarang petir dan juga kebakaran yang membuat pucuk menara tersebut hancur serta hangus terbakar. Lonceng di menara ini sendiri berfungsi sebagai pengatur kehidupan penduduk kota, yaitu dengan menjadi alarm waktu, bencana alam, serta seluruh kegiatan keagamaan di kota Brugge. 

Masih satu area dengan Menara Lonceng Brugge, Markt of Bruges merupakan sebuah pasar di alun-alun Brugge yang mencakup area seluas kurang lebih 1 hektar. Dahulunya, tempat ini memang sudah menjadi pasar, karena pada abad ke-13, Brugge menjadi pusat perdagangan yang memproduksi kain berkualitas hingga menjadi salah satu kota terkaya di Eropa.

Banyak para ahli sejarah yang menyebutkan bahwa Markt merupakan pusat kegiatan di Brugge. Kawasan bersejarah ini terdiri dari deretan bangunan abad pertengahan yang bisa kamu nikmati dengan menaik kereta kuda. Ada juga beberapa kafe di pinggir jalan, yang selalu dipenuhi orang-orang dari berbagai negara setiap harinya.

Terletak di sudut alun-alun kota Brugge, Basilica of the Holy Blood atau Basilika Darah Kudus merupakan sebuah basilika kecil Katolik Roma yang sudah dibangun sejak abad ke-12 sebagai kediaman Count of Flanders.

Basilika ini memiliki dua tingkat dengan gaya yang berbeda, lantai bawah bergaya romantik sederhana dengan dekorasi yang sangat sedikit, sedangkan lantai atas bergaya Gotik dengan warna yang detail. Keduanya dihubungkan dengan tangga batu bata yang membentang di sisi luar yang langsung menghadap ke alun-alun.

Jika kamu ingin menikmati keindahan alam Brugge, mungkin kamu harus pergi ke Minnewater Lake di selatan pusat kota Brugge. Danau ini dikenal sebagai tempat yang romantis berkat mitos setempat yang mengatakan bahwa kamu harus menyeberangi jembatan di danau ini bersama pasanganmu jika kamu ingin hubunganmu menjadi abadi.

Danau yang biasa disebut sebagai Danau Cinta ini dapat diakses secara gratis setiap harinya. Keindahan danau ini akan nampak ketika musim gugur datang, dimana kamu bisa menikmati daun-daun yang berjatuhan sembari duduk di bangku-bangku taman, yang membuat kamu akan lupa dengan hiruk-pikuk perkotaan.

Hal terakhir yang tak boleh kamu lekatkan ketika berlibur di kota Brugge adalah berkeliling kota dengan perahu melalui kanal, selama kurang lebih 30 menit. Yaps, tak hanya Venesia di Italia saja yang punya destinasi wisata seperti ini, Burgge yang terkenal dikelilingi oleh kanal, tak menyia-nyiakannya dengan menjadikan kegiatan ini sebagai daya tarik utama wisatawan selain mengunjungi alun-alun kota.

Jika kamu ingin mengkuti tur ini, kamu harus pergi ke dermaga di Rozenhoedkaai dan Dijver. Namun, kamu harus sabar untuk menikmati kota tua Brugge dari air, pasalnya tur ini sangat banyak diminati wisawatan yang mengharuskan kamu untuk mengantri kurang lebih sekitar 15 menitan atau lebih.

Sebagai salah satu kota terindah yang ada di negara Belgia, Brugge menyimpan banyak destinasi yang jarang diketahui. Padahal keindahannya tak kalah keren dari kota-kota di Italia, Spanyol, Belanda, maupun Jerman.