5 Destinasi Wisata di Isfahan-Iran yang Punya Banyak Bangunan Megah

Istana Aali Qapu merupakan sebuah istana Kekaisaran yang dahulunya berfungsi sebagai kediaman Kaisar Persia dari Dinasti Shafawi. Bangunan yang juga masuk dalam daftar situs warisan dunia UNESCO ini memiliki kemegahan yang luar biasa.

Dengan tinggi sekitar empat puluh delapan meter dengan enam lantai, masing-masing lantainya dapat dijangkau dengan sebuah tangga spiral. Tak heran, tempat ini menjadi salah satu contoh terbaik dari arsitektur Safawi dan simbol warisan budaya Iran.

Naqsh-e Jahan Square atau Alun-alun Naqsh-e Jehaan yang berada di pusat kota Isfahan diklaim sebagai alun-alun terbesar dan terluas di dunia. Alun-alun yang memiliki luas sembilan hektar ini dikelilingi oleh bangunan-bangunan berarsitektur indah peninggalan Dinasti Shafawi.

Dibangun sejak 1629, Naqsh-e Jahan Square menjadi saksi bisu akan kehidupan sosial dan budaya Bangsa Persia pada era Dinasti Shafawi.

Tempat yang sudah menjadi landmark dari Kota Isfahan itu kini menjadi aset sejarah yang sangat dijaga dan masuk dalam daftar situs warisan dunia UNESCO.

Kota Isfahan memang terkenal memiliki beberapa jembatan kuno yang masih berdiri kokoh hingga sekarang. Salah satunya adalah Si-o-se Pol, jembatan yang dibangun pada abad ke-17 dan difungsikan sebagai bendungan.

Jembatan Si-o-se Pol sendiri menjadi jembatan terbesar dari sebelas jembatan bersejarah yang melintas di atas sungai Zayanderud, sungai terbesar yang mengalir di dataran tinggi Iran.

Jembatan yang dibuat dari batu ini memiliki panjang total 298 meter, dengan lebar lebar 15 meter.

Dibangun pada abad ke-17, tepatnya pada era pemerintah Shah Abbas II dari Dinasti Shafawi, masjid megah ini dinamai Hakim Mosque setelah pembangunannya kala itu dibiayai oleh seorang tabib kerajaan yang bernama Muhammad David Hakim.

Namun, masjid ini tak hanya menyajikan kemegahannya semata, tetapi juga berfungsi sebagai tempat ibadah yang memiliki ruang publik untuk melayani berbagai kepentingan.

Tentunya, jika kamu berkunjung ke Isfahan, jangan pernah lupa untuk mengunjungi Masjid Hakim ya.

Gereja yang menggabungkan gaya Iran dan Armenia tersebut sudah berdiri sejak awal abad ke-16. Itulah sebabnya, ketika kamu tiba di gereja tua ini, kamu akan melihat bahwa bangunan ini adalah satu-satunya gereja di Iran yang dibuat dengan bahan alam seperti tanah liat dan batu bata.

Di dalamnya terdapat lukisan-lukisan dinding yang indah. Lukisan yang menggambarkan cerita dalam kitab suci tersebut dilukis oleh seorang seniman dari Armenia pada era Dinasti Shafawi.

Selain itu, gereja ini juga menyimpan berbagai barang peninggalan sejarah dan beberapa dokumen penting.

Isfahan memang terkenal memiliki berbagai destinasi bernuansa masa lalu. Jika kamu ingin berwisata sambil belajar sejarah, mungkin kota ini sangat cocok untuk masuk dalam daftar kunjunganmu di negara Iran.