5 Destinasi Wisata di Nikosia, Ibu Kota Siprus yang Cantiknya Istimewa

Berjalan-jalan santai, mengelilingi gang-gang kecil, sembari memandangi deretan rumah berarsitektur Utsmaniyah merupakan kegiatan yang bisa kamu lakukan di Old Town atau kota tua. Ada pula gereja kecil yang menjadi primadona karena dianggap sebagai gereja tertua di Nikosia.

Salah satu jalan yang wajib dilewati di kota tua adalah Ledra Street. Jalanan ini sangat populer karena dipenuhi kafe, restoran, dan toko kecil yang membuatnya lebih menarik. Selain itu, jalan ini juga sering dijadikan spot foto bagi banyak wisatawan.

Cyprus Museum merupakan museum yang memiliki banyak koleksi artefak dari berbagai zaman. Artefak-artefak yang berasal dari periode Neolitik hingga Bizantium ini adalah kumpulan hasil penggalian yang dilakukan di seluruh wilayah Siprus.

Museum ini menjadi salah satu yang paling banyak dikunjungi dari banyak museum lainnya di Siprus. Ribuan orang datang ke sini setiap tahunnya demi melihat dan mempelajari lebih dalam tentang sejarah dan budaya Siprus.

Sebagai sebuah dinding raksasa yang mengelilingi kota tua Nikosia, Venetian Walls of Nicosia atau Tembok Venesia pernah menjadi bangunan pelindung yang kokoh pada zamannya. Meskipun kini hanya menyisakan sebagian reruntuhannya saja, namun kemegahan tembok sepanjang tiga kilometer ini masih tetap terjaga.

Gerbang Famagusta menjadi satu-satunya gerbang yang masih terpelihara dengan baik di Tembok Venesia. Selain itu, Gerbang Paphos dikenal memiliki sejarah yang menarik karena menjadi pemisah antara Republik Siprus dan Siprus Utara.

Dibangun pada tahun 1572, Büyük Han menjadi contoh arsitektur abad pertengahan yang masih terpelihara dengan sangat baik. Büyük Han sendiri merupakan bangunan yang digunakan sebagai tempat penyimpanan dan peristirahatan bagi para pedagang yang melewati kota Nikosia.

Sekarang, Büyük Han telah berubah menjadi objek wisata kekinian. Dengan banyak ruang-ruangan tuanya yang dialihfungsikan sebagai kafe dan beberapa restoran kelas atas. Sitis ini terletak di dekat Ledra Street, di kawasan kota tua.

Masjid Selimiye adalah landmark Nikosia yang dahulunya merupakan Gereja Agia Sofia ketika pertama kali dibangun pada tahun 1326. Baru kemudian, ketika Kesultanan Utsmaniyah menguasai wilayah ini sekitar abad ke-16, Gereja tersebut dialihfungsikan menjadi Masjid hingga sekarang.

Penggabungan arsitektur Gereja abad pertengahan yang rumit dan kesederhanaan desain Masjid telah menciptakan interior yang cukup cantik. Masjid Selimiye juga menjadi salah satu bangunan ibadah terbesar di wilayah Siprus.

Itulah beberapa destinasi wisata di Nikosia yang sayang jika dilewatkan. Destinasi sejarah memang mendominasi wisata di Nikosia, tentunya hal tersebut menjadi lebih menarik karena situs-situs tersebut memiliki tampilan yang sangat indah.