5 Destinasi Wisata Unik Lava Tube di Pulau Jeju, Indahnya Kebangetan!

Manjanggul Cave atau Gua Manjanggul merupakan sebuah tabung lava dengan struktur gua yang sebagian dalamnya berlapis-lapis. Asal muasal dari tabung lava ini diakibatkan adanya aktivitas vulkanik dari ribuan tahun lalu.

Terletak di wilayah timur Pulau Jeju atau tepatnya di Gujwa-eup Cheju Jeju, Korea Selatan Manjanggul Cave memiliki panjang total 7,4 km dengan lebar dan tinggi terowongan utama ialah 18 meter dan 23 meter. Oleh sebab itu, Manjanggul Cave menjadi salah satu tabung lava terbesar dan terpanjnag di dunia sekaligus menjadi warisan dunia UNESCO.

Gua ini memiliki tiga pintu masuk tetapi wisatawan hanya diperbolehkan masuk melalui pintu kedua saja. Selain itu, para wisatawan hanya diperbolehkan menjelajahi gua sejauh 1 km saja. Walaupun begitu, suasana dan hawa gua yang dingin dihiasi dengan stalaktit, stalagmit, batu alir, rak lava, dan rakit lava dijamin tidak akan pernah mengecewakan siapapun yang mengunjunginya!

Pada urutan kedua, gua terkenal berikutnya adalah Hyeopjaegul Lava Tube. Tabung lava yang satu ini tercipta dari adanya letusan Gunung Hallasan 2,5 juta tahun yang lalu. Berbeda dengan tabung lava lainnya, Hyeopjaegul Lava Tube memiliki perpaduan fitur gua berkapur dengan gua lava.

Dinding gua yang luar biasa indahnya ditutupi oleh kapur layaknya sebuah lukisan. Keindahan di dalam Hyeopjaegul Lava Tube semakin indah dengan adanya stalaktit dan stalagmit yang menggantung pada langit-langit dasar gua. 

Sebab keunikan dari tabung lava Hyeopjaegul, maka gua ini termasuk salah satu dari tiga gua yang paling misterius di dunia selain gua batu garam Peru dan gua kapur bawah laut Yugoslavia. Bagi kamu yang ingin berkunjung kemari waktu yang tepat ialah dipertengahan musim panas sebab suhu di dalam gua tetap berkisar 17 derajat Celcius hingga 18 derajat Celcius sepanjang tahun. Cocok banget buat kamu yang menginginkan wisata indah bernuansa adem.

Ssangyonggul Cave yang telah ditetapkan sebagai monumen alam ini terhubung dengan tabung lava lainnya seperti tabung lava Hwanggeumgul, tabung lava Hyeopjaegul,  dan tabung lava Manjanggul. Sebab tabung lava Hwanggeumgul juga terbentuk akibat dari adanya letusan Gunung Hallasan.

Ssangyonggul Cave memiliki hubungan dengan tabung lava Hyeopjaegul dianggap benar adanya oleh para ilmuwan. Sebab berdasarkan fakta bahwasanya pintu masuk kedua gua Ssangyonggul sangat dekat dengan ujung tabung lava Hyeopjaegul.

Nama Ssangyonggul memiliki makna yaitu Ssangyong berarti dua naga. Hal ini dikarenakan tabung lava yang satu ini terlihat seperti dua naga yang sedang masuk dan keluar dari dalam gua.

Ssangyonggul Cave berada di Jeju Hallim Park atau tepatnya di 300 Hallim-ro Hallim-eub, Jeju-si, Jeju-do. Terowongan ini memiliki panjang, lebar, serta tinggi masing-masing adalah 400 meter, 6 meter, dan 3 meter. 

Gua Gimnyeongsagul terletak dekat dengan Gua Manjanggul di bagian timur laut Pulau Jeju. Nama gua Gimnyeongsagul yaitu Sagul yang berasal dari bahasa kuno yang kemudian diadaptasi sebab bentukan gua yang mirip seperti ular. Di mana kata "sa" dari Sagul memiliki makna yakni ular.

Pintu masuk gua sangatlah lebar layaknya ular yang sedang membuka mulutnya, tetapi begitu masuk terowongan akan semakin menyempit menyerupai tubuh ular. Tabung lava Gimnyeongsagul adalah kawasan yang sangat dilindungi dan telah ditetapkan sebagai Monumen Alam nomor 98 sekaligus warisan Dunia UNESCO bersama dengan Gua Manjanggul pada tahun 1962.

Apabila kamu hendak berkunjung kemari maka wilayah yang dapat dituju adalah Donggimnyeong-ri, Gujwa-eup, Kota Jeju. Tabung lava ini memiliki panjang sekitar 705 m dengan bagian atas pintu masuk memiliki tinggi 12 m dan lebar 4 m. Lalu, tertarikah kamu untuk berkunjung?

Berada di wilayah yang masih sama yakni Jeju Hallim Park, Hwanggeumgul Lava Tube yang juga termasuk ke dalam monumen alam nomor 236 di tahun 1971 selain dari tabung lava Heyopjaegul dan Socheoungul. 

Saat memasuki gua, para wisatawan akan disuguhkan pemandangan unik dari banyaknya stalaktit yang dikelilingi basal hitam di sekitar akarnya yang menggantung di langit-langit gua. Gua stalaktit yang dirawat sekaligus dilindungi sebagai gua pelestarian permanen ini memiliki panjang, lebar, dan tinggi masing-masing 100 meter, 7 hingga 15 meter, dan 2 hingga 3 meter.

Gua dengan panjang terowongan 100 meter ini juga memiliki banyak penampakan lubang layaknya tanah yang penyok. Di mana setiap lubang ini telah ditutupi dengan lapisan kapur di atasnya.

Itulah lima destinasi wisata lava tube di Pulau Jeju yang keindahan dan keunikannya sudah tidak perlu diragukan lagi. Apakah kamu berniat untuk berkunjung kemari dan merasakan keunikannya?