5 Fakta Georgia, Negara Debutan yang Bikin Kejutan di Euro 2024

Nama Georgia pasti terdengar asing para penggemar sepak bola. Pasalnya berbeda dengan banyak negara Eropa lain yang punya prestasi mentereng di even sepak bola dunia, Georgia justru jarang terdengar kiprahnya. Meski begitu, Georgia baru saja membuat semua penggemar sepak bola terkejut karena berhasil lolos ke Euro 2024 untuk pertama kalinya bahkan berhasil menembus babak 16 besar. Meski akhirnya takluk di tangan Spanyol, kesuksesan negara ini bikin banyak orang kagum.
Bukan hanya di dunia sepak bola, secara keseluruhan kita memang jarang mendengar kabar dari negara satu ini. Georgia sendiri berada di Eropa Timur dan merupakan tetangga dari Rusia, Turki, dan Azerbaijan. Di balik namanya yang mungkin kurang populer, Georgia menyimpan banyak fakta menarik yang jarang orang ketahui. Apa saja?
1. Penduduk lokal gak mengenal negara ini dengan nama Georgia

Dunia boleh mengenal negara ini dengan nama Georgia. Namun penduduk lokal sendiri gak pernah menyebut negara mereka dengan nama tersebut. Alih-alih menggunakan nama yang dikenal oleh dunia, penduduk asli lebih suka menggunakan nama Sakartvelo dan menyebut dirinya sebagai orang Kartveli.
Sakartvelo sendiri berarti tanah tempat tinggal orang Kartveli. Pertanyaannya, darimana nama Georgia berasal? Ada banyak cerita mengenai asal-usul penamaan Georgia. Namun penduduk asli percaya jika nama ini berasal dari Santo George, santo pelindung wilayah ini yang dijatuhi hukuman mati karena menolak meninggalkan ajaran Kristen.
2. Wine berasal dari Georgia

Banyak orang memang gak mengenal Georgia, namun hampir semua orang mengenal wine yang merupakan minuman asli dari negara ini. Wine dibuat di Georgia sejak 8.000 tahun yang lalu. Penemuan minuman ini pun dilakukan secara gak sengaja.
Jadi sekitar 8.000 tahun yang lalu, orang Georgia menuangkan jus anggur ke dalam guci tanah liat yang mereka sebut qvevri. Mereka lalu menguburkan jus ini selama musim dingin agar lebih awet. Siapa sangka setelah musim dingin berakhir, minuman itu berubah menjadi wine yang kita kenal sekarang.
3. Bahasa Georgia adalah salah satu bahasa paling unik di dunia

Setiap bahasa memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Ada yang gampang, tapi ada juga yang susah untuk dipelajari. Nah kebetulan Bahasa Georgia adalah salah satu bahasa yang sangat susah untuk dipelajari.
Mereka memiliki aksara yang berbeda, bahasa mereka juga dipengaruhi oleh Bahasa Yunani dan Iran. Georgia memiliki tiga aksara yaitu asomtavruli, nuskhuri, dan mkhedruli. Dua aksara yaitu asomtavruli, dan nuskhuri hanya digunakan oleh gereja Ortodoks di Georgia.
Namun aksara Mkhedruli yang terdiri dari 33 huruf, merupakan aksara yang digunakan oleh penduduk lokal dalam keseharian mereka. Menariknya gak seperti Bahasa Indonesia yang mengalami banyak perubahan dari waktu ke waktu, Bahasa Georgia gak mengalami perubahan yang besar. Itulah kenapa anak-anak sekolah dasar di Georgia masih bisa membaca dan memahami teks kuno yang berusia ratusan tahun yang lalu.
4. Pemukiman permanen tertinggi di Eropa berada di Georgia

Sebagian besar wilayah Georgia berada di area pegunungan. Makanya gak aneh kalau banyak kota atau pemukiman penduduk berada di wilayah perbukitan. Salah satu yang paling populer adalah Desa Bochorna dan Ushguli.
Berada di ketinggian 2.345 mdpl dan 2.100 mdpl, keduanya dinobatkan sebagai pemukiman permanen tertinggi di Benua Eropa. Selain musim panas yang lebih singkat, udara di dua desa ini juga sangat dingin dengan angin yang bikin tubuh menggigil. Meski begitu, pemandangan di dua desa ini juga terkenal indah, gak heran kalau penduduk setempat betah tinggal di sini.
5. Gua terdalam di dunia juga ditemukan di Georgia

Pemukiman tertinggi bukan satu-satunya rekor yang dimiliki oleh Georgia. Pasalnya, Georgia juga memiliki gua terdalam. Bukan hanya terdalam di Benua Eropa, tetapi juga di seluruh dunia.
Dikenal dengan nama Gua Veryovkina, gua ini memiliki kedalaman 2.212 meter. Lokasinya sendiri berada di area Pegunungan Gagra di Kaukasus Barat yang cukup tersembunyi. Alhasil jarang sekali ada orang yang mau repot-repot untuk mengunjunginya.
Georgia mungkin gak sepopuler Prancis, Italia, Jerman atau negara Eropa lainnya. Namun bukan berarti negara ini gak asyik untuk dikunjungi. Kalau kamu ke Eropa dan mau mencoba pengalaman baru, Georgia bisa jadi pilihannya.