Goa Lawah, mungkin tidak asing lagi bagi orang Bali maupun di luar Bali. Tempat ini berada di Kabupaten Klungkung, sekitar 45 km timur Denpasar. Goa Lawah terdiri dari dua tempat wisata yaitu berupa pantai dan wisata religi, Pura Goa Lawah.
Goa Lawah yang artinya Goa Kelelawar dalam bahasa Bali dikarenakan di dalam areal pura terdapat goa yang dipenuhi oleh kelelawar.
Berikut adalah fakta mengenai wisata andalan Kabupaten Klungkung ini.
Pura Goa Lawah yang merupakan salah satu Pura Sad Khayangan di Bali. Sad Khayangan merupakan enam pura utama di Bali. Pura Sthana Dewa Maheswara tersebut memang selalu ramai dikunjungi oleh pemedek (sebutan orang yang sembahyang ke Pura). Bahkan setiap orang yang melewati Pura, bersembahyang di luar areal pura untuk memohon kerahayuan.
Selain itu pura ini juga digunakan sebagai tempat upacara Nyegara Gunung / Nyekah dengan tujuan agar roh atau atman yang telah meninggal setelah diaben (upacara membakar mayat) telah menjadi Dewa Pitara (leluhur).
Dalam berkunjung ke areal pura harus mematuhi tata krama dengan berpakaian adat ringan dan jangan sekali- kali berkata kasar, berprilaku buruk, hingga memasuki areal goa tanpa pendampingan.
Yang menarik perhatian wisatawan tentu adalah Pantai Goa Lawah. Terletak berseberangan dengan Pura Goa Lawah, pantai ini biasanya didatangi untuk upacara melasti (penyucian di laut).
Selain itu pantai ini cocok untuk berekreasi dan soal pemandangan, pantai ini tidak kalah dari pantai di wilayah Bali Selatan. Jika di Bali Selatan rata- rata pantainya berpasir putih, di Pantai Goa Lawah memiliki pasir berwarna hitam.
Tentu cocok untuk masyarakat yang bosan dengan pantai pasir putih. Ombak yang tenang dan udara sejuk membuat siapa pun yang berkunjung akan merasakan sensasi seperti di surga.
Tidak adanya rest area dengan spot yang bagus membuat Pantai Goa Lawah kurang "dipandang" oleh masyarakat. Padahal letaknya di jalur Denpasar-Amlapura. Beruntung pemerintah mulai mempercantik kawasan Pantai Goa Lawah dengan membenahi area sekitar Goa Lawah dan membuat rest area dengan nama 3 dimensi yang dapat dijadikan spot foto yang menarik.
Bak gula yang dikerumuni semut, masyarakat lokal mampir dan berkunjung untuk sekedar foto, selfie, dan menikmati desiran angin yang begitu lembut. Hanya cukup bayar sekitar Rp2.000 saja lho. Sangat terjangkau bagi masyarakat.
Setiap hari terutama hampir setiap liburan Pantai Goa Lawah selalu dikunjungi. Saat berfoto di rest area usahakan tidak menginjak atau menaiki tulisan nama 3 dimensi tersebut karena dikhawatirkan akan rusak.
Petugas parkir atau pengelola akan menegur bahkan memberi sanksi bagi yang membandel merusak fasilitas di Pantai Goa Lawah dan membuang sampah sembarangan. Untuk kuliner jangan khawatir banyak pedagang kaki lima menjual makanan terutama yang berbau laut yang sangat menggugah.
Jadi, Goa Lawah sangat direkomendasikan bagi kamu yang ingin instagramable tanpa pengeluaran banyak. Kapan mau ke sini?