5 Fakta Menarik Munich, Kota Tempat Upacara Pembukaan Euro 2024

Setiap nama memiliki arti. Bukan hanya nama manusia, nama sebuah kota juga pasti ada artinya, begitu juga dengan Kota Munich. Nama "Munich" sendiri terinspirasi dari kata "Münchenen". Dalam Bahasa Jerman Kuno, kata "Münchenen" sendiri berarti biarawan.

Konon Kota Munich sendiri didirikan oleh para biarawan Benediktin yang tinggal di sini pada tahun 750 Masehi. Pada tahun 1157, bangsawan Bayern yang bernama Henry The Lion memberikan izin pada para biarawan ini untuk membangun pasar. Gak hanya pasar, mereka juga membangun jembatan yang menghubungkan Sungai Isar.

Lambat-laun, pasar ini menjadi besar. Ada banyak pendatang yang tinggal dan akhirnya berubah menjadi sebuah kota. Pada tahun 1806, Kota Munich atau Münchenen dijadikan ibukota Kerajaan Bavaria. Fungsinya pun bukan hanya menjadi tempat untuk berdagang, tapi juga pusat seni, arsitektur, dan budaya.

Bisa dibilang, bir merupakan salah satu minuman favorit orang Jerman. Di Bavaria, bir bahkan sudah dianggap sebagai makanan. Gak hanya itu, jika kamu datang ke Munich pada bulan Oktober, kamu juga bisa menjadi bagian dari Oktoberfest, yaitu festival bir terbesar di dunia.

Berlangsung dari akhir September hingga akhir Oktober, festival ini awalnya hanya untuk merayakan pernikahan Raja Ludwig II, namun akhirnya menjadi acara tahunan yang berlangsung hingga kini. Di festival ini, kamu bisa berkunjung 60 taman bir, melihat langsung proses pembuatan bir, serta mencicipi bir langsung dari pabriknya.

Jika kamu penggemar mobil sport atau mobil-mobil mewah, kamu wajib mengunjungi Kota Munich. Pasalnya di kota inilah salah satu merk mobil terkenal BMW diproduksi dan memiliki kode pos sendiri yaitu 80788. Dirikan pada tahun 1917, perusahaan Rapp-Motorenwerke awalnya dikenal sebagai produsen mesin pesawat terbang.

Perusahaan ini kemudian banting setir menjadi prodsen mobil mewah. Produk mobil mereka, Bayerische Motoren Werke atau BMW mulai diperkenalkan ke publik pada tahun 1930-an.

Bertahun-tahun berlalu, kamu bukan hanya akan menemukan pabrik utama mobil BMW, tapi juga mempelajari sejarah, melihat koleksi mobil retro, hingga berbagai proyek mobil BMW yang akan diluncurkan di masa depan.

Biasanya bangunan bersejarah di Eropa identik dengan gereja atau istana. Namun di Munich, bangunan paling bersejarahnya adalah sebuah toilet. Tentu aja, toilet ini bukan toilet modern seperti yang kita gunakan sekarang.

Bangunan toilet kuno ini pertama kali ditemukan oleh para arkeolog di luar gerbang Kota Munich pada tahun 1260. Penemuan ini menunjukkan bahwa Munich atau Münchenen memiliki wilayah yang lebih luas. Ditambah statusnya sebagai ibu kota Kerajaan Bavaria, membuat Munich menjadi kota paling maju di masa itu.

Normalnya kita berselancar di lautan yang memiliki ombak besar, tapi di Munich, orang-orang berselancar di sungai. Aktivitas seru ini berlangsung di Sungai Eisbach yang terletak di tengah taman indah, English Garden.

Dimulai tahun 1970-an hingga kini, banyak peselancar dari berbagai negara datang untuk mencoba menaklukkan ombak buatan yang ada di Sungai Eisbach. Selain ombak yang lumayan besar, suhu sungai yang sedingin es juga menjadi tantangan tersendiri. Sayangnya aktivitas satu ini hanya boleh diikuti oleh mereka yang berpengalaman, dan bukan pemula yang baru belajar.

Munich memang gak sepopuler Berlin, tapi bukan berarti kota ini gak layak untuk masuk dalam list kunjungan kamu. Sebaliknya kalau kamu suka sejarah, otomotif, atau bahkan penggemar bir, kamu pasti bakalan betah berlama-lama di kota satu ini. Jadi, jangan sampai kamu gak berkunjung kalau kebetulan sedang di Jerman ya!