5 Fakta Unik Kota Mumbai di India, dari Kemiskinan hingga Bollywood

Pada tahun 1995 kota Bombay diganti dengan nama Mumbai karena pergeseran politik. Kata Mumbai sendiri diambil dari nama kuil untuk pemujaan seorang dewi yang bernama Mumba Devi Mandir. Namun sebelum dimaknai demikian, pada era Portugis, kota ini dinamai dengan nama Bom Bhai yang dalam bahasa Portugis berarti ‘kota yang cantik’.

Secara geografis Mumbai terdiri dari tujuh kepulauan yang pada abad ke 16 dikuasai oleh Portugis. Pulau-pulau ini bernama Isle of Bomay, Colaba, Little Colaba, Mahim, Mazagaon, Parel, dan Worli.cKemudian pada tahun 1961 Portugis memberikan ketujuh pulau tersebut kepada Inggris sebagai “mas kawin” karena putri kerajaan Portugis menikah dengan pangeran dari Inggris. Sekarang kepulauan itu berada di bawah satu administrasi kota Mumbai.

Sejarah panjang industri film Bollywood bermula dari akhir tahun abad 19. Semua diawali ketika kakak beradik Lumiere memperkenalkan karya pertama mereka, yakni foto yang bergerak, pada tahun 1896d di Mumbai. Founding father dari perfilman India sendiri ialah Dadasaheb Phalke yang menelurkan film bisu berjudul Raja harishchandra pada tahun 1913. Film itu juga merupakan film pertama India yang masuk screening di London pada tahun 1914.

Setelah itu perfilman India pun semakin berkembang. Film India pertama dengan suara berjudul Alam Ara ditayangkan di 1931 dan pada 1937 film berjudul Kisan Kanya merupakan film berwarna pertama di India. Begitu masifnya perkembangan industri film di India, bahkan pada tahun 1930an saja mereka mampu memproduksi sebanyak 200 judul film dalam setahun.

Kereta api yang pertama hadir di India beroperasi Mumbai. Pada 16 April 1853 kereta penumpang tersebut beroperasi dengan membawa 7 gerbong dan 400 penumpang. Selain itu, Mumbai juga merupakan kota pertama di India yang mengoperasikan layanan bus umum pada 15 Juli 1926. Tak hanya itu, bandara yang pertama dioperasikan di India juga berlokasi di Mumbai. Bandara ini bernama Mumbai’s Juhu Aerodrome yang dioperasikan pada tahun 1928.

Meski transportasinya terbilang lengkap, secara kualitas transportasi di Mumbai tidak bisa dibilang baik. Misalnya korban kecelakaan kereta mencapai 3.500 setiap tahunnya dan kemacetan jalan yang luar biasa parah.

Mumbai juga merupakan tempat kelahiran orang berpegaruh dan terkenal di dunia. Misalnya saja Jamsetji Nusserwanji Tata yang merupakan taipan ternama di dunia yang merupakan pendiri dari Tata Group. Grup perusahaan ini menguasai hampir semua sektor industri, mulai dari sektor transportasi, sektor energi, dan sektor kebutuhan konsumsi. Penulis Best Seller novel The Jungle Book yang bernama Rudyard Kipling juga dilahirkan di Mumbai pada tahun 1865.

Mumbai pun merupakan kota tempat kelahiran aktris Bollywood yang karirnya mendunia seperti Aamir Khan dan Kareena Kapoor. Sania Miraza yang merupakan petenis level dunia pun lahir di kota ini.

Kota Mumbai ini juga kontradiktif. Meski kekayaan kotanya mencapai 950 milliar dolar dan dikukuhkan sebagai kota terkaya ke 12 di dunia di atas Paris dan Toronto, namun kemiskinan yang menahun mewarnai kota ini. Setengah dari populasi kota ini tinggal di pemukiman kumuh yang memiliki keterbatasan akses terhadap air bersih, listrik, dan transportsi publik. Sekitar 6.5 juta orang tinggal di pemukiman kumuh bernama Dharavi.

Dharavi juga menjadi setting film Bollywood fenomeal yakni Slumdog Millionare. Hal yang lebih menarik lagi adalah kota ini memiliki destinasi pariwisata untuk menikmati kawasan kumuh yang dinamai slum tour. Penduduk miskin kota ini memanfaatkan sampah dan menjadikan usaha daur ulang sebagai mata pencahariannya.

Demikianlah lima fakta menarik mengenai kota Mumbai yang kini menjadi kota metropolitan di dunia sekaligus kota industri film yang dikenal seantero dunia.