Austria, khususnya Vienna tak hanya terkenal dengan bangunan-bangunan bersejarahnya yang sukses bikin kagum. Kota indah ini juga mempunyai beberapa gereja yang juga menjadi bangunan peninggalan sejarah yang penting. Gereja dibangun dengan begitu kokoh dengan desain yang menakjubkan.
Di antaranya juga mempunyai lukisan dinding yang membuat bangunan gereja makin mengesankan. Berikut lima gereja di Vienna-Austria yang bikin kagum karena keindahannya.
Church of The Jesuits adalah gereja yang didirikan antara tahun 1623 hingga 1627. Gereja ini juga mengalami renovasi pada tahun 1703 hingga 1705 yang berdasarkan prinsip-prinsip Barok awal. Gereja yang mempunyai dua lantai dan menara ini berdiri di atas bekas situs kapel.
Bangunannya mempunyai bagian yang sangat sempit dan tipis baik secara horizontal maupun vertikal. Terdapat jendela yang mempunyai patung. Di bagian luar gereja terlihat sederhana, sedangkan di area dalamnya sangat memukau dengan pilar marmer dan lukisan dinding yang sukaes bikin kagum. Pengunjung juga akan dibuat terkesan dengan lukisan di area kubah, yang berbentuk setengah lingkaran. Kubah ini terlihat seperti mahakarya yang dicat.
Votive Church merupakan gereja megah yang berada di dekat area Universitas Vienna. Gereja ini mempunyai tinggi yang mencapai sembilan puluh sembilan meter. Bangunannya didesain dengan gaya Neo-Gothic. Gereja ini dibangun untuk waktu yang lama, yaitu dalam dua puluh tiga tahun.
Dengan struktur katedral gotik, gereja ini terkenal mempunyai fasad dengan menara kembar. Selain itu, terdapat tiga portal dengan galeri patung yang berdiri di atasnya. Terdapat banyak spot yang menarik, yang terdiri jendela mawar, menara lonceng, penopang, nave, gang, abutmen, kapel samping, paduan suara, menara transept, dan penopang terbang.
Maltese Church adalah gereja yang mempunyai gaya Gotik Katolik Roma. Gereja ini merupakan gereja terkenal di Vienna. Gereja ini pada awalnya didirikan pada pertengahan abad ke-15.
Kemudian dibangun kembali pada tahun 1806 dengan interior bergaya Barok. Terdapat potongan altar tinggi yang dicat dan juga bagian kaca patri. Bangunannya mempunyai mimbar marmer yang dibuat dengan gaya balkon. Salib Malta ditempelkan padanya dengan dua tanda, yaitu merpati dan mawar.
Minorites Church mempunyai nama lain, yaitu Minoritenkirche. Gereja ini sudah sangat tua dan mempunyai sejarah yang berasal dari abad ke-13. Pada tahun 1224, gereja ini diberikan kepada biarawan Fransiskan. Bangunannya didesain dengan gaya Gotik Prancis, yang mana gereja ini mempunyai portal desain Prancis dan Tympanum dengan 3 bagian.
Di gereja terdapat patung sosok perempuan seperti Maria dan juga dilengkapi dengan patung-patung dari tokoh-tokoh seperti Duke dan tentara. Kapel pada gereja mempunyai altar Barok marmer dengan jendela yang dibuat dari kaca. Sementara itu, dinding gereja dihiasi dengan lukisan dinding keluarga aristokrat.
St. Anne’s Church membuat kagum pengunjungnya dengan interiornya yang bergaya Barok yang populer sebagai peninggalan Saint Anne. Gereja ini dihiasi dengan tiga lukisan langit-langit yang sungguh indah dan juga terdapat patung kayu Saint Anne dengan potongan altar samping.
Daniel Gran adalah orang yang menciptakan lukisan dinding di gereja ini. Pada abad kesembilan belas gereja mengalami renovasi dan juga dilakukan renovasi kembali pada tahun 1970. Terdapat konser musik dalam musik klasik yang diadakan di gereja.
Kemegahan yang dimiliki oleh gereja di Vienna sukses membuat kagum. Arsitektur bangunannya membuatnya semakin menawan.