Pasar Cihapit merupakan salah satu pasar tradisional tertua yang ada di Bandung. Sebagaimana pasar tradisional lainnya tempat ini menjadi tempat menjual berbagai kebutuhan pokok masyarakat seperti sayur-sayuran, daging, ikan, beras, bumbu-bumbu, dan lain-lain.
Namun pasar ini mempunyai daya tarik sendiri yang mungkin tidak dapat ditemukan di pasar lainnya di kota ini. Berikut ini beberapa hal menarik yang bisa kamu temukan di Pasar Cihapit.
Jangan bayangkan pasar yang becek, kotor, dan berbau ketika mendengar pasar tradisonal yang satu ini. Semenjak direvitalisasi, pasar Cihapit menjadi lebih bersih dan tertata.
Hal menarik yang pertama kali kamu lihat saat memasuki pasar ini adalah sebuah lorong yang salah satu sisinya dipenuhi mural. Beberapa lukisan di dinding tersebut adalah karya dari beberapa seniman ITB.
Di dalam pasar ini terdapat sebuah tempat yang bernama Los Tjihapit yang terletaknya di pojok area belakang pasar ini. Bukan hanya sekedar tempat ngopi, tempat ini selalu mengadakan acara mulai diskusi, peluncuruan buku, workshop, pertunjukan musik, hingga pemutaran film.
Jika kamu ingin tahu kegiatan-kegiatan mereka dan tertarik untuk ikut, kamu bisa melihatnya di Instagram mereka @los_tjihapit
Keunikan lain yang ada di pasar ini adalah kamu bisa menemukan sebuah toko buku dan kedai teh yang bernama Akasa. Biasanya kedai ini mulai buka dari sore hari hingga malam.
Sebelum datang datang ke tempat ini kamu harus mengecek instagram @akasabookstore di mana tempat ini biasanya menginfokan jam bukanya di instastory. Pastikan kamu tidak datang di hari senin karena tempat ini sudah pasti tutup.
Pasar Cihapit bukan hanya tempat berbelanja kebutuhan sehari-hari, tempat ini menyimpan banyak kuliner-kuliner legendaris di Kota Bandung. Salah satunya kuliner legendaris yang ada di dalam pasar ini adalah Warung Nasi Ibu Eha.
Warung nasi berkonsep prasmanan ini sudah berdiri sejak tahun 1974 dan menjadi langganan orang-orang penting seperti Ibu Inggit Garnasih, istri kedua Bung Karno. Selain itu di sekitar pasar ini juga terdapat kue balok, surabi, kupat tahu, dan lotek Cihapit yang terkenal dari tempat ini.
Tidak jauh dari Pasar Cihapit, terdapat sebuah taman bacaan yang sudah berdiri sejak 1967 yang bernama Taman Bacaan Hendra atau TB Hendra. Di sini kamu bisa membaca atau meminjam koleksi buku-buku di tempat ini yang jumlahnya mencapai 70.000-an buku. Mulai dari buku-buku lawas, komik, hingga novel bisa kamu temukan di tempat ini.
Kamu juga bisa membaca buku memimjam buku di sini sambil makan atau minum, karena di depan taman bacaan ini sudah ada kafe yang menyediakan makanan dan minuman yang bisa menemanimu membaca buku.
Itulah beberapa hal menarik yang bisa kamu temukan di Pasar Cihapit. Setelah mengetahui ini, apakah kamu tertarik untuk berkunjung ke pasar tradisional yang satu ini?