5 Hotel Ini Terbuat dari Bahan Gak Lazim, Ada Sampah Juga!

Bukan dari batu bata atau kayu, hampir seluruh bangunan hotel ini terbuat dari garam. Terletak di Bolivia, hotel bernama Palacio de Sal (istana garam) ini punya tembok, kursi, aksesoris, hingga kasur yang terbuat dari balok garam. 

Lokasi hotelnya berdekatan dengan Salar de Uyuni, gurun garam terbesar di dunia. Maka dari itu, produksinya yang melimpah ruah dimanfaatkan sebagai bahan pengganti bata.

Selayaknya garam, kristal, atau balok yang ada di dalam hotel pun rasanya asin. Karena begitu banyak yang penasaran ingin membuktikan keaslian garamnya. Pihak pengelola menerapkan peraturan untuk tidak menjilat tembok maupun furnitur.

Hotel biasanya dibuat dengan interior yang bersih dan rapi, tapi tidak dengan Save The Beach Hotel yang ada di Madrid, Spanyol. Sampah seberat hampir dua ton menutupi seluruh bangunan luar hingga kamar di sini.

Sampah-sampah ini mayoritas dikumpulkan dari pantai di Inggris, Perancis, Jerman, Italia, dan Spanyol. Walau pun terbuat dari rongsokan, tapi penampilan hotel ini tetap artistik lho. Pembangunan hotel ini melibatkan sejumlah seniman saat proses pembangunannya.

Sebuah gorong-gorong yang identik dengan selokan atau saluran limbah, ternyata bisa diubah jadi hotel yang nyaman, lho! Tubo Hotel terletak di Sierra del Tepozteco, Meksiko.

Tak hanya unik, hotel ini juga ramah lingkungan karena memanfaatkan bahan daur ulang untuk gedung. Furnitur dalam kamar juga menggunakan bahan daur ulang.

Terdapat kasur dan meja dengan ukuran cukup besar, tapi karena bentuknya silinder, tidak tersedia kamar mandi di dalamnya. Untuk kebutuhan sanitasi, pengelola menyediakan beberapa kamar mandi umum dan pancuran.

Salah satu hotel es yang paling ramai dikunjungi adalah Village Igloo Morzine Avoriaz, Perancis, yang terletak 400 meter dari Lift Ski Gantung Avoriaz. Begitu ke luar hotel, kamu bisa langsung main ski, deh!

Hampir seluruh konstruksi di sini terbuat dari es. Pengunjung akan disuguhkan kamar berbentuk igloo dengan tempat tidur yang nyaman.

Koneksi internet gak akan ditemukan di dalam sini. Jadi kamu bisa manfaatkan waktu untuk lebih dekat dengan pasangan atau keluarga kamu tanpa diganggu gadget.

Waktu kecil dulu kamu pasti pernah membuat istana pasir di bibir pantai, kan? Nah, imajinasi masa kecil kamu benar-benar ada wujud aslinya, lho!

Meskipun gak mirip banget dengan istana. Tapi tempat ini bisa ditinggali, kamu bisa datang langsung ke pantai Weymouth di Dorset, Inggris.

Untuk disebut hotel, harga sewa per malamnya cukup murah yakni sekitar Rp250 ribu. Tapi, siap-siap kepanasan dan kehujanan ya karena hotel ini tidak memiliki atap. Berarti termasuk murah atau mahal, tuh?