Punya rencana bertualang ke timur Indonesia? Gak perlu ragu untuk menjadikan pantai Ora sebagai destinasi petualanganmu. Berada di utara pulau Seram, Maluku Tengah, pantai yang disebut-sebut kepingan surga ini menyimpan sejuta pesona yang bakal membuatmu jatuh cinta.
Sebagai bekal menuju pantai Ora, berikut akan disajikan beberapa informasi penting seputar wisata tersebut. Pastikan simak sampai akhir dan jangan lupa bookmark artikel ini, ya!
Bila kamu bertolak dari Jakarta, bersiaplah menempuh perjalanan jauh nan melelahkan untuk tiba di tepi pantai Ora. Rute yang perlu kamu lewati adalah penerbangan dari Jakarta, bisa direct flight maupun transit ke kota Ambon. Dari Ambon, lanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Tulehu untuk menyeberang ke pelabuhan Amahai di pulau Seram.
Sesampainya di pelabuhan Amahai, kamu perlu menempuh perjalanan darat membelah pulau Seram untuk tiba di desa Saleman. Nah, dari desa Saleman inilah perjalanan terakhir yang harus kamu tempuh menggunakan perahu sebelum tiba di destinasi utama, yaitu pantai Ora.
Jika dikalkulasi, maka total perjalanan darat, laut, dan udara dari Jakarta hingga pantai Ora bisa memakan waktu hingga 10 jam. Wah, betul-betul harus persiapkan fisik seprima mungkin, nih.
Sebagai hidden paradise, pantai Ora memang gak banyak menyediakan penginapan untuk pelancong yang datang. Namun, ada beberapa resor tersedia yang siap menyambutmu. Salah satu yang paling populer adalah Ora Beach Resort.
Resor ini menawarkan kamar apung yang menghadap laut dengan view perbukitan. Begitu keluar kamar, terumbu karang yang cantik bisa langsung kamu nikmati, lho. Fasilitas seperti restoran dan kolam kecil di belakang resor tersedia di sini. Tarif menginap di Ora Beach Resort dibanderol Rp950 ribuan per kamar.
Selain Ora Beach Resort, alternatif penginapan lainnya di sekitar pantai Ora yaitu Ora Sunrise View, Kaka Tua Bungalow, Senkei Water Cottage, dan Nusa Nalan Beach Resort.
Mulai dari sekadar duduk-duduk santai di depan kamar resor, snorkeling, dan foto-foto adalah beberapa hal seru yang bisa lakukan saat liburan ke pantai Ora. Pastinya, kamu gak perlu menyeberang jauh ke tengah laut untuk snorkeling karena di depan kamar pun pesona underwater sudah bisa kamu nikmati.
Buat kamu yang doyan seafood, sempatkan membeli lobster sebagai wisata kuliner kamu di pantai Ora, ya. Selain itu, jangan sampai melewatkan agenda berburu sunset. Berlatar laut lepas dan perbukitan, menonton detik-detik terbenamnya matahari adalah pertunjukan alam yang sempurna di lokasi ini.
Karena pesona alam di pantai Ora sungguh bak surga dan ongkos mencapai lokasi ini memakan biaya yang gak sedikit, maka jangan sampai kamu gak maksimal mendokumentasikan liburan kamu di pantai Ora. Gunakan sebaik mungkin gear yang kamu bawa untuk foto-foto dan merekam video.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan buat kamu yang pengin berburu foto dan video adalah sediakan stok memory card yang banyak dan baterai cadangan atau power bank. Perangkat pendukung lain seperti lensa sudut lebar, tripod, kamera underwater, dan drone juga bisa kamu persiapkan dari rumah.
Gak jauh di timur pantai Ora, terdapat kawasan berpenduduk yang bisa kamu sambangi bernama Kampung Sawai. Bila kamu punya waktu lebih, sempatkan mampir ke kampung ini untuk melongok aktivitas warga setempat dan menikmati pesona alam Kampung Sawai. Buat yang suka human interest, lokasi ini cocok banget buat kamu eksplorasi.
Kampung Sawai menawarkan beberapa spot wisata yang bisa dijelajahi, mulai dari bird watching, melihat proses pembuatan sagu, hingga menjajal kuliner khas dodol durian. Saat aktivitas bird watching, kamu punya kesempatan berjumpa dengan satwa endemik Maluku seperti nuri bayan, nuri kepala hitam, rangkong, dan masih banyak lagi.
Untuk menikmati kecantikan pantai Ora memang gak murah, guys. Tapi, pengalaman yang bakal kamu dapat dijamin sepadan. Jadi, yakin gak pengin ke sini?