5 Kelenteng Tertua di Indonesia, Usianya Mencapai Ratusan Tahun!

Vihara merupakan tempat ibadah bagi umat Buddha. Di Indonesia, alih-alih vihara, orang-orang lebih familiar dengan sebutan kelenteng. Berbeda dengan masjid atau gereja, kelenteng memiliki arsitektur yang mencolok dengan warna merahnya yang khas.
Makanya gak heran kalau selain dijadikan tempat ibadah, beberapa kelenteng juga seringkali menarik perhatian para turis untuk berkunjung. Kalau kamu salah satu orang yang tertarik berkunjung ke kelenteng, kamu bisa nih mengunjungi kelenteng-kelenteng tertua di Indonesia berikut ini. Bukan hanya karena arsitekturnya, tapi juga karena sejarahnya yang panjang!
1. Kelenteng Hong Tiek Hian, Surabaya
Didirikan pada tahun 1293, Kelenteng Hong Tiek Hian merupakan kelenteng tertua di Indonesia. Tak hanya istimewa karena usianya, kelenteng ini juga jadi istimewa karena orang-orang yang membangunnya. Kelenteng Hong Tiek Hian dibangun oleh Kaisar Mongol, Khu Bilai Khan, dan pasukannya saat mereka melakukan perjalanan ke Nusantara pada abad ke 12.
Kelenteng ini sendiri terbagi menjadi dua gedung yang dihubungkan dengan jembatan berhias naga. Selain jadi tempat ibadah, Kelenteng Hong Tiek Hian juga sering menyelenggarakan pertunjukan wayang Pho Tee Hi yang menarik minat banyak wisatawan.
Alamat: Jalan Dukuh No. 23, RT. 002/RW. 05, Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, Jawa Timur
Jam buka: setiap hari, pukul 07.00-17.00 WIB
Harga tiket: gratis