Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Keunikan Kampung Ramadan Jogokariyan, Atmosfer Religius yang Berbeda

Kampung Ramadan Jogokariyan (dok. Pribadi/Eka Ami)
Kampung Ramadan Jogokariyan (dok. Pribadi/Eka Ami)

Kampung Ramadan Jogokariyan telah menjadi salah satu ikon di Yogyakarta, terutama selama bulan suci Ramadan. Berlokasi di Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta, Jogokariyan terkenal dengan suasana religius yang kental serta berbagai kegiatan khas Ramadan yang meriah dan penuh makna. Sejak pertama kali diinisiasi, Kampung Ramadan Jogokariyan berkembang menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun luar kota yang ingin merasakan keunikan tradisi Ramadan dalam nuansa yang berbeda.

Setiap tahunnya, ribuan pengunjung dari Yogyakarta dan sekitarnya datang untuk merasakan keunikan tradisi dan kegiatan yang diselenggarakan di sana. Jogokariyan telah berkembang menjadi pusat kegiatan keagamaan sekaligus tempat wisata religi yang penuh kehangatan dan kebersamaan.

Yuk, kita lihat apa saja keunikan Kampung Ramadan Jogokariyan sehingga membuatnya begitu ramai selama Ramadan!

1. Pasar Ramadan yang unik

Suasana Pasar Ramadan di Kampung RamadanJogokariyan (dok. Pribadi/Eka Ami)
Suasana Pasar Ramadan di Kampung RamadanJogokariyan (dok. Pribadi/Eka Ami)

Hal utama yang membuat Kampung Ramadan Jogokariyan begitu populer adalah Pasar Ramadan yang diselenggarakan di sepanjang jalan di kampung ini. Di pasar tersebut, berbagai macam kuliner khas Ramadan dijajakan, mulai dari makanan tradisional hingga street food modern. Di sini, orang-orang dari penjuru Yogyakarta berkumpul berburu takjil.

Adanya pasar Ramadan ini tentunya sangat membantu perekonomian warga setempat. Selain itu, sistem kebersihan dan pengelolaan sampah yang baik juga menjadi salah satu keunggulan pasar ini. Usaha untuk membuat pasar tetap nyaman dan ramai pengunjung semakin menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara warga sekitar. 

2. Takjil gratis setiap hari

Takjil di Kampung Ramadan Jogokariyan (dok. Pribadi/Eka Ami)
Takjil di Kampung Ramadan Jogokariyan (dok. Pribadi/Eka Ami)

Kampung Ramadan Jogokariyan juga merupakan salah satu destinasi utama bagi siapa pun yang ingin mencari takjil gratis setiap harinya. Jumlah takjil yang dibagian adalah 3.500 setiap harinya, yang terdiri dari makanan berat, camilan, dan minum.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial. Namun, mengingat pengunjung yang datang sangat banyak setiap harinya, pastikan kamu tidak datang terlalu dekat jam berbuka agar tidak kehabisan takjil.

3. Tarawih satu juz

ilustrasi suasana salat tarawih (unsplash.com/Masjid Pogung Raya)
ilustrasi suasana salat tarawih (unsplash.com/Masjid Pogung Raya)

Sama seperti masjid pada umumnya, Masjid Jogokariyan di Kampung Ramadan Jogokariyan juga mengadakan salat tarawih berjamaah setiap malamnya. Namun, yang istimewa di sini adalah adanya program salat tawarih ala Madinah setiap Kamis, di mana satu juz Alquran dibaca selama tarawih tersebut.

Setelah tarawih ala Madinah selesai, para jamaah akan disuguhi camilan dan minuman. Banyak dari mereka yang menikmati camilan sambil berbincang dengan jamaah lainnya, menciptakan suasana kebersamaan dan kekeluargaan yang hangat di Kampung Ramadan Jogokariyan.

4. Nuansa sosial yang kuat

ilustrasi berbuka bersama (unsplash.com/ibrahim abdullah)
ilustrasi berbuka bersama (unsplash.com/ibrahim abdullah)

Selain sebagai pusat kegiatan ibadah, Kampung Ramadan Jogokariyan juga dikenal dengan nuansa sosial yang kuat. Berbagai kegiatan sosial dilaksanakan untuk membantu masyarakat kurang mampu, seperti pembagian sembako, santunan untuk anak yatim, dan kegiatan filantropi lainnya. Semua dilakukan dengan semangat berbagi yang tinggi, sesuai dengan makna Ramadan sebagai bulan penuh berkah dan kasih sayang.

Selain itu, komunitas lokal juga sering mengadakan acara hiburan yang tetap bernuansa Islami, seperti lomba azan, membaca Alquran, dan festival anak-anak. Semua kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan antarwarga dan juga menyebarkan nilai-nilai positif kepada generasi muda.

5. Atmosfer keagamaan yang kental

Kampung Ramadan Jogokariyan (dok. Pribadi/Eka Ami)
Kampung Ramadan Jogokariyan (dok. Pribadi/Eka Ami)

Selama Ramadan, Kampung Jogokariyan seakan berubah menjadi sebuah kawasan dengan atmosfer keagamaan yang kental. Di sepanjang jalan, terdapat spanduk-spanduk yang mengingatkan akan pentingnya ibadah dan nilai-nilai keislaman.

Kajian sore menjelang berbuka, tadarus di masjid, menambah kesyahduan suasana malam di kampung ini. Anak-anak hingga dewasa turut serta dalam berbagai kegiatan, sehingga Ramadan di Jogokariyan menjadi momen untuk memperkuat iman dan menjalin kebersamaan.

Melihat keunikan dari Kampung Ramadan Jogokariyan, tak mengherankan jika kampung ini selalu ramai selama Ramadan. Kalau kamu ingin merasakan pengalaman Ramadan yang berbeda di Yogyakarta, Kampung Ramadan Jogokariyan adalah tempat yang layak dikunjungi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us