Beberapa tempat di dunia menyimpan sejarah kelam yang tidak bisa dilupakan sepanjang hidupnya. Secara perlahan, masyarakat mulai meninggalkan tempat yang menyimpan sejarah kelam tersebut.
Hal ini mengakibatkan tempat tersebut menjadi "kota hantu" tanpa penghuni. Berikut beberapa kota di dunia yang dijuluki sebagai "kota hantu" beserta cerita di baliknya!
Ketika Turkmenistan melepaskan diri dari Uni Soviet (Rusia) usai Perang Dingin, banyak yang mengalami perubahan, salah satunya ibu kotanya, Ashgabat. Seperti dilansir dari The Guardian, kota tersebut dibangun kembali oleh pemerintahan yang baru dengan menghancurkan pemandangan taman sebelumnya. Semuanya serba baru, dari semula kota taman menjadi keramik.
Sedihnya, rata-rata penduduk yang berbahasa Rusia akan dikucilkan, sehingga mereka terpaksa pindah ke negara lain. Bahkan, demi membangun bandara yang baru, pemerintah harus menghancurkan desa Choganly sebagai rumah dari lebih dari 50.000 orang.
Lokasi kota Ordos Kangbashi yang dekat dengan Mongolia ini ternyata hanya dihuni oleh sekitar 60.000 orang. Namun, sebenarnya kota ini dibangun agar bisa dihuni lebih dari 300.000 orang, seperti dilansir dalam Forbes.
Sebenarnya semua berawal dari keinginan pemerintah untuk membangun kota bagi masyarakat kelas menengah ke atas. Semuanya akan diperbaharui untuk menarik masyarakat, sekaligus wisatawan asing. Pada kenyataannya, karena harga yang terlalu mahal, akhirnya kota ini ditinggalkan begitu saja.
Sejarah dunia membawa Varosha menjadi kota hantu tanpa penghuni. Seperti dilansir dalam BBC, sekitar 40 tahun lalu, setelah adanya perlawanan kekerasan antar etnis yang terinspirasi dari Yunani, akhirnya Turki melakukan invasi terhadap Cyprus.
Setelah ditinggalkan penduduk, militer Turki membangun pagar di sekitar Varosha. Setelah itu, tidak ada yang bisa mendekati tempat ini ketika diserahkan kepada Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Hingga akhirnya pada 2003, tempat ini dibuka untuk umum.
Awalnya, Kota Ruby merupakan tempat pertambangan yang menyimpan cerita kelam dan menyeramkan. Seperti dilansir dari This Insider, suatu hari terjadi pembunuhan di sana yang dikenal sebagai tragedi Ruby Murders.
Mirisnya, terjadi tiga kejadian sekaligus sehingga menjadi pembunuhan terbesar sepanjang sejarah Southwest. Kini, kota tersebut kosong dan hanya dihuni hewan-hewan liar.
Seperti dilansir dari Atlas Obscura, pada masa Perang Dingin, terjadi tes nuklir yang akan dilaksanakan, tapi ternyata reaktornya meledak. Akibatnya, kebakaran menjalar ke kota terdekat, Pripyat.
Saat itu, semua orang diperintahkan untuk segera berpindah tempat. Banyak korban meninggal dunia dari peristiwa ini. Hingga saat ini, tempat ini dibiarkan kosong, karena takut adanya dampak susulan dari radiasi peledakan nuklir.
Wah, semuanya tampak misterius ya. Kalau diberi kesempatan mengunjunginya, kamu mau pilih ke mana dulu nih?