Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kota di China yang Muslim Friendly, Traveling Jadi Tenang!

ilustrasi kota di China yang muslim friendly (freepik.com/Freepik)

Jika kamu sedang merencanakan liburan ke China, namun tetap ingin menikmati perjalanan yang nyaman sebagai seorang muslim, maka kamu perlu mengetahui kota di China yang muslim friendly. Meskipun mayoritas penduduknya bukan muslim, negara ini memiliki banyak wilayah yang ramah bagi wisatawan muslim, lengkap dengan masjid, restoran halal, dan komunitas muslim lokal yang aktif.

China memiliki sejarah panjang dalam interaksi dengan dunia Islam, terutama sejak abad ke-7 saat pedagang Arab dan Persia datang melalui Jalur Sutra. Hingga saat ini, komunitas muslim seperti suku Hui dan Uighur telah menyebar di berbagai wilayah. Hal ini memungkinkan kamu untuk menemukan budaya Islam yang menyatu dengan tradisi lokal Tiongkok di lima kota besar ini. 


1. Xi'an, jejak Islam di Jalur Sutra

ilustrasi kota Xi'an (freepik.com/evening_tao)

Xi'an, yang dahulu merupakan titik awal Jalur Sutra adalah rumah bagi komunitas Muslim tertua di Tiongkok. Kota ini menyimpan sejarah panjang umat Islam, terutama komunitas Muslim Hui yang menetap di sini sejak Dinasti Tang. Salah satu daya tarik utama adalah Great Mosque of Xi'an, masjid tertua dan terbesar di Tiongkok yang dibangun pada abad ke-8. Masjid ini memiliki arsitektur unik yang menggabungkan gaya Tiongkok dan Islam, dan tetap aktif digunakan hingga kini.

Selain masjid, Xi’an juga menawarkan banyak restoran halal yang menyajikan makanan khas Hui seperti yangrou paomo (roti pipih dalam sup domba) dan mie biangbiang. Kawasan Muslim Quarter menjadi surga kuliner sekaligus tempat kamu bisa membeli oleh-oleh halal. Fasilitas seperti label halal (qingzhen) juga banyak ditemukan di toko makanan, nih.


2. Urumqi, budaya Uighur yang kental

ilustrasi perempuan Urumqi China (freepik.com/jcomp)

Sebagai ibu kota daerah otonomi Xinjiang, Urumqi memiliki populasi besar muslim Uighur yang menjadikan kota ini sangat ramah untuk wisatawan muslim. Kamu bisa merasakan langsung nuansa budaya Islam yang khas dari Asia Tengah dengan suasana kota yang sangat berbeda dari Tiongkok Timur. Arsitektur masjid, pakaian tradisional, dan bahasa yang digunakan mencerminkan identitas muslim lokal yang kuat.

Kamu juga bisa mengunjungi International Grand Bazaar, tempat populer yang menjual berbagai kerajinan tangan, pakaian tradisional, serta makanan halal seperti kebabs, naan, dan pilaf. Masjid besar seperti Southern Mosque dan Tianshan Grand Mosque juga tersebar di kota ini. Urumqi adalah destinasi ideal jika kamu ingin lebih memahami kehidupan muslim di China yang berakar kuat pada etnis Uighur.


3. Yinchuan, ibu kota muslim China

ilustrasi street food halal di Ningxia (YouTube.com/Alinn Food Walk)

Yinchuan adalah ibu kota Daerah Otonomi Ningxia Hui, wilayah yang menjadi rumah utama komunitas muslim Hui di Tiongkok. Sekitar sepertiga penduduknya adalah muslim sehingga kamu akan dengan mudah menemukan masjid, sekolah Islam, serta restoran dan toko halal. Pemerintah lokal juga banyak memberikan dukungan pada kegiatan kebudayaan Islam, membuat kota ini terasa sangat bersahabat bagi umat muslim.

Kota ini juga menjadi tuan rumah China-Arab States Expo, pameran internasional yang mempererat hubungan antara Tiongkok dan negara-negara Arab. Wisatawan bisa mengunjungi China Hui Culture Park untuk belajar lebih dalam tentang sejarah dan budaya Islam di Tiongkok. Dengan infrastruktur yang mendukung dan atmosfer kota yang nyaman, Yinchuan adalah pilihan tepat untuk kamu yang ingin merasakan kehidupan muslim dalam versi modern dan damai.


4. Beijing, fasilitas lengkap untuk muslim

ilustrasi makanan halal di Niujie Street (YouTube.com/KI)

Sebagai ibu kota negara, Beijing tentu memiliki fasilitas lengkap, termasuk bagi wisatawan muslim. Di kota metropolitan ini terdapat lebih dari 70 masjid, termasuk Niujie Mosque, masjid tertua di Beijing yang dibangun pada tahun 996 Masehi oleh komunitas Muslim Hui. Masjid ini gak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kebudayaan Islam di Beijing.

Kamu gak perlu khawatir mencari makanan halal karena banyak restoran Hui tersebar di berbagai distrik, terutama di sekitar Niujie Street dan Haidian District. Selain itu, banyak hotel di Beijing kini sudah bersertifikasi halal atau menyediakan layanan khusus untuk tamu Muslim, termasuk arah kiblat dan sajadah. Kota ini cocok buat kamu yang ingin menjelajahi ikon-ikon besar seperti Tembok Besar atau Kota Terlarang, tanpa meninggalkan prinsip hidup sebagai muslim.


5. Guangzhou, kota dagang yang toleran

ilustrasi halal food street di Guangzhou China (YouTube.com/Black Unit Adventure Sport (B.U.A.S))

Guangzhou, sebagai kota pelabuhan dan pusat dagang utama memiliki sejarah panjang interaksi dengan pedagang muslim dari Timur Tengah sejak zaman Dinasti Tang. Kota ini juga memiliki komunitas muslim yang besar dan beragam, termasuk pendatang dari Afrika dan Asia Tenggara. Salah satu masjid tertua di Tiongkok, Huaisheng Mosque, terletak di sini dan dipercaya didirikan oleh paman Nabi Muhammad, Sa’ad bin Abi Waqqas.

Kamu akan dengan mudah menemukan restoran halal yang menawarkan makanan khas Timur Tengah, Asia Selatan, dan masakan lokal halal. Beberapa hotel juga menyediakan menu sarapan halal dan staf yang paham kebutuhan wisatawan muslim. Transportasi publik di Guangzhou juga sangat memudahkan perjalanan ke masjid maupun kawasan makanan halal. Jika kamu ingin berbelanja dan merasakan suasana kota internasional yang tetap ramah Muslim, Guangzhou adalah destinasi yang pas.

Diharapkan, melalui daftar kota di China yang muslim friendly ini kamu bisa menikmati keindahan dan kekayaan budaya China tanpa harus khawatir kehilangan identitas sebagai muslim. Jadi, jika kamu ingin berpetualang ke China namun tetap menjalankan ibadah dan menikmati makanan halal, kota-kota ini layak masuk dalam daftar kunjunganmu.



This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us