Final Piala Dunia 2018 akan digelar di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia pada 15 Juli 2018. Sembari menunggu partai pamungkas turnamen akbar sepak bola dunia itu, mungkin lebih baik menghabiskan waktu dengan berkeliling di kota Moskow. Misalnya, dengan mengunjungi museum, yang dapat membuat kamu belajar tentang sejarah panjang Rusia.
Berikut ini lima museum yang berada di pusat kota Moskow.
Benteng bersejarah ini bisa disebut sebagai bangunan paling kuno yang mencerminkan simbol Rusia. Didirikan sejak abad ke-15 dekat Red Square, Kremlin menjadi istana para tsar, dan hingga saat ini sebagai kantor presiden.
Sebagian bangunannya difungsikan pula jadi museum. Benteng ini memiliki 20 menara, dan salah satu yang paling terkenal adalah Menara Spasskaya dengan tinggi mencapai 67,3 meter.
Disebut juga The Kremlin Armoury, salah satu museum paling tua di Moskow ini masih berada di dalam kompleks Kremlin. Dalam bangunan yang berdiri sejak 1851 ini terdapat koleksi barang-barang berharga seperti regalia kuno, pakaian kerajaan dan gaun penobatan kerajaan, persenjataan dan baju besi, hingga peralatan dan perhiasan emas dan perak mewah yang pernah digunakan oleh para tsar semasa hidupnya.
Museum Sejarah Negara ini masih terletak dekat kompleks Red Square. Bangunannya berwarna merah hati khas Rusia. Koleksi yang disimpan museum ini sendiri akan merepresentasikan setiap fase dalam sejarah Negeri Beruang Merah, melalui berbagai artefak bersejarah, penemuan arkeologi dan benda-benda pribadi para tsar.
Biasanya, digelar pula pertunjukan yang menampilkan Rusia dari zaman kuno hingga abad 21.
Tak jauh dari lokasi Museum Sejarah Negara, ada pula Museum Perang Patriotik 1812, masih di sekitaran Red Square. Museum ini sendiri dibangun untuk mengenang kemenangan besar yang pernah diraih Rusia dalam peperangan melawan invasi Prancis di era Napoleon Bonaparte.
Selain di museum ini, galeri Perang Patriotik Raya 1812 pun juga terdapat di Museum Hermitage yang berada di kota St. Petersburg.
Sedikit berbeda, Pushkin Museum telah menyimpan berbagai maha karya seni dengan koleksi terbesar dan paling mengagumkan di dunia untuk lukisan-lukisan beraliran impresionis dan post-impresionis selama lebih dari 100 tahun. Setidaknya, ada lebih dari 670 ribu lukisan, gambar, pahatan, karya seni terapan, artefak arkeologi, koin, dan fotografi di museum ini, yang berasal dari lebih 20 negara dunia.