5 Negara dengan Wisata Islam Menarik yang Jarang Dilirik

Wisata Islam sering kali identik dengan negara seperti Arab Saudi, Turki, atau Uni Emirat Arab. Padahal, ada banyak negara lain yang juga menyimpan jejak sejarah Islam yang kaya dan menarik untuk dijelajahi. Perpaduan budaya lokal dan warisan Islam menciptakan pengalaman unik yang berbeda dari destinasi mainstream.
Beberapa negara bahkan memiliki masjid bersejarah, situs kuno, hingga komunitas Islam yang masih mempertahankan tradisi khas mereka. Penasaran negara mana saja yang menawarkan wisata Islam menarik tapi belum banyak dikenal? Simak daftarnya berikut ini!
1. Uzbekistan
Uzbekistan menyimpan salah satu warisan Islam paling berharga di dunia. Kota-kota seperti Samarkand, Bukhara, dan Khiva merupakan pusat keilmuan Islam sejak era kekhalifahan. Arsitektur masjid, madrasah, dan mausoleum di sini menunjukkan kejayaan Islam di Asia Tengah, dengan motif khas berwarna biru dan kubah menjulang megah.
Masjid Bibi-Khanym di Samarkand menjadi salah satu yang terbesar dan paling bersejarah, dibangun pada abad ke-14 oleh Tamerlane. Kompleks Registan yang terkenal juga menjadi bukti betapa Uzbekistan pernah menjadi pusat ilmu pengetahuan Islam. Pengaruh para ilmuwan Muslim seperti Al-Khwarizmi dan Ibnu Sina masih terasa dalam budaya dan pendidikan Uzbekistan.
Selain wisata sejarah, suasana di kota-kota ini terasa seperti kembali ke masa keemasan Islam. Pasar tradisional masih menjual kaligrafi, permadani, hingga kitab klasik yang memperkaya pengalaman wisata. Masyarakatnya pun ramah terhadap wisatawan Muslim, dengan banyaknya restoran halal dan masjid yang mudah ditemukan.
2. Bosnia dan Herzegovina
Bosnia dan Herzegovina memiliki sejarah panjang tentang masuknya Islam ke Eropa melalui Kekaisaran Utsmaniyah. Sarajevo, ibu kotanya, sering disebut "Yerusalem Eropa" karena perpaduan budaya Islam, Kristen, dan Yahudi yang hidup berdampingan.
Masjid Gazi Husrev-beg, yang berdiri sejak abad ke-16 menjadi salah satu simbol keberadaan Islam di Balkan. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga berfungsi sebagai pusat pendidikan Islam yang berperan penting dalam sejarah intelektual Bosnia.
Selain masjid bersejarah, Mostar menawarkan pemandangan ikonik dengan Jembatan Stari Most yang menjadi simbol rekonsiliasi dan perdamaian pasca perang. Kota ini memiliki atmosfer khas Timur Tengah dengan bazaar tradisional dan kafe-kafe yang menyajikan kopi Bosnia dalam cangkir tembaga unik. Wisatawan juga dapat menemukan berbagai produk kerajinan tangan, seperti permadani dan tembikar, yang mencerminkan warisan budaya Islam di wilayah tersebut.
Perjalanan ke Bosnia memberikan perspektif berbeda tentang bagaimana Islam berkembang di Eropa. Meskipun sejarahnya penuh tantangan, identitas Islam di Bosnia tetap kuat dan hidup dalam budaya serta tradisi masyarakatnya. Bukti keberlangsungan ini terlihat dalam perayaan-perayaan keagamaan, kuliner khas, serta gaya arsitektur yang tetap mempertahankan nuansa Islam.
3. Senegal
Senegal mungkin bukan destinasi pertama yang terlintas ketika berbicara tentang wisata Islam, tetapi negara ini memiliki komunitas Islam yang sangat kuat. Mayoritas penduduknya menganut Islam Sufi, dengan tradisi keagamaan yang unik dan penuh warna. Masjid Agung Touba adalah salah satu tempat ibadah terbesar di Afrika, sekaligus pusat tarekat Mouride yang berpengaruh.
Dakar, ibu kota Senegal, juga memiliki berbagai masjid indah seperti Masjid Agung Dakar yang berdiri megah menghadap Samudra Atlantik. Tradisi Islam di Senegal berpadu dengan budaya lokal, menciptakan ekspresi keislaman yang berbeda dari negara-negara Muslim lainnya. Musik, seni, dan sastra Islam berkembang dengan cara yang khas di sini.
Selain wisata religi, Senegal menawarkan pengalaman budaya yang menarik bagi wisatawan Muslim. Tradisi Islam di Afrika Barat sangat erat dengan komunitas, di mana nilai kebersamaan dan keramahan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Kuliner khas seperti thieboudienne juga sering disiapkan dengan prinsip halal, menjadikannya pilihan menarik bagi wisatawan Islam yang ingin mencicipi cita rasa lokal.
4. Tatarstan
Tatarstan merupakan salah satu wilayah di Rusia yang memiliki populasi Islam terbesar. Islam telah ada di kawasan ini sejak abad ke-10, menjadikannya salah satu pusat Islam tertua di Rusia. Kazan, ibu kota Tatarstan memiliki masjid-masjid indah seperti Masjid Kul Sharif yang megah dengan desain modern dan klasik yang berpadu harmonis.
Selain Kazan, kota kuno Bolgar juga menyimpan jejak Islam yang kuat. Situs Warisan Dunia UNESCO ini menjadi saksi masuknya Islam ke wilayah Rusia pada tahun 922 Masehi. Pengunjung bisa menemukan monumen Islam kuno, madrasah, hingga museum yang menjelaskan sejarah perkembangan Islam di wilayah Volga.
Meskipun berada di tengah dominasi budaya Rusia yang mayoritas Kristen Ortodoks, Islam di Tatarstan tetap terjaga dengan kuat. Kuliner halal, festival keagamaan, dan tradisi Islam tetap lestari, menciptakan suasana yang berbeda dari daerah Rusia lainnya. Pemerintah setempat juga mendukung keberagaman ini dengan menjaga kebebasan beragama dan melestarikan warisan Islam di wilayah tersebut.
5. Oman
Berbeda dari negara Teluk lainnya, Oman dikenal dengan pendekatan Islam yang moderat dan damai. Budaya Ibadisme yang dianut mayoritas penduduknya menekankan prinsip keseimbangan, toleransi, dan kehidupan sederhana. Warisan keislaman ini tercermin dalam sistem hukum dan kehidupan sosial Oman yang mengutamakan keadilan serta harmoni antar umat beragama.
Selain wisata religi, Oman menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Dari gurun luas hingga pantai eksotis, semuanya bisa dinikmati tanpa kehilangan esensi spiritual. Wadi Bani Khalid dan pegunungan Al Hajar menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati ketenangan alam dalam suasana khas Timur Tengah.
Wisata Islam tidak selalu harus ke destinasi yang sudah populer. Banyak negara memiliki sejarah dan budaya Islam yang menarik, tetapi masih jarang dilirik oleh wisatawan. Mengunjungi tempat-tempat ini bukan hanya soal berwisata, tetapi juga memahami bagaimana Islam berkembang di berbagai belahan dunia dengan cara yang unik dan beragam.