Fakta Unik Oman, Dijuluki Negara Pura-pura Miskin?

Oman merupakan negara yang terletak di wilayah Timur Tengah, tepatnya di posisi pesisir tenggara Semenanjung Arab. Posisi geografis negara ini berada di antara Teluk Persia dan Laut Arab. Sebagian besar wilayah ini berpasir, tandus, dan hampir tidak memiliki sumber air.

Dilansir dari laman Britannica, wilayah Oman sedikit lebih kecil jika dibandingkan dengan Polandia di Eropa. Oman berbatasan langsung dengan Yaman di sebelah barat daya, Laut Arab di selatan dan timur, Teluk Oman di utara, Uni Emirat Arab di barat laut, serta Arab Saudi di barat. Jarak Oman dengan negara tetangga cukup dekat terutama dari ibu kota Muscat dengan Dubai.

Wisatawan yang ingin berkunjung ke Oman, jika melakukan perjalanan dari Dubai memakan waktu sekitar 4 jam. Kemudian akses transportasi juga sangat mudah dijangkau seperti bus. Selain itu, Oman memiliki akses strategis ke Selat Hormuz yang merupakan jalur perdagangan penting dunia.

Jalan-jalan di Oman tak perlu khawatir kantong jebol, hanya gara-gara biaya transportasi umum. Negara ini memiliki akses transportasi yang murah dan nyaman. Oman memiliki banyak pilihan transportasi yang memudahkan wisatawan untuk menjelajahi negara ini. 

Ada banyak pilihan transportasi seperti menggunakan kapal feri untuk mengunjungi pulau-pulau besar yakni Musandam dan Masirah. Bus umum di negara ini juga sangat murah, nyaman, dan aman untuk perjalanan jarak dekat maupun jauh. 

Dilansir laman One Mile At A Time, jalanan di Muscat sangat bersih dan tertata dengan rapi. Kota ini menunjukkan bahwa Oman memiliki infrastruktur modern yang terawat dengan baik. Jalan raya dan trotoar tidak terlihat berantakan atau kumuh, bahkan di malam hari area kota tetap terasa aman dan nyaman untuk dijelajahi.

Tidak ada sampah yang berserakan di jalanan, menunjukkan bahwa kesadaran warga setempat sangat peduli dengan kebersihan lingkungan. Warga lokal juga ramah terhadap wisatawan dan sebagian besar staf pelayanan berasal dari India, Indonesia, dan Filipina.

Dalam melakukan perjalanan suatu negara, pastinya setiap wisatwan akan memperhatikan dengan baik mata uang yang akan digunakan. Setiap negara di dunia punya mata uang tersendiri sebagai alat tukar dan transaksi ekonomi. Dilansir laman Bank bazaar, Oman Rial termasuk salah satu mata uang dengan nilai tukar tertinggi di dunia.

Hal ini berkat kestabilan ekonomi Oman dan pendapatan negara terbesar di sektor minyak bumi dan gas alam. Sejak tahun 1986, Oman Rial dipatok tetap terhadap dolar AS, yang membuat mata uang ini cenderung stabil di pasar internasional. Sementara itu, untuk nilai tukar 1 Oman Rial terhadap Rupiah per Januari 2025, berkisar antara 39.000– 41.000 Rupiah. 

Meskipun Oman termasuk salah satu negara kaya di Timur Tengah, tetapi pemerintah sangat peduli terhadap khazanah budaya Oman. Alasan pemerintah melakukan hal tersebut adalah untuk mempertahankan keunikan arsitektur tradisional dan karakter budaya yang kental di negara ini. Selain itu, Oman ingin menjaga keindahan alam termasuk pegunungan dan pantai dari dampak pembangunan yang berlebihan.

Negara ini juga berfokus terhadap upaya menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Oman ingin berfokus pada pembangunan yang seimbang dan mempertimbangkan dampak lingkungan dari setiap proyek yang dilakukan. Dilansir laman Travel Leisure, Sultan Qaboos bin Said memainkan peran penting dalam menjaga kestabilan negara dan kesejahteraan rakyat Oman. Oman salah satu negara di timur tengah yang jarang dibahas media internasional karena kedamaian dan netralitasnya di Timur Tengah.

Oman menawarkan pengalaman yang unik yaitu perpaduan antara alam yang indah dan warisan budaya yang kaya. Ibu Kota Muscat, dengan arsitektur putih dan suasana tenang, menggambarkan kekayaan sejarah dan tradisi Islam. Negara ini menganut sistem pemerintahan kesultanan yang dipimpin oleh seorang Sultan.

Kesultanan Oman memiliki kekuasaan mutlak yang diwariskan secara turun-temurun. Meskipun memiliki pemerintah bicameral dengan cabang yang diangkat dan dipilih, Sultan tetap memegang kekuatan kekuasaan tertinggi dalam pembuatan kebijakan dan perundang-undangan.

Oman menjadi salah satu negara di Timur Tengah dengan infrastruktur yang ramah pejalan kaki. Bila berkunjung dan menikmati suasana Kota Muscat, tampak sarana trotoar bagi pejalan kaki begitu rapi dan lebar. 

Desain trotoar yang mulus, dilengkapi dengan lampu jalan yang terang dan area hijau yang menambah kenyamanan pejalan kaki. Masyarakat lokal juga sering menggunakan transportasi umum, sehingga jarang terjadi kemacetan. Keberadaan trotoar yang luas, membuat kota ini menjadi contoh sempurna bagi negara-negara lainnya dalam menciptakan lingkungan perkotaan yang mendukung mobilitas tanpa kendaraan.

Jika berkunjung ke kota-kota yang ada di Oman, hampir seluruh bangunan gedung menggunakan warna putih. Dilansir laman Muscat Daily, Pemerintah Kota Muscat mendorong warganya untuk menggunakan nuansa warna putih pada dinding eksterior kota guna mempertahankan warisan arsitektur tradisional Muscat.

Selain mempertahankan warisan budaya, hal ini juga bermanfaat dalam penghematan energi dengan memantulkan sinar matahari. Sinar matahari yang masuk juga membantu menciptakan keselarasan visual antara bangunan lama dan baru di kota. Pendekaan ini tidak hanya melestarikan identitas budaya, tetapi juga mendukung upaya menjaga keindahan Kota Muscat.

Oman mungkin sering dianggap sebagai negara yang "pura-pura miskin" karena tampak kurang mencolok jika dibandingkan negara kaya di Timur Tengah. Namun kenyataannya berbanding terbalik, negara ini memiliki kekayaan budaya, alam, dan sejarah yang luar biasa. Oman menunjukkan kepada dunia bahwa kemewahan  sejati tak selalu tampak dari luar. Keindahan yang tersembunyi dan kebijakan pemerintah yang bijaksana menjadikan Oman sebagai destinasi wisata yang patut untuk dijelajahi lebih dalam.