5 Objek Wisata Ini Mengingatkan Legenda yang Ada di Indonesia

Kisah cinta yang ada di legenda ini, membuktikan jika apapun akan dilakukan demi cinta. Dibalik kemegahan komplek Candi Prambanan, menyimpan kisah cinta bertepuk sebelah tangan Bandung Bandowoso kepada Roro Jonggrang. Pasti dari kalian juga sudah mengetahui jika, Putri Cantik Roro Jonggrang meminta Bandung Bondowoso untuk dibuatkan 1000 candi dalam waktu semalam.

Permintaan dipenuhi oleh Bandung Bondowoso. Mendekati pagi, Roro Jonggrang melihat jika hampir semua telah jadi. Ia kemudian panik dan memukul lesung penumbuk padi, agar ayam berkokok. Suara ayam berkokok, membuat para pasukan jin yang membantu Bandung Bondowoso pergi dan candi yang diminta ternyata tidak genap 1000. Roro Jonggrang menolak, alhasil ia dikutuk oleh Bandung Bondowoso dan menjadi arca atau patung sebagai penggenap.

Gunung nan cantik yang terletak di Jawa Barat ini, masih menjadi salah satu gunung aktif di Indonesia. Legenda menyebutkan jika asal mula terbentuk Gunung Tangkuban Perahu ialah karena cinta terlarang yang dilakukan oleh Sangkuriang pada sang ibu, Dayang Sumbi. Konon, untuk megagalkan rencana Sangkuriang yang hendak menikahinya, Dayang Sumbi meminta anaknya untuk membuat perahu dan telaga dalam semalam.

Alhasil, permintaan yang diminta Dayang Sumbi gagal dipenuhi oleh Sangkuriang. Ia pun marah kepada Dayang Sumbi dan merasa tertipu, hingga akhirnya ia menendang perahu yang ia buat , kemudian terbalik dan menjadi gunung.

Danau Toba berkisah tentang Toba, seorang petani yang kemudian dikaruniai seorang istri jelmaan ikan yang ditangkap olehnya. Ketika hendak memasak ikan hasil tangkapan, Toba dikejutkan dengan perempuan cantik yang menawarkan diri menjadi istrinya. Karena telah membuatnya menjadi manusia seutuhnya dengan syarat, tidak memberitahu siapapun jika ia berasal dari ikan. Jika Toba melanggar, akan ada bencana besar yang melanda desa.

Akhirnya, Toba dan istri memiliki keturunan yang mereka beri nama Samosir. Suatu ketika, Toba marah besar dan mengatakan Samosir anak ikan karena bekal makannya kosong dan habis dimakan sang anak saat perjalanan menuju sawah. Samosir yang sedih mengadukan hal itu kepada ibunya. Dan bencana besar melanda desa karena Toba mengkhianati janji. Hujan deras, membuat air meluap dan menenggelamkan desa. Hingga akhirnya menjadi Danau Toba seperti yang bisa kita lihat saat ini.

Rawa Pening adalah danau yang berada di Semarang, Jawa Tengah. Legenda Rawa Pening berkembang memiliki banyak versi cerita, salah satunya adalah cerita seorang perempuan bernama Endang Sawitri dan memiliki anak bernama Baru Klanthing. Singkat cerita, Baru Klanthing mulai mempertanyakan keberadaan sang ayah. Dan Endang Sawitri memberitahu jika ayah Baru Klanthing adalah seorang raja yang sedang bertapa di gua lereng Gunung Telomaya. Dengan perasaan senang, Baru Klinthing menyusul sang ayah ke tempat pertapaan. Bukan pelukan hangat yang ia terima dari sang ayah. Justru sang ayah kurang yakin dan tidak percaya, padahal Baru Klanthing telah menyebutkan jika dia anak dari Endang Sawitri.

Baru Klanthing juga mendapatkan penolakan dari warga desa yang membencinya. Rasa kesalnya membuat ia mengadakan sayembara yang ditujukan kepada para warga. Baru Klanthing menancapkan lidi ke tanah dan meminta warga untuk mencabutnya. Tak ada satupun yang berhasil mencabut, hanya Baru Klanthing. Setelah lidi di cabut, keluarlah air dalam tanah yang akhirnya membentuk danau Rawa Pening.

Pantai Air Manis berada di Padang, Sumatera Barat. Ada pemandangan yang berbeda di pantai yang satu ini. Yups, keberadaan patung seperti orang yang sedang telungkup dan sebuah kapal. Konon, dahulu ada seorang anak durhaka yang bernama Malin Kundang. Kisah ini sangat terkenal karena memberikan banyak pelajaran bagi anak-anak, bagaimana harus memperlakukan orang tua dengan baik.

Malin Kundang sukses setelah ia berjuang di perantauan dan menikahi gadis kaya yang membuat Malin akhirnya tak mau mengakui ibu kandungnya karena merasa malu, memiliki ibu yang tidak kaya. Perlakuan buruk Malin, membuat sang ibu sakit hati. Ia pun bersumpah serapah atas rasa kecewa yang ia alami. Akhirnya sumpah yang menjadi kutukan itu di jabah oleh Tuhan dan ia menjadi batu.

Nah, itulah 5 objek wisata yang mengingatkan kita akan lagenda yang berada di Indonesia. Selain indah, objek wisata ini memberikan nilai-nilai kehidupan yang baik bagi kehidupan.