5 Pantai Eksotis di Pulau Rote, Suasananya Bikin Enggan Pulang!

Sekilas Pantai Tiang Bendera terlihat seperti pantai biasa dengan pemandangan eksotis. Namun siapa sangka jika di masa lalu, pantai ini menjadi saksi bisu pertempuran antara tentara Belanda dan kaum pribumi. Sebagai kenang-kenangan dari kejadian itu, kamu masih bisa menemukan sebuah tugu setinggi 2,5 meter yang dibangun Belanda.

Tugu itu kini dipasang bendera merah putih. Terlepas dari kisahnya di masa lalu, Pantai Tiang Bendera sangat terkenal dengan sunset-nya yang luar biasa. Di sore hari, tempat ini bahkan menjadi tempat favorit banyak pasangan untuk menghabiskan waktu berdua.

Alamat: Baadale, Kec. Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

Jam buka: setiap hari, 24 jam.

Harga tiket: gratis.

Kalau kamu adalah turis biasa, nama Pantai Nemberala mungkin akan terdengar asing di telinga. Tapi kalau kamu adalah salah satu orang yang punya hobi berselancar, nama pantai ini seharusnya sudah familiar. Yup, Pantai Nemberala terkenal dengan ombaknya yang tinggi.

Bisa dibilang, pantai ini adalah surganya para peselancar. Setiap tahun dari bulan Agustus sampai Oktober, banyak peselancar yang datang untuk mengikuti festival bertaraf internasional. Namun di sisi lain karena ombaknya yang tinggi jugalah yang membuat pantai ini jadi gak aman untuk dipakai berenang.

Tenang, kamu tetap bisa kok menikmati birunya lautan dari tepian pantai.

Alamat: Desa Nemberala, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

Jam buka: Setiap hari, 24 jam.

Harga tiket: gratis.

Pantai Oeseli jadi destinasi selanjutnya yang wajib kamu kunjungi di Pulau Rote. Bisa dibilang, pantai ini memiliki segalanya. Lautan biru jernih dengan pasir putih, bebatuan karang yang berdiri kokoh, perbukitan hijau yang mengelilingi pantai, hingga sunset saat senja tiba.

Di siang hari, kamu bisa menikmati indahnya pemandangan di depan mata dengan suasana yang cukup tenang. Suasana tenang ini akan berubah jadi sedikit ramai saat sore hari. Anak-anak bermain air, para pengunjung yang ingin bersantai sambil melihat matahari terbenam, hingga para nelayan yang mulai bekerja.

Terakhir, perairan di pantai ini juga cukup tenang sehingga para pengunjung bisa berenang dengan aman.

Alamat: Desa Oeseli, Kecamatan Rote Barat Daya, di Kabupaten Rote Ndao, Pulau Rote, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Jam buka: setiap hari, 24 jam.

Harga tiket: gratis.

Berbeda dari Pantai Oeseli yang dikelilingi oleh bukit, Pantai Tolanamon justru diapit oleh dua tebing karang yang menjulang tinggi. Sama seperti kebanyakan pantai di Rote, Pantai Tolanamon juga berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang memiliki ombak lumayan besar.

Namun karena keberadaan tebing tinggi, perairan di sekitar pantai jadi lebih tenang dan aman untuk digunakan berenang. Selain perairan yang tenang, suasana pantai juga sangat menyenangkan dengan pengunjung yang belum terlalu banyak. Cocoklah buat kamu yang mau healing!

Alamat: Desa Inaoe, Kecamatan Rote Selatan, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

Jam buka: setiap hari, 24 jam.

Harga tiket: gratis.

Sebelas dua belas dengan Pantai Nemberala, Pantai Bo'a juga memiliki ombak yang besar. Ombak di sini bahkan dinobatkan sebagai ombak kedua terbesar di dunia setelah Hawaii. Makanya gak heran kalau setiap bulan Agustus sampai Oktober, ada banyak turis lokal maupun mancanegara yang datang ke sini untuk menaklukkan ombaknya.

Buat kamu yang gak suka surfing, kamu tetap boleh kok berkunjung ke pantai ini. Bukan hanya duduk-duduk atau main air, kamu bahkan bisa melakukan banyak aktivitas seru seperti snorkeling, berenang, atau berkunjung ke Pulau Ndana yang merupakan pulau paling selatan di Indonesia.

Alamat: Desa Bo’a, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

Jam buka: setiap hari, 24 jam.

Harga tiket: gratis.

Pantai-pantai di Pulau Rote memang belum setenar Bali. Namun pantai-pantai di sini sebenarnya juga gak kalah indah. Ditambah suasananya yang tenang bikin pantai-pantai ini cocok banget buat healing sebentar!