5 Pantai untuk Snorkeling di Yogyakarta, Wajib Datang untuk Liburan!
Yogyakarta gak ada habisnya menyuguhkan berbagai destinasi wisata menarik. Daerah yang kental dengan nuansa budaya Jawa dan keramahan warganya ini punya kekayaan alam menawan. Kamu bisa menjumpainya di pesisir selatan Yogyakarta, deretan pantai yang selalu ramai pengunjung.
Musim kemarau menjadi waktu yang tepat untuk menjelajah wisata alam, terutama pantai. Ada banyak aktivitas seru yang dapat dilakukan, mulai sekadar piknik, bermain pasir, hingga snorkeling. Iya, kamu gak salah baca!
Gak perlu jauh-jauh ke luar pulau untuk menikmati keindahan bawah laut karena Yogyakarta memiliki beberapa pantai yang mendukung untuk snorkeling. Kira-kira pantai mana saja, ya? Berikut ini daftarnya.
1. Pantai Slili
Pantai Slili berupa pantai berpasir dengan perbukitan karst di sekitarnya. Tepi pantainya cukup teduh dengan adanya deretan gazebo dan pepohonan. Kamu dapat menyaksikan pulau karang yang terletak beberapa meter dari bibir pantai.
Pantai dengan nama lain Watu Lawang ini juga menawarkan indahnya keberagaman biota laut. Kamu dapat menjumpainya di perairan yang cukup dangkal saat cuaca cerah. Selain itu, gak perlu khawatir dengan peralatan snorkeling karena di sini sudah terdapat jasa penyewaannya.
Setelah puas snorkeling, kamu bisa mencicipi kuliner yang dijajakan di warung sekitar pantai. Kalau masih ingin menjelajah Pantai Slili, bisa mendaki bukit di sekitarnya. Pemandangan pantai selatan dapat disaksikan dari ketinggian.
Lokasi: Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Jam operasional: setiap hari, 24 jam.
Harga:
- Tiket masuk: Rp10.000 (termasuk beberapa pantai di sekitarnya).
- Parkir sepeda motor: Rp3.000.
- Parkir mobil: Rp1.000.
- Parkir bus: Rp20.000.
- Spot foto: Rp10.000.
- Sewa gazebo: Rp20.000.
- Sewa alat snorkeling: Rp50.000.
2. Pantai Drini
Selanjutnya ada Pantai Drini, garis pantainya cukup pendek dikelilingi oleh perbukitan karst. Dekat dengan bibir pantai terdapat pulau karang bernama Pulau Drini. Pulau karang tersebut dan Pantai Drini dihubungkan oleh sebuah jembatan.
Sebagai salah satu spot snorkeling di Yogyakarta, kamu dapat menyaksikan keindahan biota lautnya pada kedalaman sekitar 1–2 meter. Kamu bisa snorkeling di bagian timur pantai ini, ombaknya cenderung tenang dan dangkal. Terumbu karang dan ikan warna-warni dapat dijumpai di bawah perairannya.
Lokasi: Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Jam operasional: setiap hari, 24 jam.
Harga:
- Tiket masuk: Rp10.000.
- Parkir sepeda motor: Rp2.000.
- Parkir mobil: Rp5.000.
- Parkir bus: Rp20.000.
- Sewa alat snorkeling: Rp50.000.
- Sewa kano: Rp50.000.
3. Pantai Wediombo
Beralih ke Pantai Wediombo yang memiliki hamparan pasir lebih luas, seperti namanya. Pantai paling ujung di wilayah timur Gunungkidul ini, menjadi tempat bertelurnya penyu dan dilindungi. Selain berpasir, di sekitarnya terdapat bebatuan hitam yang berpadu dengan batuan karst.
Selain menikmati keindahannya dengan camping, berenang, maupun surfing kamu juga sambil snorkeling. Ada dua spot, yakni dekat dengan bibir pantai dan beberapa meter menuju lepas pantai yang lebih dalam. Biota lautnya gak kalah beragam, kamu dapat menjumpai berbagai jenis ikan perairan dangkal, kerang, moluska, dan kepiting.
Lokasi: Pendowo, Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Jam operasional: setiap hari, 24 jam.
Harga:
- Tiket masuk: Rp5.000.
- Parkir sepeda motor: Rp3.000.
- Parkir mobil: Rp5.000.
- Paket snorkeling: Rp30.000–80.000.
4. Pantai Sadranan
Pantai Sadranan termasuk spot populer untuk snorkeling di Yogyakarta. Pasir putih, perairan jernih, pulau karang, dan batu karang di sekitar pantai menjadi pemandangan yang dapat kamu nikmati saat berkunjung. Ombaknya cenderung tenang membuat pantai ini cocok untuk naik kano dan snorkeling.
Snorkeling dapat dilakukan pada pagi dan sore hari untuk menghindari terik matahari. Bagi para pemula, sudah ada pemandu yang akan menemanimu menuju spot snorkeling. Selain itu, juga bisa mengabadikan keseruannya dengan fotografi bawah air.
Lokasi: Dusun Pulegundes II, Desa Sidoarjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Jam operasional: setiap hari, 24 jam.
Harga:
- Tiket masuk: Rp10.000.
- Parkir sepeda motor: Rp3.000.
- Parkir mobil: Rp5.000.
- Sewa kano: Rp50.000.
- Sewa peralatan snorkeling: Rp50.000.
5. Pantai Nglambor
Satu lagi pantai untuk snorkeling di Yogyakarta, yakni Pantai Nglambor. Daya tarik utamanya terletak pada ombak yang relatif tenang dengan ikan perairan dangkal beragam. Sehingga menjadi salah satu tempat favorit untuk snorkeling di Gunungkidul.
Selain snorkeling, kamu bisa piknik dan berenang di sekitar bibir pantai. Kalau suka aktivitas yang menantang, kamu bisa mendaki bukit untuk menyaksikan panorama berbeda. Laut biru berpadu dengan pasir putih menjadi pemandangan yang memanjakan mata.
Lokasi: Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Jam operasional: setiap hari, 24 jam.
Harga:
- Tiket masuk: Rp5.000.
- Parkir sepeda motor: Rp2.000.
- Parkir mobil: Rp10.000.
- Parkir ELF: Rp15.000.
- Parkir bus: Rp25.000.
- Jembatan gantung: Rp30.000.
- Sewa peralatan snorkeling: Rp50.000.
Penyewaan peralatan snorkeling, biasanya sudah termasuk peralatan lengkap berupa snorkel, masker, pelampung, dan sepatu karet. Gak perlu khawatir, kamu akan didampingi oleh pemandu. Fasilitas lain yang bisa kamu dapatkan, yakni loker, ruang ganti, tempat tunggu atau istirahat, musala, dan foto under water maupun up water.
Bagi kamu yang penasaran dengan keindahan bawah laut Yogyakarta, dapat mengunjungi salah satu pantai di atas. Namun, perlu berhati-hati saat air mulai pasang, karena karakteristik pantai selatan Jawa memiliki ombak yang lebih besar dibanding pantai utara. Sebaiknya kamu mulai snorkeling saat pagi hari dan cuaca cerah.
