bagan bahasa Slavic disalin dari jurnal Quantifying Complexity: An Object-Relations Approach to Complex Systems (researchgate.net/Stephen-Casey-7)
Slovakia dan Slovenia termasuk negara Slavic, tapi bahasa yang mereka gunakan berbeda. Bahasa Slovakia merupakan bagian dari Slavia Barat yang kemudian berkembang menjadi sub-Sorbian (Lusatian), Lekhitic, dan Cekoslowakia. Cekoslowakia inilah yang kemudian berkembang menjadi bahasa Ceko dan bahasa Slovakia.
Bagi orang Slovakia, bahasa yang paling erat kaitannya ada bahasa Ceko dan dekat dengan bahasa Hongaria. Pada masa Cekoslowakia, bahasa sangat penting untuk menyatukan orang Slovakia dengan rekan mereka dari Ceko. Penekanan bahasa Slovakia sebagai bahasa resmi terjadi pada pasca Velvet Divorce.
Slovakia sangat dipengaruhi budaya Slavia, memiliki pakaian tradisional, tarian cerita rakyat, dan pahlawan nasional seperti Janosik. Janosik merampok orang kaya dan memberikannya kepada orang miskin. Tradisi lain yang hanya ada di Slovakia, yakni memercikkan seember air dingin ke anak-anak perempuan agar, mereka tetap sehat selama Paskah.
Kuliner Slovakia berakar pada tradisi yang mencerminkan warisan pertanian dan pengaruh sejarah negara itu. Bryndzove halusky, pangsit kentang yang disajikan dengan keju domba pedas (bryndza) merupakan salah satu hidangan nasional Slovakia. Hidangan seperti gulai yang memadukan rempah-rempah menjadi salah satu petunjuk hubungan Slovakia dan Hongaria.
Slovenia memiliki bahasa dan budaya yang lebih beragam serta berbeda dari Slovakia. Bahasa Slovenia berasal dari bahasa Slavia Selatan, kemudian berkembang menjadi subgrup Western. Lahirlah bahasa Slovenia, lebih dekat dengan bahasa Kroasia.
Budaya Slovenia merupakan perpaduan pengaruh Eropa Tengah, Mediterania, dan Balkan. Kamu dapat melihatnya dari tradisi, musik tradisional, dan seni yang semarak di negara ini. Kota pelabuhan seperti Piran dan Koper hampir seperti berada di Italia, bagian barat daya memiliki Borek dan kue-kue lezat dari negara Balkan.
Slovenia menjadi titik pertemuan empat budaya kuliner Eropa, masakan Alpen, Mediterania, Pannonia, dan Balkan. Keempatnya berpadu secara unik dengan tradisi lokal dan karakter masing-masing daerah. Setidaknya terdapat 24 kawasan gastronomi dan 3 kawasan penghasil anggur dengan ratusan jenis makanan serta minuman khas lokal maupun regional.
Daerah Slovenia Pegunungan Alpen menghasilkan hidangan berbahan keju yang dipadukan dengan tepung, seperti zganci. Ada pula produk daging yang lezat, seperti sosis Carniolan. Ikan trout yang gak kalah lezat juga berasal dari sungai-sungai di kawasan ini.
Wilayah Ljubljana dan Slovenia Tengah menyuguhkan hidangan yang didominasi biji-bijian dan tradisi pembuatan bir. Di bagian timur Slovenia, penghasil gandum, produk turunan biji-bijian, dan mata air mineral. Slovenia pesisir dan karst menyuguhkan hidangan laut dan penghasil garam.
Slovakia dan Slovenia, negara Slavic di Eropa yang turut berpartisipasi dalam Euro 2024. Meski keduanya tampak mirip, tapi bahasa, budaya, hingga latar belakang sejarahnya pun berbeda. Slovakia kental dan erat kaitannya dengan budaya Slavia dan kondisi geografis lebih homogen. Slovenia lebih beragam, baik budaya maupun kondisi geografisnya.