Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Spišský Hrad, Slovakia dan Bled, Slovenia (unsplash.com/martinkatler | unsplash.com/lucasmiguel)

Slovakia dan Slovenia merupakan negara di Eropa yang lolos babak 16 besar Euro 2024. Keduanya berada di peringkat ke-3 pada grup masing-masing. Slovakia menempati posisi ke-3 Grup E, sedangkan Slovenia peringkat ke-3 Grup C.

Pelafalan nama kedua negara yang hampir mirip kerap membuat bingung. Gak cuma nama, bendera kedua negara pun hampir sama. Wajar, jika banyak orang sering terbalik dan salah mengira.

Bagi kamu yang masih bingung, berikut ini beberapa perbedaan Slovakia dan Slovenia. Yuk, simak dengan seksama!

1. Letak geografis

Peta Slovakia dan Slovenia (tangkapan layar Google Maps)

Slovakia dan Slovenia sama-sama negara Slavic, tapi tidak berbatasan langsung satu sama lain. Kedua negara ini dipisahkan oleh Austria dan Hongaria, dua negara yang tidak berbahasa Slavia. Namun, keduanya dianggap sebagai bagian dari Eropa Tengah karena pernah menjadi bagian dari Kekaisaran Austria-Hongaria.

Slovakia terletak jauh di utara dan wilayahnya terkurung daratan di jantung Eropa Tengah. Dikelilingi oleh Ceko, Polandia, Ukraina, Hongaria, dan Austria. Sedangkan Slovenia berada di selatan Pegunungan Alpen, berbatasan dengan Laut Adriatik, Italia, dan Kroasia.

2. Kondisi geografis

Ždiar, Slovakia dan Piran, Slovenia (unsplash.com/kpitonak | unsplash.com/lnlnln)

Slovakia yang terkurung daratan memiliki lanskap hutan yang menawan, danau, dan pegunungan. Sebagian besar wilayahnya berupa pegunungan yang berhutan lebat, terutama wilayah utara dan tengah. Pegunungan Carpathian dan Pegunungan Ore yang menjadi salah satu pembentuk lanskap utama di negara tersebut.

Slovakia menjadi satu-satunya negara Eropa di luar Skandinavia yang memiliki geiser. Berkaitan dengan iklim kontinental yang umum di Eropa Tengah. Suhu hangat saat musim panas, tapi sangat dingin hingga kurang dari 0 derajat Celsius saat musim dingin.

Slovenia memiliki kondisi geografis yang lebih beragam. Ini merupakan satu-satunya negara di Eropa yang terbentuk dari Pegunungan Alpen, Mediterania, Karst, dan Dataran Pannonia. Letaknya di tepi Laut Adriatik membuat Slovenia menjadi negara pesisir.

Dilansir Climate Knowledge Portal, iklim di Slovenia beragam, di daerah dekat pantai berupa iklim sub-Mediterania. Iklim pegunungan di Alpen dan iklim kontinental terjadi di Slovenia bagian timur. Tipe iklim tersebut membentuk kondisi iklim lokal yang membuat Slovenia rentan terhadap dampak perubahan iklim dan cuaca ekstrem.

3. Sejarah terbentuknya

Bratislava, Slovakia (kiri) dan Ljubljana, Slovenia (kanan) (unsplash.com/henrygtd | unsplash.com/dianadimart)

Walau dalam sejarahnya Slovakia dan Slovenia pernah menjadi bagian Kekaisaran Austria-Hongaria pada 1867 dan 1918. Namun, keduanya menjadi bagian negara berbeda setelah runtuhnya kekaisaran tersebut. Slovakia menjadi bagian dari Cekoslowakia dan Slovenia bagian dari Yugoslavia (federasi enam negara: Slovenia, Kroasia, Serbia, Bosnia & Herzegovina, Montenegro, dan Makedonia Utara).

Dilansir Global Indian Network, Revolusi Velvet tahun 1989 menjadi titik balik dalam sejarah Cekoslowakia. Kekuasaan komunis berakhir dan membuka jalan era demokrasi baru di Eropa Timur. Slovakia melakukan negosiasi secara damai dengan Republik Ceko.

Hasilnya, Velvet Divorce pada 1 Januari 1993 menandai berdirinya Republik Slovakia. Ceko dan Slovakia menekankan diplomasi dan kerja sama dalam mengatasi konflik, meski keduanya baru merdeka. Kini, Republik Slovakia menjadi negara berdaulat di Eropa yang beribu kota di Bratislava.

Berbeda dengan sejarah terbentuknya Slovenia yang lebih dramatis. Federasi Yugoslavia mulai terpecah pada awal tahun 1990-an yang diwarnai dengan gejolak. Slovenia ingin menentukan nasib sendiri, mendeklarasikan kemerdekaannya pada 25 Juni 1991. 

Deklarasi tersebut memicu konflik singkat, tapi intens dengan Tentara Rakyat Yugoslavia. Perang Sepuluh Hari atau Perang Kemerdekaan Slovenia pun tidak dapat dielakkan. Namun, akhirnya Slovenia berhasil menegaskan otonominya dan memperkuat statusnya sebagai negara berdaulat yang beribu kota di Ljubljana. 

4. Bendera dan simbol nasional

bendera Slovakia dan Slovenia (commons.wikimedia.org/SKopp | commons.wikimedia.org/RblxFunkyGamer)

Bendera Slovakia dan Slovenia sangat mirip, keduanya menggunakan warna pan-Slavia: putih, biru, dan merah serta dihiasi lambang. Kamu dapat membedakan dari lambang negara pada masing-masing bendera. Ukuran lambang pada bendera Slovakia lebih besar daripada bendera Slovenia.

Bendera Slovakia, tiga warna garis horizontal putih, biru, dan merah merupakan simbol utama identitas bangsa. Bendera itu mencerminkan keindahan alam negaranya, mewakili Triglav, puncak tertinggi Pegunungan Alpen Julian. Lambang pada bendera mewakili tiga gunung (Tatra, Fatra, dan Matra) dan tanda salib ganda berkaitan dengan kepercayaan Kristen Slovakia.

Bendera Slovenia juga menampilkan tiga garis horizontal yang sama, putih, biru, dan merah. Lambangnya berada di sisi atas bendera, di tengah garis putih dan biru. Mewakili puncak tertinggi Triglav di Pegunungan Alpen Julian yang tertutup salju. 

Terdapat tiga bintang berujung enam yang diambil dari baju zirah Keluarga Celje. Keluarga Celje merupakan dinasti bangsawan akhir abad pertengahan paling berpengaruh di Slovenia. Dua garis bergelombang di bagian bawah, melambangkan danau dan sungai Slovenia. 

5. Bahasa dan budaya

bagan bahasa Slavic disalin dari jurnal Quantifying Complexity: An Object-Relations Approach to Complex Systems (researchgate.net/Stephen-Casey-7)

Slovakia dan Slovenia termasuk negara Slavic, tapi bahasa yang mereka gunakan berbeda. Bahasa Slovakia merupakan bagian dari Slavia Barat yang kemudian berkembang menjadi sub-Sorbian (Lusatian), Lekhitic, dan Cekoslowakia. Cekoslowakia inilah yang kemudian berkembang menjadi bahasa Ceko dan bahasa Slovakia.

Bagi orang Slovakia, bahasa yang paling erat kaitannya ada bahasa Ceko dan dekat dengan bahasa Hongaria. Pada masa Cekoslowakia, bahasa sangat penting untuk menyatukan orang Slovakia dengan rekan mereka dari Ceko. Penekanan bahasa Slovakia sebagai bahasa resmi terjadi pada pasca Velvet Divorce.

Slovakia sangat dipengaruhi budaya Slavia, memiliki pakaian tradisional, tarian cerita rakyat, dan pahlawan nasional seperti Janosik. Janosik merampok orang kaya dan memberikannya kepada orang miskin. Tradisi lain yang hanya ada di Slovakia, yakni memercikkan seember air dingin ke anak-anak perempuan agar, mereka tetap sehat selama Paskah.

Kuliner Slovakia berakar pada tradisi yang mencerminkan warisan pertanian dan pengaruh sejarah negara itu. Bryndzove halusky, pangsit kentang yang disajikan dengan keju domba pedas (bryndza) merupakan salah satu hidangan nasional Slovakia. Hidangan seperti gulai yang memadukan rempah-rempah menjadi salah satu petunjuk hubungan Slovakia dan Hongaria.

Slovenia memiliki bahasa dan budaya yang lebih beragam serta berbeda dari Slovakia. Bahasa Slovenia berasal dari bahasa Slavia Selatan, kemudian berkembang menjadi subgrup Western. Lahirlah bahasa Slovenia, lebih dekat dengan bahasa Kroasia.

Budaya Slovenia merupakan perpaduan pengaruh Eropa Tengah, Mediterania, dan Balkan. Kamu dapat melihatnya dari tradisi, musik tradisional, dan seni yang semarak di negara ini. Kota pelabuhan seperti Piran dan Koper hampir seperti berada di Italia, bagian barat daya memiliki Borek dan kue-kue lezat dari negara Balkan.

Slovenia menjadi titik pertemuan empat budaya kuliner Eropa, masakan Alpen, Mediterania, Pannonia, dan Balkan. Keempatnya berpadu secara unik dengan tradisi lokal dan karakter masing-masing daerah. Setidaknya terdapat 24 kawasan gastronomi dan 3 kawasan penghasil anggur dengan ratusan jenis makanan serta minuman khas lokal maupun regional.

Daerah Slovenia Pegunungan Alpen menghasilkan hidangan berbahan keju yang dipadukan dengan tepung, seperti zganci. Ada pula produk  daging yang lezat, seperti sosis Carniolan. Ikan trout yang gak kalah lezat juga berasal dari sungai-sungai di kawasan ini.

Wilayah Ljubljana dan Slovenia Tengah menyuguhkan hidangan yang didominasi biji-bijian dan tradisi pembuatan bir. Di bagian timur Slovenia, penghasil gandum, produk turunan biji-bijian, dan mata air mineral. Slovenia pesisir dan karst menyuguhkan hidangan laut dan penghasil garam.

Slovakia dan Slovenia, negara Slavic di Eropa yang turut berpartisipasi dalam Euro 2024. Meski keduanya tampak mirip, tapi bahasa, budaya, hingga latar belakang sejarahnya pun berbeda. Slovakia kental dan erat kaitannya dengan budaya Slavia dan kondisi geografis lebih homogen. Slovenia lebih beragam, baik budaya maupun kondisi geografisnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team