Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Slovenia yang Pernah Bersinar di Liga Top Eropa

Benjamin Sesko (x.com/RBLeipzig)

Slovenia adalah negara Eropa yang jarang terdengar di dunia sepak bola. Timnas Slovenia memang minim prestasi di turnamen mayor. Klub-klub asal Slovenia pun nyaris tak pernah muncul ke permukaan. Nama Slovenia pun lebih sering terangkat oleh prestasi individual para pemain mereka.

Sejauh ini, ada cukup banyak pemain Slovenia yang pernah bermain di liga-liga top Eropa. Beberapa dari mereka bahkan pernah membela klub besar dan sukses bersinar. Inilah lima nama di antaranya, baik yang sudah pensiun maupun masih aktif.

1. Srecko Katanec menjadi bagian skuad era keemasan Sampdoria

potret Srecko Katanec saat menjadi pelatih Timnas Slovenia (x.com/nzs_si)

Kebintangan pemain Slovenia di liga top Eropa sudah terjadi sejak dekade 1990-an. Salah satu pemain Slovenia pertama yang bersinar saat itu adalah Srecko Katanec. Ia adalah bek atau gelandang bertahan yang membela Sampdoria pada 1989–1994. Sampdoria memang bukan klub besar Italia, tetapi saat itu mereka sedang menikmati masa keemasan.

Katanec menjadi bagian skuad Sampdoria yang menjuarai Serie A Italia 1990/1991. Itu adalah scudetto pertama Sampdoria sekaligus satu-satunya hingga kini. Katanec dan rekan-rekannya bahkan mencapai final Liga Champions Eropa 1991/1992. Mereka juga sempat memenangi 1 Coppa Italia, 1 Piala Super Italia, dan 1 Piala Winners.

Secara total, Katanec mencatat 129 penampilan bersama Sampdoria di semua ajang. Ia juga punya jasa besar terhadap Timnas Slovenia, meski bukan sebagai pemain. Katanec adalah pelatih yang membawa Slovenia tampil di Piala Dunia untuk pertama kali pada 2002.

2. Samir Handanovic juga sukses di Serie A Italia bersama Inter Milan

Samir Handanovic (instagram.com/samirhandanovic)

Lama setelah Katanec gantung sepatu, jejak kesuksesannya di Italia berhasil ditiru Samir Handanovic. Karier Handanovic di Serie A Italia dimulai pada 2004 dan membentang selama 19 tahun. Ia awalnya membela Udinese, lalu menjadi kiper andalan Inter Milan sejak 2012 hingga pensiun pada 2023.

Bersama Inter Milan, Handanovic mencatat 455 penampilan di semua ajang. Ia pun masuk daftar sepuluh besar penampil terbanyak dalam sejarah Nerazzurri. Meski nihil trofi dalam 8 musim pertamanya, Handanovic tetap setiap kepada Inter Milan. Keloyalannya pun berbuah raihan 5 trofi dalam 3 musim terakhirnya, termasuk scudetto 2020/2021.

3. Jan Oblak masih diandalkan Atletico Madrid sejak 2014 hingga sekarang

Jan Oblak (instagram.com/oblakjan)

Kiper asal Slovenia lain yang bertabur sukses di liga top Eropa adalah Jan Oblak. Oblak saat ini masih memperkuat Atletico Madrid, klub yang ia bela sejak 2014. Sudah 446 laga yang ia lakoni bersama Atleti sejauh ini. Oblak pun menjadi pemain asing dengan penampilan terbanyak dalam sejarah Colchoneros.

Soal trofi, Oblak juga layak berbangga dengan kariernya di Atletico Madrid. Ia sudah mempersembahkan empat trofi bagi mereka, termasuk LaLiga Spanyol 2020/2021. Oblak juga pernah menjuarai Liga Europa dan menjadi runner-up Liga Champions. Semua prestasi itu pun bisa terus bertambah. Pasalnya, kontrak Oblak di Atletico Madrid masih tersisa hingga 2028.

4. Kevin Kampl sudah meraih tiga trofi bersama RB Leipzig

Kevin Kampl (instagram.com/kevinkampl)

Ada pula dua pemain Slovenia yang sudah menunjukkan sinarnya bersama RB Leipzig. Salah satunya Kevin Kampl, gelandang 33 tahun yang membela RB Leipzig sejak 2017. Sebelumnya, Kampl juga sempat berseragam Borussia Dortmund dan Bayer Leverkusen. Koleksi penampilannya di Bundesliga Jerman pun sudah hampir mencapai 250 laga.

Bersama RB Leipzig, Kampl hampir selalu diandalkan setiap musim. Pria kelahiran Jerman itu telah bermain 246 kali bagi RB Leipzig di semua ajang. Kampl memang belum berhasil membawa klubnya juara Bundesliga Jerman. Namun, ia sudah mengangkat 2 trofi DFB-Pokal dan 1 Piala Super Jerman bareng RB Leipzig.

5. Benjamin Sesko bersinar bersama RB Leipzig pada musim debut di Bundesliga Jerman

Benjamin Sesko (instagram.com/benjaminsesko)

Sementara, Benjamin Sesko baru bergabung ke RB Leipzig pada musim panas 2023. Namun, penyerang 21 tahun itu tak sudah langsung menunjukkan tajinya. Sesko menghiasi musim debut bersama RB Leipzig dengan 42 penampilan dan torehan 18 gol. Ia pun menjadi pemain tersubur kedua RB Leipzig pada 2023/2024.

Besar kemungkinan, Sesko akan terus bersinar di Bundesliga pada musim-musim mendatang. Tak heran jika RB Leipzig mengikatnya dengan kontrak hingga 2029. Namun, RB Leipzig mungkin akan kesulitan menahannya hingga akhir durasi kontrak. Pasalnya, potensi besar Sesko membuatnya menarik minat banyak klub besar, misalnya Arsenal dan Chelsea.

Beberapa pemain Slovenia dalam daftar di atas masih aktif bermain saat ini. Mereka pun masih bisa terus beraksi mengharumkan nama negaranya di di liga top Eropa. Mampukah mereka juga meraih prestasi bersama Timnas Slovenia suatu saat nanti?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Peter Eduard
EditorPeter Eduard
Follow Us