5 Pilihan Destinasi Pesepeda di Kota Batu, Kulinernya Mantap!

Tentu para wisatawan sudah pasti kenal dengan ikon kuliner kota Batu ini. Pos Ketan Legenda tak hanya menjadi jujugan wisata kuliner malam, namun juga jujugan para goweser yang melakukan long trip menanjak ke arah Kota Batu. Warung kecil yang selalu ramai jika malam ini cocok untuk tempat rehat bersepeda karena menu-menunya yang terjangkau, seperti ketan berbagai rasa dan topping dengan varian harga yang tak lebih dari Rp16.000,00 atau berbagai gorengan yang semuanya di bawah Rp10.000,00. Untuk minumannya pun, paling mahal cuma Rp15.000,00 yaitu STMJ.  

Walaupun dengan menu sederhana, namun view yang ditawarkan warung ini worth it banget. Dengan harga di bawah Rp20.000,00 untuk nasi goreng gila dan Rp15.000,00 untuk nasi gila, tentu ini sudah memuaskan apalagi di saat-saat pandemi seperti ini. Selain nasi gila ada juga makanan lain seperti tahu telur, pangsit mi, dan mi instan, serta gorengan yang semuanya dibanderol dengan harga delapan ribuan saja. Tinggal di daerah Gunung Kawi memang istimewa, area belakang rumah saja atau dalam bahasa Jawanya mburitan sudah bisa menawarkan suasana cozy dan alami. 

Selain paralayang, kini Gunung Banyak menambah daya tariknya menjadi destinasi favorit goweser Batu dan Malang Raya. Dengan pemandangan perbukitan dan lanskap kota yang asri, memberikan nuansa rileks mendalam bagi para pengunjung terutama para goweser  yang rela mengayuh sepedanya puluhan kilometer demi menikmati pemandangan dan atmosfie syahdu.

Tak lupa, untuk mengganjal perut yang sudah lapar demi menyuplai energi untuk mengayuh sepeda, tersedia warung-warung yang berjualan berbagai snack, mi instan dan bahkan bakso. Cukup dengan biaya parkir Rp5.000,00 saja kita sudah bisa melepas lelah di Gunung Banyak, apalagi trayek menuju Gunung Banyak juga menantang untuk dilalui dengan sepeda.

Pos Ketan Legenda KWB penuh? Malas mengantre? Kalian bisa merapatkan sepeda ke Kedai Ketan Lorong yang juga terletak di Jalan Munif, sisi selatan dari alun-alun KWB. Ketan Lorong juga terkenal sebagai tempat nongkrong muda-mudi Kota Batu untuk menghabiskan weekend, tak heran jika para pesepeda juga merapatkan sepeda mereka di tempat ini.

Tempatnya yang sedikit masuk, tidak membuatnya tersembunyi dari pergaulan kota Batu terutama para goweser. Menunya pun lazim ditemui di tempat ketan mana pun seperti ketan keju susu, ketan keju cokelat, ketan cokelat susu, dan ketan original, namun atmosfir yang ditawarkan lebih santai daripada ramainya Pos Ketan Legenda.

Harga Rp7.000,00 mungkin lazim untuk nasi jagung yang bisa ditemui di seluruh daerah di Jawa Timur. Namun lokasi nasi jagung satu ini patut dijajal untuk dilalui oleh para pesepeda, yaitu di Kecamatan Bumiaji, kota Batu yang ber-track menanjak. Dengan lokasi di tengah-tengah Desa Giripurno yang asri, dan di tengah-tengah kebun, Nasi empog Wakini menyuguhkan suasana yang rileks dan juga cita rasa yang mantap.

Menikmati sejuknya hawa dan track di Pujon dan Batu sambil bersepeda, untuk melepas penat dan mengisi energi untuk kembali ke lokasi awal gowes bisa berkunjung ke rekomendasi di atas. Jangan lupa persiapan keselamatan bersepeda dan protokol kesehatan, ya.