Wakatobi merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara. Kabupaten ini terkenal dengan banyak pantainya yang menawan dan menjadi spot snorkeling favorit. Wisata baharinya mampu menghipnotis banyak wisatawan.
Tak hanya menikmati pemandangan bawah laut, mereka juga dapat belajar budaya dan sejarah masyarakat setempat yang tentu menarik. Berikut lima pulau di Wakatobi dengan panorama yang paling mengesankan.
Pulau Kaledupa berada di sebelah selatan Pulau Wangi-wangi, di sebelah utara dari Pulau Tomia dan di sebelah barat dari Pulau Hoga. Terlihat dari lokasinya, bisa ditebak kalau pulau ini mempunyai panorama yang akan sukses menghipnotis pengunjungnya.
Pulau ini juga unggul dalam keindahan baharinya yang dihuni oleh jutaan populasi biota laut yang menjadikannya rumah.
Meskipun pulau ini hanyalah bagian kecil dari gugusan pulau yang terletak di Wakatobi, namun keindahan alamnya boleh diadu dengan pulau-pulau di sekitarnya.
Pulau Binongko menjadi salah satu pulau di Wakatobi yang populer sebagai lokasi untuk menyelam dan snorkeling. Wisatawan dapat menyaksikan keindahan bawah laut yang masih terjaga kealamiannya.
Tak hanya destinasi wisata alamnya saja yang memukau, namun juga sebagian besar Desa di Pulau Binongko yang terbilang masih tradisional juga menarik perhatian wisatawan.
Penduduk di pulau ini terkenal dengan keahliannya dalam mengolah berbagai besi yang dapat menghasilkan beragam peralatan besi dan baja yang mempunyai kualitas yang baik. Bahkan produk tersebut bisa jadi merupakan yang terbaik di Indonesia.
Wisatawan yang penasaran dengah pengolahan produk tersebut dapat menyaksikan langsung proses pembuatan besi dan baja.
Bagi pencinta lumba-lumba dapat menyaksikan atraksinya di Pulau Wangi-Wangi. Pulau ini mempunyai banyak pantai yang dapat dijadikan tempat berlibur. Pengunjung dapat berkunjung ke Pantai Sousu atau Pantai Waha yang populer dengan pepohonannya yang mirip cemara.
Mereka juga dapat berlibur Pantai Moli’i Sahatu. Saat berada di sini, mereka dapat menjelajahi ratusan mata air tawar yang terletak di antara sela bebatuan dan pasir pantai.
Pengunjung yang ingin menambah wawasan, maka mereka dapat belajar tentang pengetahuan seputar budaya dan sejarah di Desa Adat Liya Togo. Warga lokal masih mempertahankan hidup di rumah panggung kayu.
Selain itu, mereka juga bisa belajar tentang bagaimana menenun kain dan mempersiapkan hidangan tradisional bersama warga lokal.
Pulau Tomia menjadi rumah bagi 18 desa yang dihuni oleh penduduk yang berasal dari suku Bugis, Jawa, Bajo, dan Buton. Pulau ini terletak di selatan Pulau Kaledupa. Luas pulau ini terbilang lebih kecil jika dibandingkan dengan pulau-lain lain yang berada di Wakatobi.
Pulau ini mempunyai beberapa atraksi menarik, yang berupa pemandangan lembah, perbukitan, sabana, hingga beragam situs bersejarah. Selain itu, wisatawan dapat memilih area penyelaman yang berjumlah lebih dari 40 lokasi penyelaman.
Masing-masing area telah diberi nama dan dipetakan yang berguna untuk memudahkan wisatawan.
Pulau Anano berada di sebelah ujung paling timur dari Kabupaten Wakatobi. Pulau dengan panorama yang mengesankan ini juga menghadap secara langsung ke arah Laut Buru dan Laut Banda. Pulau ini populer dengan satwa langka yang dilindungi, yaitu penyu. Hal tersebut membuat pulau ini mempunyai sebutan lain, yaitu Pulau Seribu Penyu.
Pengunjung berkesempatan untuk menyaksikan aktivitas dari beberapa jenis penyu, dua di antaranya yang paling sering dikunjungi adalah penyu hijau atau yang biasanya disebut Honu dan penyu sisik yang dikenal dengan nama Koila. Selain itu, pulau ini mempunyai pantai menawan dengan perairan yang jernih dan juga pasir putihnya yang halus.
Nah, itulah pulau-pulau menawan yang berada di Wakatobi. Pulau tersebut menyimpan sejuta pesona alam yang dapat membuat mata dan hati sejuk. Yuk, segera agendakan berlibur ke sini!