Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rekomendasi Tempat Wisata di Istanbul yang Bisa Dikunjungi dalam Dua Hari

Selat Bosphorus, Istanbul (dok.pribadi/Gusti Nur Iwari)
Selat Bosphorus, Istanbul (dok.pribadi/Gusti Nur Iwari)

Istanbul adalah sebuah kota di bagian barat laut Turki yang sangat istimewa. Tidak hanya karena letak geografisnya yang menjadi perbatasan langsung antara Asia dan Eropa, tetapi juga kaya akan budaya dan sejarah panjang yang sangat menarik selama berabad-abad. Sebagai salah satu kota tertua di dunia, Istanbul pernah menjadi ibu kota Kekaisaran Romawi, Bizantium, dan Ottoman.

Kota ini sangat eksotis dengan masih banyaknya bangunan bersejarah yang menjadi saksi peradaban masa lalu, seperti istana, museum, masjid, gereja, benteng, bahkan pasar tradisional. Keberadaan taman-taman tulip di musim semi, juga menjadi magnet tersendiri bagi para pelancong.

Bila kamu singgah di Istanbul dengan waktu yang terbatas, berikut lima rekomendasi tempat wisata menarik yang bisa kamu kunjungi dalam waktu dua hari.

1. Hagia Sophia

Hagia Sophia, Istanbul (dok.pribadi/Gusti Nur Iwari)
Hagia Sophia, Istanbul (dok.pribadi/Gusti Nur Iwari)

Hagia Sophia merupakan sebuah keajaiban arsitektur megah yang telah berdiri selama lebih dari 1.500 tahun. Bangunan ini didirikan pada masa Kekaisaran Romawi Timur. Pada awalnya Hagia Sophia dibangun untuk menjadi gereja terbesar di Istanbul.

Bangunan yang menakjubkan ini menampilkan kubah besar, mozaik, dan sejarah berlapis selama berabad-abad. Seiring perjalanan sejarah yang terjadi di Turki, Hagia Sophia telah beberapa kali mengalami perubahan struktur dan fungsi. Pernah menjadi gereja, museum, hingga kini berfungsi kembali sebagai masjid.

2. Masjid Sultan Ahmed (Masjid Biru)

Masjid Sultan Ahmed (Masjid Biru), Istanbul (dok.pribadi/Gusti Nur Iwari)
Masjid Sultan Ahmed (Masjid Biru), Istanbul (dok.pribadi/Gusti Nur Iwari)

Tepat di seberang halaman Hagia Sophia terdapat Masjid Sultan Ahmed yang dikenal sebagai Masjid Biru karena ribuan ubin Iznik biru yang menghiasi interiornya. Ubin Iznik sendiri merupakan ubin khas budaya Turki.

Masjid Biru dibangun pada masa Kaisar Ottoman Sultan Ahmet I. Masjid ini sangat mempesona dengan strukturnya yang megah, dengan enam menara dan kubah bertingkat. Hingga saat ini Masjid Sultan Ahmed masih berfungsi sebagai tempat ibadah.

3. Istana Topkapi

Istana Topkapi, Istanbul (dok.pribadi/Gusti Nur Iwari)
Istana Topkapi, Istanbul (dok.pribadi/Gusti Nur Iwari)

Istana Topkapi adalah kediaman megah para sultan Ottoman selama hampir 400 tahun. Selain sebagai rumah para sultan, dahulu istana ini juga merupakan pusat administrasi, pendidikan, dan seni kekaisaran. Berada di atas Selat Bosphorus, Istana Topkapi terlihat megah dengan ruangan-ruangan berubin rumit dan gudang harta karun yang penuh dengan permata. Saat ini, Istana Topkap memiliki ruangan pameran yang memperlihatkan persenjataan, perhiasan, dan artefak Ottoman.

Di luar area Istana Topkapi terdapat taman kekaisaran yang bernama Taman Gulhane. Taman ini merupakan taman kota pertama yang didirikan di Istanbul, sekaligus menjadi taman terbesar dan paling bersejarah di Istanbul. Saat bunga tulip bersemi di bulan Maret dan April, taman ini akan penuh warna karena menjadi salah satu tempat diadakannya festival tulip. Bunga tulip merupakan ikon Kekaisaran Ottoman yang penting.

4. Selat Bosphorus

pemandangan dari Selat Bosphorus (dok.pribadi/Gusti Nur Iwari)
pemandangan dari Selat Bosphorus (dok.pribadi/Gusti Nur Iwari)

Istanbul terletak di sepanjang Selat Bosphorus, pemisah alami antara Asia dan Eropa. Pelayaran di Selat Bosphorus adalah cara lain untuk menikmati cakrawala Istanbul dengan pemandangan istana-istana Ottoman, rumah-rumah mewah di tepi laut, masjid-masjid, dan Jembatan Bosphorus yang ikonik.

Selat Bosphohus adalah selat indah yang menghubungkan sisi Anatolia dan Eropa, tempat bertemunya biru dan hijau. Menikmati semilir angin dan indahnya pemandangan Istanbul sambil sesekali ditemani burung camar yang melintas, tentunya sangat menenangkan sekaligus menyenangkan.

5. Grand Bazaar

aneka teh yang dijual di Grand Bazaar, Istanbul (dok.pribadi/Gusti Nur Iwari)
aneka teh yang dijual di Grand Bazaar, Istanbul (dok.pribadi/Gusti Nur Iwari)

Grand Bazaar merupakan salah satu pasar tertutup terbesar dan tertua di dunia. Pasar ini seperti ruang labirin yang terdiri dari lebih dari 4.000 toko, dan menjadi pilihan yang tepat untuk para shopaholic. Meskipun memiliki banyak toko, lingkungannya sangat bersih dan nyaman.

Di Grand Bazaar kamu bisa merasakan pengalaman berjalan-jalan melalui koridor penuh warna, tawar-menawar dan berbincang dengan penduduk lokal. Selain menjual suvenir dan makanan khas Turki, di sini juga terdapat toko rempah-rempah, buah, perhiasan, bahkan karpet.

Itulah lima rekomendasi tempat wisata yang bisa dikunjungi dalam waktu dua hari. Kamu bisa mengunjungi Hagia Sophia dan Masjid Biru di hari pertama, setelah keluar dari bandara. Kedua tempat tersebut berada dekat Sultanahmet Park, ruang terbuka yang dipenuhi dengan tanaman dan pepohonan yang tertata rapi, dilengkapi dengan air mancur. Di sini tersedia banyak bangku taman dan pedagang kaki lima yang menjual makanan lokal.

Di hari kedua, kamu bisa berkunjung ke Istana Topkapi, berlayar di Selat Bosphorus, dan berbelanja di Grand Bazaar. Meskipun hanya dua hari, Istanbul akan memberikan pengalaman wisata yang sangat mengesankan dan tidak terlupakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us

Latest in Travel

See More

7 Wisata Bukit di Lombok, Ramah Pendaki Pemula

08 Okt 2025, 20:30 WIBTravel