5 Rekomendasi Wisata Religi Populer di Jawa Tengah, di mana Saja?

Raden Mas Said atau yang lebih dikenal dengan nama Sunan Kalijaga merupakan salah satu dari sembilan wali yang menyebarkan ajaran agama Islam di Indonesia. Kalau kebanyakan pendakwah menyebarkan syiar Islam dengan ceramah, Sunan Kalijaga justru menggunakan media wayang kulit dan tembang Jawa untuk berdakwah.

Beliau diperkirakan lahir pada tahun 1450 dan wafat pada tahun 1513 di Desa Kadilangu, Jawa Tengah. Meski sudah ratusan tahun berlalu, makam sang wali masih sangat terawat dan diziarahi oleh banyak orang. Kamu juga boleh banget berziarah ke makamnya. Selain makam, kamu juga bisa menemukan banyak tempat bersejarah peninggalan Kerajaan Demak.

Alamat: Jl. Raden Sahid, Kadilangu, Kec. Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah 59517

Jam buka: Setiap hari, 24 jam

Melipir sedikit ke pusat Kabupaten Demak, kamu bisa menemukan sebuah masjid megah berusia ratusan tahun. Dibangun pada tahun 1401 Saka atau 1479 Masehi, Masjid Agung Demak didirikan oleh Raden Patah dari Kerajaan Demak.

Berbeda dengan masjid kebanyakan yang memiliki arsitektur modern, bangunan Masjid Agung Demak justru masih mempertahankan arsitektur asli lengkap dengan atap bertingkat tiga yang menjadi simbol Islam, Iman, dan Ihsan.

Di dekat masjid, juga terdapat sebuah museum yang menyimpan bagian-bagian asli masjid. Sedangkan bagian belakangnya, terdapat kompleks pemakaman para sultan yang pernah memerintahkan di Kerajaan Demak.

Alamat: Kauman, Bintoro, Kec. Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah 5951

Jam buka: Setiap hari, 24 jam

Beralih ke puncak Gunung Muria, di sana kamu akan menemukan sebuah makam milik Sunan Muria. Sunan Muria atau yang memiliki nama asli Raden Umar Said, merupakan putra dari Sunan Kalijaga. Sama seperti sang ayah, Sunan Muria juga berdakwah dengan menggunakan lantunan tembang Jawa, gamelan, serta wayang kulit.

Bedanya, sang wali lebih senang menyepi di puncak gunung dan akhirnya wafat di sana pada tahun 1551. Oh ya, kamu juga bisa berziarah ke makam Sunan Muria. Tapi khusus untuk para lansia, mereka harus melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.

Kamu yang masih muda gak perlu periksa juga, cukup siapin kaki aja untuk mendaki anak tangga yang jumlahnya cukup banyak.

Alamat: Desa Colo, Kec. Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59353

Jam buka: Setiap hari, pukul 05.00-03.00 WIB

Sebenarnya, masjid ini memiliki nama asli Masjid Al-Aqsha. Namun warga sekitar lebih suka menyebutnya dengan nama Masjid Menara Kudus, karena masjid memang merupakan salah satu peninggalan Sunan Kudus.

Berbeda dengan masjid lain, masjid bersejarah ini memiliki menara yang arsitekturnya justru mirip dengan candi agama Hindu. Konon, Sunan Kudus memang sengaja membangunnya begitu, tujuannya untuk menarik pemeluk agama Hindu di masa itu agar masuk Islam.

Oh ya, di sini kamu juga bisa berziarah je makam Sunan Kudus yang letaknya memang satu komplek dengan masjid.

Alamat: Jl. Menara, Pejaten, Kauman, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59315

Jam buka: Setiap hari, 24 jam

Kalau kamu rindu ingin ke Masjid Nabawi tapi belum kesampaian, mungkin kamu bisa berkunjung ke Masjid Agung Semarang. Memang sih, secara arsitektur, bangunan masjid ini gak ada mirip-miripnya sama Masjid Nabawi di Madinah. Pasalnya, arsitektur masjid ini merupakan perpaduan antara gaya Roma, Arab, dan Jawa. Namun di bagian depan masjid, kamu akan menemukan enam payung hidrolik putih yang mirip sekali dengan payung hidrolik yang ada di Masjid Nabawi.

Masjid Agung Semarang sendiri memiliki luas sebesar 7600 m². Bagian dalam masjid bukan hanya terdiri dari ruang ibadah, tetapi juga perpustakaan, museum, hingga tersedianya guide buat para turis yang ingin berkeliling.

Alamat: Jl. Gajah Raya, Sambirejo, Kec. Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah 50166

Jam buka: Setiap hari, 24 jam

Berkunjung ke wisata religi di atas, kamu bisa mendapatkan pengetahuan sejarah baru, terutama yang berkaitan dengan penyebaran agama Islam. Pasalnya, di tempat-tempat inilah penyebaran syiar Islam di mulai hingga menyebar ke seluruh wilayah Jawa Tengah.