5 Rute Kereta Api Terpanjang di China, Membelah Daratan!

Guangzhou merupakan ibu kota Provinsi Guangdong yang menjadi salah satu pusat perdagangan di China selatan. Kota tepi laut yang lebih dekat dengan Shenzhen, Makau, dan Hong Kong ini terhubung dengan Lhasa, Ibu Kota Tibet. Sudah bisa membayangkan sejauh apa jarak yang harus ditempuh?

Guangzhou dan Lhasa terhubung oleh jalur kereta api sepanjang 4.980 km dengan durasi perjalanan 53 jam. Kereta ini beroperasi setiap hari, berangkat dari Guangzhou Railway Station pukul 09.15 dan dijadwalkan tiba di Lhasa Railway Station pukul 14.17 pada hari ketiga. Rute tersebut sudah ada sejak tahun 2006, kini dilayani oleh Z Train dengan kecepatan rata-rata 120 km per jam.

Perjalanan berhari-hari di kereta akan lebih nyaman dengan sejumlah fasilitas yang ditawarkan serta pemandangan menawan. Terdapat beberapa pilihan tempat duduk, hard seat, hard sleeper, dan soft sleeper. Harganya mulai 447 yuan (sekitar Rp1 jutaan) hingga 1.468 yuan (sekitar Rp3,3 juta).

Masih dari Guangzhou, kamu juga bisa naik kereta ke Urumqi, ibu kota Xinjiang. Kedua kota tersebut memiliki nuansa yang berbeda, karena Urumqi merupakan gerbang Jalur Sutra China dengan perpaduan budaya etnis Han dan Uighur. Salah satu pintu gerbang ke Asia Tengah ini juga memiliki keindahan alam yang menakjubkan.

Jika kamu ingin ke Urumqi dari Guangzhou maupun sebaliknya, maka bisa naik Z Train. Berbeda dari sebelumnya, kamu perlu naik dari Guangzhou Baiyun Railway Station ke Urumqi Railway Station. Hanya ada sekali keberangkatan dalam sehari.

Kereta akan berangkat dari Guangzhou pukul 08.07 dan tiba di Urumqi pukul 07.45 pada hari ketiga. Durasi perjalanannya 47 jam 38 menit dengan jarak yang ditempuh sejauh 4.684 km. Kamu bisa membeli tiketnya dengan harga mulai 417 yuan (sekitar Rp960 ribu) hingga 1.270 yuan (sekitar Rp2,9 juta).

Harbin merupakan ibu kota Provinsi Heilongjiang di China timur laut yang sering disebut Kota Es. Kota ini memiliki musim dingin lebih lama, bisa 4–5 bulan. Sebaliknya, Haikou merupakan ibu kota Provinsi Hainan yang memadukan keindahan pantai tropis, sejarah, dan budaya.

Kedua kota dengan pesona berbeda tersebut terhubung melalui jalur kereta api yang panjangnya sekitar 3.800 km. Saat ini, rute tersebut dilayani oleh Z Train dari Harbin West Railway Station ke Haikou Railway Station. Waktu tempuhnya 47 jam 47 menit dengan harga tiket mulai 455 yuan (sekitar Rp1 jutaan) hingga 1.463 yuan (sekitar Rp3,3 juta).

Jarak Beijing–Urumqi lebih dekat dibanding Guangzhou–Urumqi, oleh sebab itu ada dua pasang jadwal kereta api yang melayani rute tersebut. Rute ini melintasi wilayah timur dan barat China sehingga kamu bisa menikmati perubahan pemandangan yang menakjubkan di perjalanan. Cocok buat turis mancanegara yang ke China melalui Beijing dan ingin menikmati sisi lain Negeri Panda di Urumqi.

Masih menggunakan Z Train dengan panjang rute 3.144 km, waktu tempuhnya 30 jam 10 menit hingga 42 jam 29 menit. Jadwal keberangkatan dari Beijing West Railway Station adalah pukul 10.19 dan 18.26. Sedangkan keberangkatan dari Urumqi Railway Station pukul 13.23 dan 14.10.

Kamu yang ingin naik kereta ini, sebaiknya memilih jenis hard sleeper atau soft sleeper. Harga tiketnya mulai 575 yuan (sekitar Rp1,3 juta) hingga 982 yuan (sekitar Rp2,2 juta). Namun, jika bujetmu terbatas, bisa memilih hard seat dengan harga tiket mulai 317 yuan (sekitar Rp730 ribu).

Satu lagi rute kereta api terpanjang di China, yaitu Beijing–Kunming. Panjang rute antara kedua kota tersebut adalah 2.760 km yang dapat dijangkau menggunakan kereta cepat dan reguler. Waktu tempuh tercepat adalah 10 jam 51 menit dan paling lama 36 jam 7 menit.

Kamu bisa naik kereta cepat G Train dari Beijing West Rail Station pada pukul 07.05 dan 09.15. Sedangkan untuk perjalanan malam tersedia D Train yang berangkat pukul 20.22. Kereta reguler yang melayani rute ini adalah Z Train yang berangkat dari Beijing pukul 11.20 dan 22.30.

Ketiga jenis kereta tersebut menawarkan kelas, fasilitas, dan harga tiket yang berbeda. G Train memiliki pilihan First Class, Second Class, Kelas Bisnis, dan Standing. Harga tiketnya mulai 1.147 yuan (sekitar Rp2,6 juta) hingga 4.019 yuan (sekitar Rp9,2 juta).

Meski sama-sama kereta cepat, tapi D Train hanya punya pilihan Second Class dan Standing dengan harga 852 yuan (sekitar Rp1,9 juta). Sementara itu, Z Train sama seperti seluruh kereta yang melayani keempat rute sebelumnya, ada soft sleeper, hard sleeper, hard seat, dan standing. Harga tiketnya mulai 317 yuan (sekitra Rp730 ribu) hingga 849 yuan (sekitar Rp1,9 juta).

Kelima rute kereta api terpanjang di China tersebut dilayani oleh Z Train, kereta ekspress reguler dengan kecepatan rata-rata 120 km per jam. Di balik perjalanan panjang yang membutuhkan waktu puluhan hingga beberapa hari, kamu akan disuguhi pemandangan beragam. Selain itu, tentu sudah dilengkapi fasilitas yang memadai.