Suasana pengrajin batik saat sedang membatik (Instagram.com/batikomahlaweyan_)
Selain Kauman, Solo juga memiliki kampung Kampung Batik Laweyan yang tak kalah menarik dari Kauman. Kampung Batik Laweyan merupakan pusat industri batik legendaris yang sudah ada sejak 500 tahun lalu. Kampung Batik Laweyan adalah kampung batik tertua di Solo setelah Kampung Batik Kauman dan telah menjadi ikon batik di kota Solo sejak abad ke-19.
Hingga saat ini tercatat sudah ada 250 macam motif batik khas Kampung Batik Laweyan yang sudah di patenkan. Kampung Batik Laweyan memiliki motif barik yang berbeda dengan motif dari Kampung Batik Kauman yang cenderung berwarna gelap dan klasik. Motif batik di Laweyan memiliki warna dan motif lebih terang dan lebih fresh. Beberapa batik yang tersedia di kampung ini kebanyakan adalah motif parang, kawung, sidomukti, sawat dan lainnya.
Selain itu, Kampung Batik Laweyan juga memiliki bangunan dengan gaya arsitektur bangunan Jawa, Cina, Eropa dan Islam yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk mengunjungi tempat ini.
Sebagai destinasi wisata, Kampung Batik Laweyan menyediakan fasilitas yang cukup lengkap bagi wisatawan, seperti penginapan, restoran, pusat pelatihan budaya Jawa, Laweyan Batik Training Center, masjid dan kuliner khas Solo. Selain itu, Kampung Batik Laweyan juga menyediakan paket wisata pelatihan membantik untuk para wisatawan yang tertarik membatik.
Alamat: Jl. Sidoluhur No.6, Bumi, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Jam operasional: buka setiap hari mulai pukul 08.00-20.00 WIB