Biarpun saat siang hari panasnya sungguh menyengat, kota Semarang adalah destinasi traveling yang cantik, lho. Banyak banget spot-spot kece yang bisa kamu kunjungi buat menambah koleksi galeri foto jalan-jalanmu atau bikin konten buat nge-vlog.
Destinasi instagenic berikut terletak di sekitaran pusat kota Semarang. Jadi, jika kamu cuma punya waktu sehari, kamu bisa langsung mengunjungi ke semua lokasi. Check it out, yuk!
Mengawali hari, kamu bisa memulai perjalanan dari klenteng terbesar di Semarang, yaitu Sam Poo Kong. Komplek klenteng yang didominasi warna merah ini bakal semakin semarak saat tahun baru Imlek tiba. Patung megah Laksamana Cheng Ho terletak di depan bangunan klenteng terbesar di area Sam Poo Kong.
Di samping patung Laksamana Cheng Ho, berdiri gerbang besar khas Negeri Tirai Bambu yang juga berwarna merah dengan sedikit warna biru dan kuning. Ketika peak season, gerbang tersebut bakal ramai oleh pengunjung yang antre untuk berfoto di depannya.
Kalau kamu pengin masuk ke bagian dalam klenteng, kamu diwajibkan membeli tiket terusan dengan harga sekitar Rp28 ribu. Sedangkan tiket masuk reguler tanpa masuk ke area klenteng dibanderol seharga Rp15 ribu saja.
Beranjak dari Sam Poo Kong, singgahlah ke ikon wisata kota Semarang, yaitu Lawang Sewu. Bagi first timer, datang ke Lawang Sewu saat siang hari adalah keharusan karena kamu bisa menyaksikan setiap sudut bangunan era kolonial yang sangat estetis tersebut dengan jelas. Pada kunjungan berikutnya, barulah coba datang saat malam hari.
Kental dengan kisah mistisnya, aura ketika menyusuri setiap lorong dan ruangan di Lawang Sewu memang sedikit berbeda meski kamu mengunjunginya saat siang bolong. Terlebih jika suasana sedang sepi. Eits, namun tetap berpikir positif, ya. Kecantikan Lawang Sewu dijamin bisa mengusir perasaan aneh tersebut.
Usai menjelajah Lawang Sewu yang ikonik, tempat instagenic berikutnya yang bisa kamu kunjungi adalah Gelato Matteo. Yup, ini memang bukan tempat wisata, melainkan kedai gelato yang jadi favorit warga Semarang. Selain interiornya yang lucu, spot ini juga pas banget buat ngadem setelah sedikit panas-panasan di Sam Poo Kong dan Lawang Sewu.
Punya dua kedai, mampirlah ke kedai Gelato Matteo yang berada di Jl. Letjen Suprapto No.46 sebab kedai tersebut letaknya di kawasan Kota Lama. Sehingga, usai menyantap gelato dan foto-foto di kedainya yang instagramble, kamu bisa langsung mengeksplorasi wisata Kota Lama.
Harga gelato di sini mulai dari Rp30 ribu. Kamu juga bisa pesan aneka menu lainnya, seperti pancake, lemon pie, lasagna, pizzeta, dan milk shake.
Tujuan selanjutnya sudah pasti Kota Lama. Kawasan yang kini sudah sangat tertata rapi dan bersih, menawarkan nuansa tempo dulu yang khas. Menjelang sore, sinar matahari yang mulai redup membuat hunting foto kamu di sini makin seru.
Jangan lewatkan menyusuri gang-gang kecil di sekitar Gereja Blenduk. Bangunan tua di sepanjang ruas jalan area tersebut adalah background yang kece buat foto-foto kamu. Termasuk juga rumah akar yang jadi salah satu spot unggulan kawasan Kota Lama.
Sebagai penutup eksplorasi tempat instagenic di kota Semarang, berkunjunglah ke wisata religi yang berada di kecamatan Gayamsari, yaitu Masjid Agung Jawa Tengah. Kemegahan masjid yang dibangun pada 2001 silam ini dijamin bikin kamu berdecak kagum.
Selain punya enam payung hidrolik raksasa di bagian serambi masjid, terdapat pula satu menara terpisah setinggi 99 meter yang bisa dinaiki pengunjung untuk melihat keseluruhan masjid dan kota Semarang dari ketinggian.
Tepat saat senja, kamu bisa menyaksikan sunset yang cantik dari pelataran masjid, lho. Sedangkan ketika malam, lampu-lampu yang menerangi kawasan masjid menambah kesan syahdu. Kawasan Masjid Agung Jawa Tengah ini dibuka untuk umum hingga jam 10 malam.
Gimana? Terbukti keren dan instagenic banget kan spot-spot di kota Semarang tersebut? Siapkan stamina yang prima kalau kamu benar-benar berniat mendatanginya dalam sehari. Semoga bermanfaat.