Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Stasiun Kereta Api di Solo, Bisa untuk Mudik Lebaran

Stasiun Solo Jebres (indonesia.go.id)
Intinya sih...
  • Stasiun Solo Kota, atau Stasiun Sangkrah, merupakan stasiun kecil yang beroperasi sebagai wisata heritage hingga pukul 14.00 WIB.
  • Stasiun Solo Balapan, stasiun kelas besar tipe A yang melayani rute kereta api lokal, kereta bandara, Commuter Line, dan kereta barang.
  • Stasiun Purwosari adalah stasiun percabangan jalur kereta api arah Surabaya dengan Wonogiri dan menjadi satu-satunya jalur kereta api di Indonesia yang berdampingan dengan jalan raya.

Solo kerap menjadi pilihan kota untuk dikunjungi di Jawa Tengah, selain Semarang. Kota ini memiliki berbagai destinasi wisata menarik yang patut dikunjungi. Selain itu, letaknya yang strategis membuat Solo sebagai penghubung jalur tengah dan selatan Jawa.

Buat kamu yang mau berkunjung ke Solo menggunakan transportasi umum, naik kereta api adalah alternatif terbaik. Ada beberapa pilihan stasiun kereta api dengan fungsi berbeda. Lantas, apa saja nama stasiun kereta api di Solo? Berikut rangkumannya.

1. Stasiun Solo Kota (STA)

Kereta Api Batara Kresna di Stasiun Solo Kota (commons.wikimedia.org/EkoSadewo)

Stasiun Solo Kota dikenal pula sebagai Stasiun Sangkrah, karena berada di Kelurahan Sangkrah. Lebih tepatnya, di Jalan Sungai Sambas, Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Stasiun kelas III/kecil ini termasuk cagar budaya yang masih mempertahankan arsitektur klasik ala Belanda.

Stasiun tersebut merupakan stasiun termuda di Solo yang diresmikan pada 1922. Namun, pembangunannya sudah berlangsung mulai 1919. Mulanya, stasiun ini digadang sebagai penunjang transportasi murah dan mudah untuk mengangkut hasil bumi.

Fungsi stasiun ini bukan untuk mobilitas luar kota, sehingga tidak begitu dikenal. Stasiun Solo ini dimanfaatkan sebagai wisata heritage yang beroperasi hingga pukul 14.00 WIB.

Stasiun yang berada di wilayah PT KAI Daerah Operasi (DAOP) 6 Yogyakarta ini hanya dilewati Kereta Api Lokal Batara Kresna yang melintas dari Purwosari menuju Wonogiri. Sesekali juga melayani rute Sepur Kluthuk Jaladara, kereta uap antik yang membawa penumpang melewati Jalan Slamet Riyadi.

2. Stasiun Solo Balapan (SLO)

Stasiun Solo Balapan (pariwisatasolo.surakarta.go.id)

Stasiun Solo Balapan atau Stasiun Balapan merupakan stasiun kelas besar tipe A. Berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi 112 Kestalan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Stasiun ini termasuk salah satu stasiun tersibuk di Kota Solo yang memiliki jalur lintas tengah dan selatan Pulau Jawa.

Stasiun ini diresmikan pada 10 Februari 1870, bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api Semarang-Solo. Dinamakan Stasiun Balapan karena tidak jauh dari lokasi stasiun terdapat pacuan kuda atau race terrein untuk balapan.

Versi lain menyatakan bahwa lahan yang digunakan dahulu merupakan Alun-alun Utara Keraton Mangkunegaran dan di dalamnya terdapat pacuan kuda balapan pada masa Mangkunegoro IV.

Renovasi dilakukan pertama kali pada 1926, dirancang oleh Ir. Thomas Karsten. Bangunannya mengadaptasi gaya yang tengah populer di Eropa saat itu. Kemudian, ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya pada 2013.

Sebagai stasiun yang sibuk, Stasiun Solo Balapan melayani rute kereta api lokal, kereta bandara, Commuter Line, dan kereta barang. Beberapa kereta api lintas tengah Jawa yang melewati stasiun ini, yakni Argo Lawu, Manahan, Gajayana, dan Bima. Sedangkan kereta api lintas selatan Jawa, yaitu Turangga, Sancaka, Malabar, dan Wijayakusuma.

3. Stasiun Purwosari (PWS)

Stasiun Purwosari (pariwisatasolo.surakarta.go.id)

Stasiun Kereta Api di Solo lainnya adalah Stasiun Purwosari yang berada di Jalan Slamet Riyadi Nomor 502 Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Stasiun kereta api kelas besar tipe C ini, lebih banyak melayani kelas ekonomi lintas selatan dan kereta komuter. 

Dilansir laman resmi Pemerintah Kota Surakarta, stasiun ini didirikan pada 1875 sebagai stasiun transit pertama di Surakarta bagi tamu-tamu kerajaan. Arsitekturnya mirip Stasiun Kedungjati dan Willem I Ambarawa. Namun, ukurannya lebih kecil dibanding kedua stasiun tersebut.

Kini merupakan stasiun percabangan jalur kereta api arah Surabaya dengan Wonogiri. Uniknya, menjadi satu-satunya jalur kereta api di Indonesia yang berjajar berdampingan dengan jalan raya. Beberapa kereta api yang berhenti di stasiun ini, yakni Sri Tanjung, Kahuripan, dan Bengawan.

4. Stasiun Solo Jebres (SK)

Stasiun Solo Jebres (indonesia.go.id)

Dahulu, Stasiun Solo Jebres dikenal sebagai Stasiun Solo Kraton atau Solo Kasunanan. Sebab, stasiun ini berada di bawah kekuasaan Kasunanan Surakarta pada era kolonial Belanda. Terletak di Jalan Urip Sumoharjo, Purwadiningratan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.

Stasiun ini dibangun pada 1884 oleh Pemerintah Kasunanan Surakarta melalui perusahaan kereta api Hindia Belanda Staats Spoorwegen (SS). Awalnya bertujuan untuk membantu pengangkutan hasil tanaman industri, seperti gula dan tembakau. Rutenya dari Jebres menuju Pelabuhan Cilacap, selanjutnya dikirim ke Eropa melalui jalur laut.

Arsitekturnya bergaya Indische empire dengan detail yang dipengaruhi langgam neoklasik. Stasiun ini ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya pada 2010. Sejak tahun 2014, ditetapkan sebagai Stasiun Sejarah dan dilengkapi museum mini sejarah perkereta apian Tanah Air.

Saat ini, beberapa kereta api jarak jauh yang berhenti di Stasiun Solo Jebres, yaitu Brantas, Brawijaya, Majapahit, dan Matarmaja. Selain itu, juga menjadi tempat pemberhentian Yogyakarta Line yang menghubungkan Solo-Yogyakarta. 

5. Stasiun Kadipiro (KDO)

Stasiun Kadipiro (commons.wikimedia.org/Gandhi_Putra_Gangga)

Satu lagi, nih, stasiun di Solo, yakni Stasiun Kadipiro yang mungkin cukup asing dibanding ketiga stasiun sebelumnya. Stasiun termuda di Solo ini selesai dibangun pada 2019. Berlokasi di Jalan Raya Solo-Purwodadi, Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. 

Stasiun Kadipiro sengaja dibangun untuk menghubungkan Bandara Internasional Adi Soemarmo di Boyolali dan pusat Kota Solo. Pembangunannya pun terus berlangsung, untuk memfasilitasi jalur lainnya, seperti double track rel kereta api dari Solo ke Semarang. 

Itulah lima stasiun kereta api di Solo dengan fungsi dan kapasitas yang berbeda-beda. Buat kamu yang menggunakan kereta api jarak jauh, bisa turun di Stasiun Solo Balapan , Stasiun Solo Jebres, dan Stasiun Purwosari.

Sedangkan, Stasiun Solo Kota untuk kamu yang dari Wonogiri dan Stasiun Kadipiro menghubungkan Bandara Adi Soemarmo. Kamu bisa memanfaatkannya untuk mudik Lebaran, asalkan rutenya sesuai.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatma Roisatin
Dewi Suci Rahayu
Fatma Roisatin
EditorFatma Roisatin
Follow Us