Ingin menepi sebentar dari hiruk pikuk kehidupan di kota besar? Atau sekadar memanjakan diri kamu di tempat yang jauh dari keramaian dan lingkungannya masih asri?
Yuk, datang ke Kuningan. Selain terkenal dengan Gedung Perundingan Linggarjati dan tape ketannya, Kuningan juga punya banyak destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi oleh kamu yang suka kedamaian. Jangan lupa masukan ke bucket list kamu, ya!
Wisata alam pertama yang wajib kamu kunjungi adalah Situ Cicerem. Situ yang kedalamannya sekitar 5 meter ini memiliki air yang sangat jernih, loh! Saking jernihnya, kamu bisa melihat keindahan di bawah situ hanya dengan mata telanjang. Gak cuman itu, saat terkena sinar matahari, warna air di situ ini akan berubah menjadi biru atau hijau. Keren, ya.
Berlokasi di desa Keduela, kecamatan Pasawahan, kamu akan dimanjakan dengan lingkungan sekitar yang masih asri dan sejuknya udara tanpa takut harus berdesak-desakan dengan orang lain. Apalagi kalau kamu datangnya saat weekday. Dijamin dunia serasa milik kamu sendiri.
Masih di desa Kaduela, kecamatan Pasawahan, ada satu lagi telaga yang berair jernih dan dikelilingi oleh hutan rimbun. Yap, telaga Nilem. Saking jernihnya air di telaga Nilem, kamu bisa melihat dengan jelas dasar telaga yang berbatu dan ditumbuhi oleh lumut dan ganggang.
Selain lingkungannya masih asri dan terawat dengan baik, di sana juga dilengkapi banyak fasilitas. Mula dari toilet, warung makan, hingga gazebo yang boleh kamu sewa untuk bersantai sambil menikmati udara segar khas daerah pegunungan.
Buat kamu yang suka banget hiking atau trekking, Hutan Desa Setianegara adalah jawabannya. Sambil menunaikan hobi, kamu juga bisa menikmati kekayaan flora dan fauna yang masih terjaga dengan baik di kawasan hutan. Selain itu, kamu bisa melihat langsung aktivitas warga sekitar yang mayoritas berprofesi sebagai petani sedang bercocok tanam.
Berada di desa Setianegara, kecamatan Cilimus, tempat ini cocok untuk kamu yang suka kedamaian untuk berkemah di sana agar bisa menikmati sunrise dan sunset experience.
Buat kamu yang memiliki jiwa petualang tapi tidak suka pergi berkelompok, Lembah Cilengkrang wajib masuk bucket list kamu nih. Di sana, kamu bisa berkemah atau sekedar berjalan-jalan menyusuri trek pendakian yang lumayan panjang. Di ujung trek pendakian, lelah kamu akan terbayar dengan keindahan Curug Sawer dan Curug Sabuk yang eksotis. Dan kalau kamu sedang beruntung, kamu bisa melihat keberadaan Elang Jawa yang saat ini terancam punah.
Waktu paling tepat untuk mengunjungi lembah yang berada tidak jauh dari desa Pajambon, kecamatan Karamatmulya, ini adalah musim panas atau sekitar pertengahan Juni-September.
Sama halnya dengan Lembah Cilengkrang, kawasan Palutungan juga cocok untuk kamu si jiwa petualang tapi tidak suka keramaian.
Jika kamu berkunjung ke kawasan hutan yang masih asri dan terawat dengan baik, jangan lupa untuk membawa kamera ya. Selain terdapat Curug Ciputri yang mempesona, terdapat banyak spot bagus yang bisa mengasah skill fotografi kamu.
Berlokasi di desa Disana, kecamatan Cigugur, waktu terbaik untuk mengunjungi Palutungan adalah di musim panas atau pertengahan Juli-September.
Peaceful banget kan? Jadi, mau main kemana dulu nih?