5 Surga Tersembunyi di Pandeglang yang Wajib Kamu Kunjungi

Memiliki luas sekitar 450 hektar, Pulau Peucang biasanya menjadi tempat favorit wisatawan untuk menginap saat mereka berkunjung ke Taman Nasional Ujung Kulon. Padahal, Pulau Peucang juga enggak kalah mempesona lho!

Ada banyak aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di pulau ini. Pertama kamu bisa mencoba memancing, bermain kano, atau snorkeling di pantai. Kedua, kamu bisa mencoba menjelajah hutan Karang Copong, dan berinteraksi dengan berbagai hewan liar seperti monyet, kijang, dan babi hutan yang berkeliaran bebas. 

Terakhir, jangan lupa bangun pagi agar kamu bisa menyaksikan sunrise di dermaga, dijamin enggak akan nyesel deh!

Alamat: Ujungjaya, Sumur, Pandeglang, Banten, Indonesia.

Jam buka: setiap hari, 24 jam.

Harga tiket:

• Tiket masuk pulau Peucang Rp5.000-7.500.
• Open trip Rp650.000.

Disebut sebagai surga tersembunyi, lokasi pantai Tanjung Lesung memang cukup jauh dari Pandeglang. Di pantai pasir putih ini, kamu juga bisa diving di konservasi terumbu karang yang terletak tidak jauh dari bibir pantai.

Tenang aja, diving di sini sangat aman karena kamu akan ditemani oleh guide profesional. Lelah menyelami dunia bawah laut, kamu bisa bersantai sejenak sambil menyaksikan matahari tenggelam di pantai.

Kalau kamu beruntung, kamu bahkan bisa menyaksikan pertunjukan seni berupa tarian tradisional dan atraksi debus yang berlangsung pada malam hari.

Alamat: Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten 42281, Indonesia.

Jam buka: setiap hari pukul 08.00 sampai 17.00 WIB.

Harga tiket: Rp30.000.

Diberi nama Ciajeng Kembar, karena memang tempat ini memiliki dua curug atau air terjun yang letaknya bersebelahan. Dibandingkan dengan curug pada umumnya, Curug Ciajeng Kembar ini enggak terlalu tinggi, kolam di bawahnya juga memiliki air yang jernih yang sering digunakan wisatawan untuk berenang.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Curug Ciajeng Kembar ini adalah pagi hingga siang hari di musim hujan karena debit airnya besar. Meski begitu, kamu juga harus ekstra hati-hati karena jalanan jadi licin dan dipenuhi oleh genangan air.

Alamat: Desa Cinoyong, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten 42264.

Jam buka: setiap hari, 24 jam.

Harga tiket: Rp10.000.

Selain Pulau Peucang, kamu juga bisa berkunjung ke Pulau Umang. Enggak kalah dari Pulau Peucang, Pulau Umang juga menawarkan pantai pasir putih  dengan lautan biru yang mempesona. Meski berbatasan langsung dengan Selat Sunda, ombak di pantai relatif kecil. 

Kamu bisa mencoba jet ski, banana boat, berenang, atau menikmati pemandangan terumbu karang dengan snorkeling. Belum capek juga? Coba deh, jalan-jalan keliling Pulau Umang dan melihat aneka flora maupun fauna yang hidup di pulau ini.

Tenang, Pulau Umang enggak terlalu besar kok. Jadi kamu juga enggak akan terlalu capek saat trekking berkeliling pulau.

Alamat: Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Jam buka: setiap hari, 06.00 sampai 18.00 WIB.

Harga tiket: Rp100.000.

Pantai Batu Hideung menjadi surga tersembunyi terakhir yang bisa kamu kunjung di Pandeglang. Di pantai ini terdapat banyak batu granit berwarna hitam. Nah, keberadaan batu-batu inilah  yang membuat pantai ini diberi nama Batu Hideung. 

Pantai Batu Hideung akan semakin indah saat sore hari. Lautan biru yang mulai gelap, dikombinasikan dengan langit berwarna orange keemasan, plus matahari yang mulai terbenam membuat siapa pun yang melihat terpesona.

Alamat: Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten 42281, Indonesia.

Jam buka: setiap hari, 24 jam.

Harga tiket: Rp20.000.

Nah, itulah beberapa surga tersembunyi di Pandeglang yang wajib kamu kunjungi. Selain karena lokasinya yang dekat dengan Taman Nasional Ujung Kulon, surga tersembunyi ini juga memiliki pemandangan yang masih sangat asri. Cocok deh buat kamu yang ingin beristirahat sebentar dari hiruk-pikuk perkotaan!