5 Tempat Bersejarah di Paramaribo Suriname yang Gak Kalah Keren

Arya Dewaker Temple merupakan kuil Hindu yang terdapat di Kota Paramaribo, Suriname dan menjadi terbesar di negara ini. Kuil yang terletak di pusat kota ini menjadi daya tarik wisata di Suriname karena bentuk bangunannya dengan arsitektur Hindu yang kental.

Bangunan candi ini sudah selesai dibangun pada tahun 2001, sebagai tempat ibadah bagi umat Hindu yang ada di Suriname, mengingat cukup besarnya populasi masyarakat yang menganut agama Hindu di Suriname dari pekerja asal Asia Selatan yang dibawa oleh Inggris dan Belanda. 

Fort Zeelandia merupakan salah satu bangunan menarik lainnya yang terletak di pinggir Sungai Suriname. Bangunan benteng ini sudah dibangun pada abad ke 17, tepatnya di tahun 1640 yang dibuat oleh Prancis, hingga akhirnya di ambil alih oleh Belanda pada tahun 1667.

Sehingga bangunan ini memiliki bentuk arsitektur khas Prancis yang unik dan menjadi salah satu destinasi favorit di Suriname. Selain itu tempat ini digunakan sebagai salah satu peristiwa december murders pada tahun 1982 saat Suriname dipimpin oleh diktator Dési Bouterse. 

Berikutnya terdapat Historic Inner City of Paramaribo yang terletak di pusat kota Paramaribo dan tak jauh dari Sungai Suriname.

Distrik ini sudah dibangun pada abad ke 17, di mana sangat unik karena memiliki berbagai bangunan kolonial Belanda yang bagus dan masih terawat hingga kini.

Tidak mengherankan apabila bangunan ini masuk dalam Cagar Budaya UNESCO sejak tahun 2002. 

Fort Nieuw-Amsterdam adalah sebuah benteng yang terletak di persimpangan antara Sungai Suriname dan Commewijne. Benteng ini sudah dibangun pada tahun 1734-1747 oleh Belanda untuk melengkapi pertahanan Suriname dari serangan bangsa Eropa lainnya, terutama Prancis.

Pada abad ke 19, benteng ini digunakan sebagai penjara oleh pemerintah kolonial Belanda saat itu. Kemudian sekarang benteng ini digunakan sebagai museum yang menyimpan berbagai macam benda peninggalan kolonial, serta terdapat berbagai macam monumen penting di sekitar benteng ini. 

Terakhir, ada pula Saint Peter and Paul Cathedral atau dalam Bahasa Belanda Sint-Petrus-en-Pauluskathedraal, yang lokasinya tak jauh dari Historic Inner City of Paramaribo. Bangunan gereja Katolik ini menjadi gereja kayu terbesar yang ada di belahan Bumi Barat dan sudah dibangun sepenuhnya pada tahun 1901. 

Di samping itu, bangunan bergaya Eropa ini sudah pernah mengalami renovasi di tahun 2007, karena buruknya restorasi sebelumnya dan dibuka kembali di tahun 2010. 

Sudah tahu kan kelima bangunan bersejarah yang ada di Paramaribo? Buat kalian yang ingin berkunjung ke Suriname maka gak ada salahnya untuk berkunjung ke tempat ini.