- Japan Travel Navitime. (2025, October 9). Autumn Magazine. https://japantravel.navitime.com/static/parche/20251009-1/files/autumn-magazine.pdf
- National Center for Biotechnology Information. (2024). Mechanisms of autumn leaf coloration under changing climate conditions. Scientific Reports. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC12334716/
- Tokyo Cheapo. (n.d.). Koyo: Where to see autumn leaves in Tokyo. https://tokyocheapo.com/entertainment/outdoors/koyo-autumn-leaves-in-tokyo/
- Time Out Tokyo. (n.d.). Arisugawa-no-miya Memorial Park. https://www.timeout.com/tokyo/attractions/arisugawanomiya-memorial-park
- Tokyo Metropolitan Park Association. (n.d.). Kyu-Furukawa Gardens event calendar. https://www.tokyo-park.or.jp/teien/en/kyu-furukawa/calendar.html
- Bizarre Journeys. (n.d.). Japan’s fall colors: Exploring the magic of autumn foliage. https://bizarrejourneys.com/japan-fall-colors/
5 Tempat Favorit di Tokyo untuk Menikmati Musim Gugur

Musim gugur di Tokyo bukan hanya soal ginkgo emas di jalan besar atau taman yang selalu viral. Kota ini menyimpan sudut-sudut kecil yang penuh kejutan warna, cocok untuk mereka yang ingin merasakan suasana musim gugur tanpa keramaian. Waktu puncak warna umumnya terjadi pada akhir November sampai awal Desember, namun pola ini bisa berbeda antar lokasi sehingga ada peluang menemukan spot sepi yang masih memerah.
Selain faktor cuaca lokal, perubahan iklim juga mempengaruhi intensitas dan durasi warna daun. Menurut penelitian dari Scientific Reports, kecerahan warna musim gugur dapat berubah seiring kondisi iklim yang bergeser sehingga musim gugur sekarang terasa berbeda dibanding beberapa dekade lalu. Hal ini membuat pengalaman mencari momijigari alias perburuan daun merah terasa semakin berharga.
Untukmu yang ingin menikmati musim gugur di Jepang lebih sempurna, bisa mengunjungi tempat-tempat di Tokyo berikut ini.
1. Todoroki Valley, Setagaya

Todoroki Valley adalah lembah kecil yang terasa seperti dunia lain. Di sini aliran sungai kecil, jembatan kayu, dan kuil tua berpadu dengan pohon mapel yang berwarna merah dan kuning, menciptakan nuansa romantis yang jarang ditemui di spot populer. Todoroki sering disebut oase tersembunyi yang menawarkan pengalaman musim gugur yang tenang.
Agar terasa seperti perjalanan, mulai pagi dan jelajahi jalur setapak sampai ke Fudoson temple, lalu lanjut ke kafe tradisional yang ada di pinggir lembah. Karena jalur yang relatif pendek, spot ini mudah dikombinasikan dengan destinasi berikutnya dalam rute yang mengalir dari selatan menuju pusat kota.
2. Institute for Nature Study, Minato

Di tengah kawasan urban, ada hidden gems alam kecil yang sering luput dari daftar wisatawan. Institute for Nature Study adalah area lindung yang menawarkan pemandangan alami lengkap dengan pohon-pohon khas musim gugur dan jalur setapak yang rimbun.
Spot ini ideal bagi yang ingin merasakan hutan mini tanpa keluar jauh dari kota. Setelah berjalan santai di sini, rute bisa dilanjutkan ke taman lain di sekitarnya sehingga aliran perjalanan tetap natural dan tidak berputar balik.
3. Arisugawa-no-miya Memorial Park, Minato

Arisugawa-no-miya adalah taman bergaya lanskap Inggris dan Jepang yang nyaman untuk santai sambil memotret dedaunan. Warga lokal sering datang untuk piknik singkat di bawah kanopi ginkgo dan maple, sehingga suasana terasa hangat dan ramah.
Letaknya yang tidak jauh dari area perumahan mewah membuat taman ini mudah diakses setelah kunjungan ke Institute for Nature Study. Koneksi antar spot ini memberi pengalaman berjalan yang mulus dan beragam, dari hutan kecil ke taman bergaya kota.
4. Kyu-Furukawa Gardens, Kita

Kebun ini memadukan taman bergaya barat dan taman Jepang klasik sehingga pemandangan musim gugurnya unik dan berlapis. Di sini kamu bisa melihat warna daun berpadu dengan arsitektur kuno dan hamparan mawar yang masih mekar, sebuah kombinasi yang tidak banyak orang tahu bisa terlihat pada musim gugur. Informasi resmi taman menegaskan bahwa musim gugur adalah waktu terbaik untuk menikmati paduan warna dan bunga.
Kyu-Furukawa cocok sebagai titik penutup rute sebelum kembali ke area pusat karena suasana romantisnya. Jalan kaki ringan di antara taman barat dan Jepang memberi variasi pemandangan yang membuat pengalaman musim gugur jadi berkesan.
5. Mizumoto Park, Katsushika

Untuk yang mencari ruang lebar dan suasana lebih natural, Mizumoto Park di pinggiran Tokyo menawarkan pohon-pohon tinggi dan jalur yang panjang, cocok untuk penikmat sepeda atau jogging sambil menikmati daun yang berguguran. Banyak penduduk setempat memilih tempat ini ketika ingin merasakan keterbukaan alam tanpa harus keluar kota.
Dari sini rute pulang bisa dibuat linear dengan memilih transportasi umum menuju stasiun terdekat, sehingga perjalanan terasa efisien.
Musim gugur di Tokyo adalah soal menemukan ritme sendiri antara spot populer dan sudut tersembunyi. Dengan merangkai Todoroki, wisata hidden gems, taman lokal, kebun bersejarah, dan taman luas, pengalaman melihat koyo bisa terasa seperti cerita yang mengalir.
Sumber:


















