Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tempat wisata musim gugur di Korea Selatan
ilustrasi tempat wisata musim gugur di Korea Selatan (commons.wikimedia.org/Lance Vanlewen)

Musim gugur di Korea Selatan selalu jadi waktu yang ditunggu banyak wisatawan. Suhu mulai sejuk, udara terasa bersih, dan pepohonan berganti warna jadi kombinasi merah, oranye, dan kuning yang menenangkan mata. Banyak kota di Korea yang menawarkan pemandangan terbaik di musim ini, mulai dari pegunungan, taman kota, sampai jalur bersejarah.

Berjalan di bawah pepohonan yang berubah warna sambil merasakan angin dingin yang lembut sering jadi alasan utama banyak orang datang ke sini. Setiap daerah punya keunikannya sendiri, baik dari sisi alam, sejarah, maupun suasana yang kamu rasakan saat berkunjung. Berikut lima tempat wisata musim gugur di Korea Selatan yang paling menarik untuk kamu jelajahi.

1. Inje memiliki hutan birch Wondae-ri yang tenang

Hutan Wondae-ri di Inje (forest.go.kr)

Inje di Provinsi Gangwon terkenal dengan hutan birch Wondae-ri yang luas dan terawat. Pohon-pohon birch yang tumbuh tinggi berjajar rapi menciptakan suasana yang tenang dan sejuk. Saat musim gugur tiba, daun-daunnya berubah warna, kontras dengan batang putihnya yang bersih. Tempat ini cocok untuk kamu yang ingin berjalan santai sambil menikmati udara segar tanpa keramaian.

Selain keindahannya, hutan ini juga sering jadi lokasi favorit fotografer dan pembuat film karena pencahayaannya yang alami. Jalur pejalan kakinya mudah diikuti dan cukup landai, sehingga aman untuk semua usia. Di pagi hari, kabut tipis sering muncul di antara pepohonan dan memberi kesan lembut pada pemandangan. Inje cocok untuk kamu yang mencari suasana alam yang sederhana tapi menenangkan.

2. Suwon menawarkan pemandangan musim gugur di Benteng Hwaseong

Benteng Hwaseong di Suwon (commons.wikimedia.org/Bernard Gagnon)

Kota Suwon dikenal karena Hwaseong Fortress, benteng batu peninggalan Dinasti Joseon yang mengelilingi pusat kota. Saat musim gugur, area sekitar benteng ini dipenuhi warna daun yang berubah dari hijau menjadi jingga dan merah. Pemandangan ini terlihat semakin indah saat disinari cahaya sore hari.

Kamu bisa berjalan di sepanjang tembok benteng sambil melihat pemandangan kota dari ketinggian. Banyak penduduk lokal juga berolahraga atau berjalan santai di sini, sehingga suasananya terasa akrab dan damai. Selain itu, di sekitar benteng terdapat taman dan area piknik yang nyaman untuk beristirahat. Suwon memberi pengalaman menikmati musim gugur dengan sentuhan sejarah yang masih terasa hidup.

3. Sokcho menyajikan warna musim gugur di Gunung Seoraksan

Gunung Seoraksan di Sokcho (commons.wikimedia.org/Joycekim77)

Gunung Seoraksan di Sokcho termasuk destinasi paling populer saat musim gugur tiba. Taman nasional ini terkenal dengan jalur pendakiannya yang beragam dan pemandangan lembah yang dipenuhi pepohonan berwarna cerah. Dari ketinggian, kamu bisa melihat gradasi warna daun yang menutupi perbukitan sejauh mata memandang.

Selain mendaki, banyak pengunjung juga memilih menikmati pemandangan dari cable car menuju puncak Gwongeumseong. Dari sana, seluruh kawasan terlihat jelas dengan latar langit biru yang bersih. Udara di Sokcho terasa segar, dan banyak kafe kecil di sekitar taman yang menyajikan teh hangat sambil melihat pemandangan. Seoraksan jadi pilihan tepat untuk kamu yang ingin menikmati musim gugur dengan suasana alam terbuka.

4. Mungyeong menampilkan jalur bersejarah Mungyeong Saejae

Mungyeong Saejae (commons.wikimedia.org/Choi2451)

Mungyeong Saejae dulunya merupakan jalur penting yang menghubungkan bagian utara dan selatan Korea pada masa lalu. Kini tempat ini jadi salah satu lokasi favorit untuk berjalan kaki di musim gugur. Pepohonan di sepanjang jalur berubah warna, berpadu dengan dinding batu tua dan gerbang kayu yang masih terawat.

Banyak drama sejarah Korea mengambil gambar di tempat ini karena pemandangannya menggambarkan suasana masa lampau. Jalurnya cukup panjang tapi mudah dilalui, cocok untuk kamu yang ingin menikmati suasana tanpa tergesa. Saat berjalan di sini, kamu bisa merasakan campuran antara udara pegunungan dan aroma daun kering yang khas. Mungyeong memberikan pengalaman musim gugur yang sederhana namun berkesan karena perpaduan alam dan sejarahnya.

5. Seoul menyediakan spot musim gugur di tengah kota

Olympic Park di Seoul (commons.wikimedia.org/nagyman)

Meskipun dikenal sebagai kota modern, Seoul tetap punya banyak ruang hijau yang menarik saat musim gugur. Seoul Forest dan Olympic Park adalah dua lokasi populer untuk menikmati perubahan warna daun. Di kedua tempat ini, jalur pejalan kaki tertata rapi dan pepohonannya tumbuh lebat, menciptakan suasana yang nyaman untuk berjalan santai.

Di Seoul Forest, pohon ginkgo menjatuhkan daun-daunnya yang kuning terang dan menutupi jalan seperti karpet alami. Sementara di Olympic Park, kamu bisa melihat hamparan rumput luas dengan latar pepohonan maple berwarna oranye. Banyak warga lokal yang datang untuk berolahraga, memotret, atau sekadar duduk menikmati udara sejuk. Seoul menunjukkan bahwa keindahan musim gugur juga bisa kamu temukan di tengah kota besar.

Musim gugur di Korea Selatan selalu membawa suasana yang tenang dan menyenangkan untuk dijelajahi. Dari hutan alami sampai taman kota, setiap tempat punya daya tarik dan suasana yang berbeda. Jadi, dari kelima tempat tadi, mana yang paling ingin kamu kunjungi saat daun mulai berguguran?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team