5 Tempat Paling Dingin Dunia, Serasa Tinggal di Dalam Kulkas!

15 Jul 2020, 14:15 WIB

unsplash.com/Ivan Zhirnov

Berbagai tempat di belahan dunia memiliki iklim yang berbeda. Beberapa bagian beriklim tropis, beberapa lagi subtropis, sedang, dan dingin. Perbedaan Iklim ini ditentukan oleh sejumlah faktor seperti atmosfer, hidrosfer, kriosfer, permukaan tanah, dan biosfer.

Membahas soal iklim, kamu yang tinggal di Indonesia sebenarnya cukup beruntung karena negara ini memiliki iklim tropis, di mana perubahan suhunya tidak ekstrem, tidak terlalu panas maupun terlalu dingin. Sebab, di beberapa negara yang beriklim subtropis maupun dingin, suhu di sana bisa sangat ekstrem, yaitu di bawah titik beku atau di bawah 0 derajat celsius hingga bisa membuatmu seperti tinggal di dalam kulkas.

Kira-kira mana sajakah tempat paling dingin di dunia? Inilah daftar tempat paling dingin di dunia.

1. Ulaanbaatar, Mongolia

unsplash.com/Tuguldur Baatar

Ibu kota Mongolia ini disepakati sebagai salah satu yang terdingin di dunia. Terletak di dataran tinggi 1.300 meter di atas permukaan laut, Ulaanbaatar ditinggali oleh hampir setengah dari populasi Mongolia.

Dilansir dari laman Independent, sepanjang Januari, suhu kota ini jarang mencapai di atas -16 derajat Celcius. Dan untuk menghangatkan tubuh, pengunjung biasanya masuk ke dalam kuil dan museum kota, seperti International Intellectual Museum yaitu sebuah lembaga yang didedikasikan untuk teka-teki, logika, rahasia, dan permainan.

2. Verkhoyansk, Rusia

tellerreport.com

Menurut laman Treehugger, Verkhoyansk digunakan untuk menampung orang-orang buangan politik antara tahun 1860-an dan awal abad ke-20. Salah satu alasannya adalah karena Verkhoyansk merupakan tempat terdingin di Rusia.

Pada bulan Januari, suhu rata-rata tempat ini adalah -48,9 derajat celsius dan tetap berada di bawah titik beku dari Oktober hingga April. Pada tahun 1892, penduduk mencatat bahwa suhu terendah sepanjang masa di tempat ini mencapai -67,8 derajat Celcius.

Saking dinginnya, orang-orang yang tinggal di sini perlu menyimpan banyak topi dan mantel bulu besar serta lebih banyak tinggal di dalam rumah ketika cuaca sedang sangat dingin.

3. Fraser, Amerika Serikat

unsplash.com/Ivan Zhirnov

Fraser berada pada ketinggian 8.574 kaki di Pegunungan Rocky, Colorado. Menurut Western Regional Climate Change, suhu rata-rata tahunan tempat ini adalah 0,3 derajat Celcius dan suhu terendahnya -1,7 derajat Celcius.

Walaupun suhunya sangat rendah, tapi tempat ini justru dijadikan destinasi untuk menikmati salah satu musim dingin paling dingin di Amerika Serikat dengan bermain ski.

4. Barrow, Amerika Serikat

unsplash.com/Deborah Schildt

Barrow adalah kota paling utara di Amerika Serikat yang terletak hanya 1.300 mil di selatan Kutub Utara dan 320 mil di utara Lingkaran Arktik. Kota ini dibangun di atas permafrost yang tingginya 1.300 kaki dan mengalami musim dingin yang sangat dingin dan berangin.

Di Barrow, matahari terbenam pada akhir November dan tidak muncul lagi sampai akhir Januari. Menurut National Weather Servive, suhu rata-rata tempat ini juga tidak pernah berada di atas titik beku hingga Mei dan bahkan pada bulan Mei suhu tempat ini hanya naik sampai 3,3 derajat Celsius.

Walaupun suhu di sini sangat ekstrem, tapi Barrow adalah pusat ekonomi di Lereng Utara dan banyak penghuninya yang bekerja di industri energi. Sayang, kota ini hanya bisa dijangkau dengan pesawat atau lewat jalur laut.

5. Vostok Station, Antartika

public.lanl.gov

Vostok Station adalah stasiun penelitian Antartika yang terletak hampir 800 mil dari Kutub Selatan di pusat mati Dataran Tinggi Antartika Timur. Tempat ini memiliki suhu yang sangat ekstrem, yaitu -89,2 derajat Celsius dan bisa turun hingga -98 derajat Celsius.

Saking dinginnya, tempat ini juga bisa menjadi sangat kering. Kendati demikian, nyatanya ada beberapa orang yang cukup berani tinggal di Vostok Station.

Itulah beberapa tempat paling dingin di bumi. Kira-kira, kamu berani gak tinggal di sana?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.