Untuk sebagian besar sejarah manusia, ada banyak tempat tersisa yang masih menjadi misteri. Tetapi di zaman modern, sepertinya setiap planet ini dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki waktu, uang, dan keinginan untuk sampai ke sana. Namun, masih ada banyak tempat yang benar-benar dilarang untuk masyarakat umum.
Cek yuk apa saja!
Pulau Sentinel Utara berada di lepas pantai India, di Teluk Benggala. Marco Polo menyebut pulau itu dalam bukunya, mengklaim bahwa orang-orang Sentinel adalah kanibal. Pada 1800-an, sebuah kapal terdampar di pulau itu, dan hampir semua kru terbunuh oleh penduduk asli. Reputasinya telah membuat pulau ini terlarang dari dunia luar. Seiring berlalunya waktu, hanya sekitar 150 orang asli Sentinel yang diyakini dibiarkan hidup.
Pada 1970-an, National Geographic mencoba memfilmkan film dokumenter di pulau itu, tetapi sutradara itu ditusuk dengan tombak. Sejak itu, akses ke pulau itu sangat dilarang, dan sudah diketahui umum bahwa tidak ada yang boleh pergi ke sana. Tetapi tampaknya itu tidak menghentikan seorang misionaris untuk pergi ke pulau itu pada tahun 2018 dalam upaya untuk mengubah penduduk asli menjadi Kristen, dan ia terbunuh setelah secara tidak resmi menginjakkan kaki di pulau itu.
Pulau Queimada Grande tidak jauh dari pantai Sao Paulo, Brasil. Pulau ini juga dikenal sebagai "Pulau Ular" karena sebagian besar dihuni oleh ribuan ular. Golden Lancehead Viper, satu-satunya spesies ular yang ada di pulau itu. Racunnya lima kali lebih kuat daripada ular lainnya, dan jika seseorang digigit oleh ular itu, mereka akan mati dalam waktu kurang dari satu jam. Pulau ini telah dijuluki salah satu tempat paling berbahaya di dunia.
Rumor telah menyebar bahwa bajak laut mengubur harta karun di pulau itu, dan bahwa mereka membawa ular-ular ini ke sana untuk memastikan tidak ada yang bisa mendapatkan harta karun tersebut. Tapi itu, tentu saja, hanya legenda. Selama bertahun-tahun, tidak ada yang tinggal di sana, kecuali penjaga mercusuar dan putrinya. Namun, mereka berdua terbunuh oleh ular. Sekarang angkatan laut Brasil hanya mengunjungi pulau itu setahun sekali untuk memastikan mercusuar otomatis sepenuhnya masih berfungsi.
Di lepas pantai Dataran Tinggi Skotlandia, Pulau Gruinard dibeli oleh pemerintah Inggris untuk menguji penyakit mematikan. Uji coba pertama dimulai dengan meledakkan bom yang penuh bubuk penyakit di atas kawanan domba, dan para ilmuwan kemudian akan memeriksa hasilnya. Setelah Perang Dunia II, orang Inggris berpikir mereka mungkin perlu menggunakan Anthrax sebagai senjata perang. Karena mereka telah membeli pulau itu untuk eksperimen yang mengancam jiwa ini, mereka harus menjelaskan kepada semua orang untuk tidak bepergian ke sana lagi.
Bahkan ada tanda besar di pulau itu yang mengatakan: "Pulau ini adalah milik pemerintah yang sedang diuji. Tanah terkontaminasi dengan Anthrax dan berbahaya. Pendaratan dilarang”. Pada 1980-an, pemerintah mengirim ilmuwan untuk membersihkan pulau itu, dan pada 1990, mereka menyatakan bahwa itu aman untuk dikunjungi. Namun, bahkan bertahun-tahun setelah percobaan selesai, banyak orang percaya bahwa masih ada spora di tanah pulau itu yang masih tersisa.
Hampir setiap orang pernah mendengar tentang Area 51, yang merupakan pangkalan militer rahasia Amerika Serikat di tengah gurun Nevada. Sebagian besar mengklaim bahwa mereka memiliki bukti UFO dan kehidupan alien, termasuk puing-puing insiden Roswell yang terkenal pada tahun 1947.
Meskipun penjelasan rasional telah diterbitkan mengenai sejarah keberadaan Area 51 berulang kali, orang masih percaya bahwa itu semua adalah tentang menyembunyikan alien. Daerah sekitarnya telah menjadi objek wisata bagi para penggemar UFO.
Mungkin kamu tidak percaya pada hantu. Tetapi banyak orang percaya bahwa Pulau Poveglia di Italia sebenarnya berhantu, karena sejarahnya yang panjang dan mengerikan. Pulau itu dulunya rumah sakit untuk orang-orang yang dikarantina dengan wabah. Kemudian, pulau itu digunakan sebagai rumah sakit untuk para penjahat yang gila. Menurut legenda, seorang dokter melakukan percobaan yang menyiksa pasien, itulah sebabnya jiwa-jiwa yang menderita masih ada di pulau itu.
Studi ilmiah telah menunjukkan bahwa begitu banyak mayat terkubur di pulau itu, 50% tanahnya terbuat dari abu manusia. Pemerintah Italia tidak yakin apa yang harus dilakukan dengan itu, jadi mereka mengajukannya untuk dilelang, dan menjual sewa 99 tahun kepada pengusaha Italia bernama Luigi Brugnaro dengan harga € 513.000 (sekitar Rp. 8,2 miliar).
Jadi, apa kamu termasuk orang nekat yang tertarik untuk datang ke tempat-tempat tersebut?