Jika ada tempat wisata di suatu daerah namun masih minim atau sepi pengunjung, bukan berarti tidak bagus, lho. Ada banyak sekali faktornya kenapa wisata tersebut masih minim wisatawan mulai dari kurangnya promosi hingga tempatnya yang terbilang sulit untuk dijangkau seperti lima tempat wisata di Banyuwangi berikut ini.
Tidak seperti Kawah Ijen, Taman Nasional Baluran, maupun Desa Osing, lima tempat wisata di Banyuwangi ini terbilang masih jarang dikunjungi wisatawan. Apa saja?
Healing di wisata alam ini dapat membantu memulihkan jiwa dan menyegarkan pikiran. Selain masih minim wisatawan, Air Terjun Lider yang berlokasi di Sumberarum, Songgon ini terletak di tengah hutan yang masih terjaga keasriannya.
Memang, untuk bisa menemukan permata tersembunyi ini kamu harus melintasi hutan lindung dan menyeberangi beberapa sungai kecil terlebih dulu. Namun petualangan ini terbayar lunas saat kamu tiba di dekat dengan air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 60 meter ini.
Suara gemuruh air yang bersautan dengan burung penghuni hutan, angin yang sejuk, dan pemandangan spektakuler akan kamu dapat saat sampai sana. Lelahmu pun berubah jadi kebahagiaan!
Banyuwangi dikepung oleh pantai eksotis yang sayang sekali untuk dilewatkan. Salah satunya adalah Pantai Sukamade di Pesanggaran yang masih minim wisatawan.
Pantai Sukamade yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri ini merupakan pusat konservasi penyu. Siapa pun yang datang ke Pantai Sukamade tidak hanya dimanjakan dengan panorama pantainya saja, namun juga menambah wawasan mengenai satwa yang dilindungi yakni penyu. Cocok untuk ajak anak wisata ke sini!
Sempat dinobatkan sebagai pantai syariah pertama di Indonesia, lambat laun Pantai Pulau Santen menjadi tujuan berliburan keluarga di Banyuwangi. Keunikan lain Pantai Pulau Santen yaitu pepohonan santen yang tumbuh subur di tepian pantai.
Dari kejauhan nampak sekali perairan sekaligus Pulau Bali. Karena ombaknya lebih tenang, wisatawan bisa bermain air di tepian pantai hingga bersantai ria di bean bag atau kursi pantai yang disediakan oleh pengelola setempat.
Air Terjun Selogiri yang berada di Kecamatan Kalipuro juga masuk dalam daftar tempat wisata minim wisatawan. Jika Air Terjun Lider memiliki area trekking yang cukup menantang dan berada di tengah hutan, Air Terjun Selogiri lebih mudah aksesnya. Cocok buat kamu yang memiliki waktu liburan terbatas namun masih kepengin merasakan alam yang benar-benar asri dan tidak ramai.
Karena lokasinya berada di lereng Gunung Raung, Air Terjun Selogiri memiliki struktur yang berundak-undak. Pesonanya makin menjadi-jadi karena setiap tangganya tercipta beberapa kolam alami yang airnya jernih serta menyegarkan. Berenang hingga sekadar bermain air jadi pilihan aktivitas yang bisa kamu lakukan di Air Terjun Selogiri.
Tidak melulu wisata alam, lho. Ada lagi tempat wisata di Banyuwangi yang minim wisatawan yaitu Museum Kampung Mandar. Museum yang lokasinya di Kecamatan Banyuwangi ini merupakan museum tentang Suku Mandar.
Koleksi yang tersimpan pada museum ini berupa perabotan rumah tangga kuno, manuskrip tentang sejarah Suku Mandar, pakaian adat hingga, senjata khas Suku Mandar.
Banyuwangi tidak selalu ke Kawah Ijen atau Taman Nasional Baluran saja. Jajal juga serunya berlibur ke tempat wisata yang masih minim wisatawan tadi. Selain tidak begitu ramai, kamu bisa menikmati panorama alam yang disuguhkan secara saksama. Jadi, kapan liburan ke Banyuwangi?