Bari dikenal sebagai kota pelabuhan dan kota universitas di Italia. Kota yang sering mendapat julukan San Nicolás City ini juga menjadi pusat ekonomi terpenting kedua di wilayah Italia Selatan setelah Napoli.
Soal tempat wisata, kota ini juga tak kalah keren dari kota-kota besar lainnya, seperti Roma atau Milan. Dengan sejarahnya yang panjang, kota ini punya banyak bangunan bersejarah klasik. Beberapa wisata sejarah tersebut bisa jadi destinasi kamu ketika berkunjung ke Bari.
Dibangun di antara 1087 dan 1197, bangunan ini merupakan gereja tertua di Bari yang terkenal karena sejarahnya. Basilica di San Nicola menjadi destinasi ziarah penting bagi umat Katolik Roma dan Kristen Ortodoks karena beberapa tokoh penting dimakamkan di dalamnya.
Gereja ini berbentuk persegi yang cukup luas. Bisa dikatakan lebih cocok untuk dijadikan kastil daripada sebuah gereja. Basilica di San Nicola dianggap menyimpan salah satu karya pahatan Romawi yang sangat terkenal berupa kursi Keuskupan.
Piazza Mercantile adalah alun-alun utama di Bari yang menjadi pusat kegiatan komersial sejak abad ke-14. Alun-alun ini terletak di selatan pusat sejarah Bari atau sekitar 1,3 kilometer dari Bari Centrale.
Di Piazza Mercantile, kamu bisa menemukan menara jam abad ke-16 atau yang biasa disebut Palazzo delSedile. Namun, sejak abad ke-19, alun-alun ini mulai kehilangan tempatnya sebagai pusat komersial seiring dipindahnya gedung publik ke Corso Vittorio Emanuele.
Dibangun pada 1132, kastil ini kemudian hancur beberapa tahun setelahnya dan dibangun kembali serta diperluas menjadi seperti saat ini pada 1233. Namun, ketika berada di tangan Raja Napoli, kastil ini dialihfungsikan menjadi penjara.
Kini, bangunannya yang megah telah diubah menjadi situs sejarah dan museum. Arsitektur yang menawan membuat Castello Svevo selalu dijadikan ikon wisata di Bari dan dijaga sepenuhnya oleh pemerintah dari keruntuhan.
Bangunan katedral menakjubkan ini dibangun pada akhir abad ke-12 hingga ke-13. Katedral ini menempati bekas situs reruntuhan katedral pada era Kekaisaran Bizantium yang hancur akibat perang pada 1156.
Bari Cathedral adalah salah satu contoh katedral bergaya Romanesque Apulian terbaik di Italia. Namun, renovasi kecil yang dilakukan secara terus menerus membuat sentuhan Barok juga turut menghiasi kastil ini.
Satu lagi bangunan artistik di pusat Bari, apalagi kalau bukan Palazzo Fizzarotti. Bangunan bersejarah ini dirancang oleh arsitek Ettore Bernich pada 1910. Meski tergolong bangunan baru, tapi kesan abad pertengahannya masih kental.
Bangunan ini dahulunya istana mewah yang kemudian sebagian bangunnya hancur akibat modernisasi. Menariknya, Palazzo Fizzarotti memiliki arsitektur dan ornamen yang berasal dari bahan-bahan terbaik di Italia.
Bari menyimpan banyak destinasi wisata yang kental dengan sejarah. Maka dari itu, di kota ini kamu akan menjumpai banyak bangunan tua yang tentunya memiliki daya tarik tersendiri. Tertarik untuk berlibur ke Bari, Italia?