Nairobi dikenal sebagai kota hijau meski di bawah sinar matahari yang kadang menyengat. Bagaimanapun, meskipun berkembang dengan cepat, namun masih menawarkan area hutan yang tenang dan sabana yang luas di mana pengunjung dapat mendekati beberapa spesies hewan yang terkenal di seantero Kenya.
Berikut adalah 5 tempat teratas untuk melihat satwa liar Nairobi.
Taman Nasioanl Nairobi secara harfiah, banyak orang yang menyebutnya sebagai ibu kota margasatwa di dunia. Dan itu bukan hanya karena itu adalah satu-satunya ibu kota dengan taman nasional, tetapi lebih karena satwa liar berkeliaran di kota ini. Bayangkan, kamu bisa melihat singa liar bermalas-malasan dan jerapah sedang makan, semuanya dengan latar belakang gedung pencakar langit yang tidak terlalu jauh.
Total ada 117 kilometer persegi hutan belantara untuk dijelajahi, dengan dataran rumput yang menopang rusa, hyena, kerbau, jerapah dan beberapa kelompok babon yang berisik, dan semak akasia yang melindungi singa, macan tutul, dan badak hitam yang terancam punah.
Disini juga terdapat situs pembakaran Gading yang bersejarah, tempat berton-ton gading gajah dibakar pada 1989 dan 2016 sebagai pesan untuk menentang perdagangan gading ilegal yang juga patut untuk dikunjungi
Dikelola oleh Kenya Wildlife Service, Nairobi Safari Walk pada dasarnya seperti kebun binatang yang memberi tontonan keanekaragaman hayati yang luar biasa di Kenya. Disini kamu bisa menemui ekosistem - lahan basah, sabana, hutan - dan melihat beragam satwa liar, yang terdiri dari mamalia,reptil hingga serangga dan burung.
Kamu juga memiliki kesempatan untuk melihat badak putih, kuda nil, zebra, antelope, serta kucing dan primata besar.
Jika kamu hanya memiliki satu hari di Nairobi, pastikan kamu mengunjungi David Sheldrick Wildlife Trust (DSWT). Pusat penyelamatan dan rehabilitasi gajah ini adalah salah satu atraksi margasatwa favorit kota ini. kamu akan memiliki kesempatan untuk mendekati bayi gajah. Tempat ini menghadirkan pertunjukan sekitar selusin bayi gajah. Akan ada seorang penjaga yang memperkenalkan setiap gajah yatim piatu dan membagikan kisah mereka. Pengunjung dianjurkan untuk mengadopsi bayi gajah, yang biayanya US $ 50 per tahun.
Yang terpenting, DSWT memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam memperkenalkan kembali gajah-gajah ini ke alam liar. DSWT ini juga memelihara badak yatim piatu, dan merupakan rumah bagi babi hutan yang berlari bebas di tanah.
Giraffe Center membuat perhentian besar berikutnya karena juga terletak di dekat DSWT. Tempat ini adalah satu-satunya tempat perlindungan di ibu kota di mana pengunjung dapat melihat dari dekat dan pribadi dengan hewan tertinggi di dunia. Dari tempat yang tinngi dengan pemandangan 360 derajat, kamu dapat memberi makan jerapah dengan tanganmu sendiri.
Tempat ini memiliki pusat pendidikan bagi mereka yang tertarik untuk belajar lebih banyak tentang Jerapah Rothschild yang sangat terancam punah (suatu spesies yang telah dibantu oleh Giraffe Center ini untuk dikembalikan ke alam liar) dan Giraffe Center bekerja keras untuk menginspirasi anak-anak sekolah, pemuda dan masyarakat setempat untuk berinteraksi dengan alam dan melindungi lingkungan mereka
Saat ini,Krura Forest adalah rumah bagi berbagai hewan, termasuk antelop kecil, babi hutan, musang, landak, monyet, tupai, dan kelelawar.
Hutan Karura juga menjadi tuan rumah salah satu kafe paling populer di Nairobi, River Cafe, di mana pengunjung dapat memandangi kehidupan burung sambil menyeruput kopi mereka. Kafe ini populer di kalangan kelompok dan keluarga, jadi pastikan untuk memesan meja di akhir pekan.
So, sembari berpetualang di Kenya. Tak ada salahnya kamu mengunjungi 5 Taman Nasional itu untuk belajar dan menghargai semua ciptaan Tuhan.