Desa Penglipuran adalah salah satu destinasi desa wisata favorit di Bali karena menawarkan pengalaman merasakan kehidupan tradisional khas Pulau Dewata. Tak heran, desa ini sering menjadi pilihan wisata autentik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Di dekat kawasan Desa Penglipuran juga terdapat wisata lain yang tak boleh dilewatkan. Masing-masing wisatanya memiliki daya tarik dan pengalaman yang berbeda. Wajib mampir saat ke Desa Penglipuran, ini dia rekomendasi wisata lain di sekitarnya.
Tirta Empul merupakan nama sebuah pura yang di dalamnya terdapat kolam mata air. Tirta Empul terdiri dari 26 pancoran yang digunakan penganut agama Hindu untuk melakukan pemelukatan (penyucian diri di pancoran). Pemelukatan inilah yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan.
Wisatawan diperkenankan untuk melakukan pemelukatan dengan mematuhi syarat yang berlaku. Sebelum masuk ke area pura pengunjung wajib mengenakan kain sarong untuk menutupi tubuh bagian bawah dan memakai selendang yang diikatkan di pinggang, khusus untuk perempuan tidak dalam keadaan datang bulan. Di loket masuk tersedia penyewaan pakaian untuk memudahkan pengunjung.
Alamat: Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar
Jam operasional: 09.00 - 17.00 WITA
Tiket masuk:
Wisatawan lokal: dewasa Rp30.000, anak-anak Rp15.000
Wisatawan asing: dewasa Rp50.000, anak-anak Rp25.000
Kata penelokan berasal dari bahasa Bali yang berarti melihat. Sesuai dengan namanya, Desa Penelokan Kintamani adalah tempat untuk melihat keindahan Gunung Batur dan Danau Batur dari ketinggian 1.500 mdpl. Desa Penelokan berdiri di tepi kaldera Gunung Batur.
Ketika berkunjung ke sini, wisatawan akan disuguhi pemandangan alam bak lukisan nyata. Tempatnya yang asri dan sejuk menambah kenyamanan pengunjung. Selain itu, banyak spot foto terbaik buat kamu yang mengincar foto instagramable.
Alamat: Jl. Raya Penelokan, Desa Batur Selatan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli
Jam operasional: 07:00-17:00 WITA
Tiket masuk: Rp15.000
Pura Kehen wisata menarik lain yang gak boleh dilewatkan saat ke Desa Penglipuran. Sama halnya dengan pura lainnya, Pura Kehen adalah tempat ibadah bagi agama Hindu. Tetapi yang menarik adalah pintu masuk dengan desain candi kurung yang tak banyak digunakan di pura lainnya.
Adanya Bale Kulkul yang berdiri di tengah-tengah pohon beringin juga menjadi salah satu pesona Pura Kehen. Pura Kehen berdiri di sebelah jalan besar yang membuat akses wisatawan mudah. Pura ini juga kerap disebut sebagai Pura Hyang Api atau Pura Dewa Api.
Alamat: Jl. Sriwijaya No.8, Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli
Jam operasional: 09.00 hingga 17.00 WITA
Tiket masuk: Rp10.000
Air Terjun Tibumana adalah surga tersembunyi di dalam kawasan pedesaan Bangli. Air Terjun Tibumana terdiri dari dua air terjun yang mengalir berdampingan dan dikelilingi tebing batu yang ditumbuhi pepohon hijau rindang menambah keasrian.
Salah satu yang menarik perhatian adalah goa di belakang air terjun yang dipercaya sebagai jalan pintas menuju Pura Goa Raja Besakih. Pengunjung diperbolehkan berenang dan berendam di kawasan ini. Kawasan ini juga telah dilengkapi dengan fasilitas toilet. Air Terjun Tibumana jadi pilihan tepat buat kamu yang berburu foto nuansa alam.
Alamat: Jl. Setra Agung, Desa Apuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli
Jam operasional: 06.00–18.00 WITA
Tiket masuk: Rp15.000
OKA Agriculture Bali adalah destinasi agrowisata perkebunan kopi dan rempah yang menarik untuk dikunjungi. Di kawasan wisata ini, pengunjung diajak untuk mempelajari proses pembuatan kopi luwak. Selain itu, mereka juga bisa menilik berbagai tanaman rempah kakao, vanila, kayu manis, dan rempah lainnya.
Tak hanya itu, pengunjung pun bisa menikmati berbagai pilihan kopi dan teh herbal. OKA Agriculture Bali juga punya anjungan dengan latar pepohonan hijau yang rindang. Spot ini bisa jadi pilihan terbaik untuk wisata edukasi, bersantai, atau berburu foto estetik nuansa alam.
Alamat: Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar
Jam operasional: 08:00-18.00 WITA
Tiket masuk: -
Spot wisata di atas menarik banget buat dikunjungi. Ada wisata alam hingga agrowisata membuat liburan di Bali semakin lengkap. Jangan lupa untuk mengunjungi destinasi di atas saat mengunjungi Pulau Dewata, khususnya kalau ke Desa Penglipuran, ya.