Tórshavn merupakan ibu kota dan kota terbesar di Kepulauan Faroe. Dengan statusnya tersebut, kota ini bisa dikatakan lebih unggul dari kota-kota lainnya di negara yang berstatus wilayah otonomi Kerajaan Denmark ini.
Selain terkenal dengan suasana kota yang indah, Tórshavn juga mempunyai banyak wisata yang bisa jadi pilihan yang tepat untuk liburanmu. Apa saja destinasi wisata di Tórshavn? Berikut informasinya.
The Harbour atau pelabuhan merupakan salah satu ikon penting dalam pariwisata di Tórshavn. Yap, pelabuhan ini menjadi tempat terbaik bagi para wisatawan yang baru tiba untuk menikmati suasana di sudut ibu kota Kepulauan Faroe.
Kafe serta beberapa restoran kecil dipastikan akan menemanimu menyaksikan banyaknya kapal yang datang dan pergi. Ditambah lagi, perahu-perahu kecil milik para nelayan lokal yang di cat beragam warna membuatnya seperti permata yang mengapung di tepi lautan.
Tinganes adalah kawasan bersejarah yang menjadi pusat kantor pemerintahan Kepulauan Faroe sejak 1.000 tahun lalu. Tinganes sendiri dalam bahasa Faroe memiliki arti "Titik Parlemen," di mana menjadikannya salah satu tempat pertemuan parlemen tertua di dunia.
Bangunan-bangunan tua berwarna merah yang berjajar tersebut dahulunya merupakan tempat di mana para Viking berkumpul. Hingga kini, Tinganes menjadi salah satu situs warisan budaya yang dijaga sepenuhnya dari kerusakan.
Didirikan pada 1788, Tórshavn Cathedral adalah katedral tertua kedua yang dibangun di Kepulauan Faroe. Meskipun tak semegah gereja lainnya di kawasan Skandinavia, tapi ini tetaplah menjadi landmark yang menarik dari Tórshavn.
Katedral yang hampir seluruhnya berwarna putih ini terlihat elegan dan simpel. Ditambah lagi dengan menara jam yang menjulang tinggi serta letaknya berada di belakang kota dekat pelabuhan yang membuat Tórshavn Cathedral dijadikan spot wisata alternatif.
The Nordic House atau Rumah Nordik merupakan museum yang bertujuan untuk mendukung serta memosisikan budaya Nordik dan Faroe. Arsitekturnya yang menyerupai pemukiman Nordik zaman dulu menjadi lebih modern dengan dinding kaca.
Selain memamerkan banyak karya seni, The Nordic House juga sering mengadakan berbagai konser jazz dan pertunjukan teater. Itu semua demi menarik para wisatawan agar datang dan belajar di tempat yang sangat unik ini.
Hampir sama seperti The Nordic House, Listasavn Føroya juga menyimpan sebagian besar pameran seni asli Kepulauan Faroe. Museum yang baru didirikan pada 1989 ini mencakup area lahan seluas 1.600 meter persegi.
Museum ini juga memiliki kesamaan dalam segi bentuk bangunan dengan The Nordic House. Namun, bangunan yang diarsiteki oleh JP Gregoriussen ini terkesan lebih simpel dan tak sedetail The Nordic House. Museum ini juga dikelola oleh para seniman kota Tórshavn secara mandiri.
Beberapa destinasi wisata di Tórshavn tersebut bisa dikatakan sangat menarik untuk dikunjungi. Gimana, tertarik untuk berlibur ke Kepulauan Faroe suatu saat nanti, kan?