Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Tempozan Ferris Wheel, Osaka
potret Tempozan Ferris Wheel, Osaka (commons.wikimedia.org/TimBray)

Intinya sih...

  • Dotonbori: jantung hiburan yang tak pernah tidur, penuh lampu neon dan aroma makanan jalanan.

  • Umeda Sky Building: panorama malam 360 derajat kota Osaka yang mempesona dari ketinggian.

  • Shinsekai: sentuhan retro di tengah modernitas, suasana nostalgik dengan lampu kuning keemasan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Osaka bukan cuma soal kuliner khas seperti takoyaki atau okonomiyaki yang terkenal itu. Kota ini juga punya pesona malam yang menawan, penuh lampu, warna, dan energi yang gak kalah dari Tokyo. Begitu matahari terbenam, Osaka berubah jadi kota yang berdenyut, hidup dengan suasana yang sulit dilupakan.

Bagi yang suka suasana kota besar dengan nuansa urban modern tapi tetap hangat, Osaka jadi tempat yang tepat untuk dijelajahi di malam hari. Dari jalanan yang penuh lampu neon sampai spot santai di tepi sungai, tiap sudutnya punya cerita tersendiri. Malam di sini bukan cuma soal bersenang-senang, tapi juga tentang merasakan denyut kehidupan khas Jepang yang autentik. Berikut ini adalah dafta 5 rekomendasi tempat wisata malam di Osaka yang wajib kamu kunjungi!

1. Dotonbori: jantung hiburan yang tak pernah tidur

potret Dotonbori (unsplash.com/Andrea De Santis)

Dotonbori adalah kawasan paling ikonik di Osaka, tempat lampu neon, papan reklame raksasa, dan aroma makanan jalanan berpadu jadi satu kesan yang tak terlupakan. Begitu malam tiba, area ini hidup sepenuhnya dengan keramaian turis dan warga lokal yang menikmati suasana. Cahaya warna-warni dari sungai Dotonbori memantul di air, menciptakan pemandangan yang memanjakan mata.

Selain itu, di sepanjang jalan ini ada banyak restoran dan kios yang menjajakan aneka makanan khas Osaka. Suara orang tertawa, aroma gurih dari panggangan, dan musik jalanan menambah kesan hangat di tengah hiruk-pikuk kota. Dotonbori bukan cuma tempat untuk bersenang-senang, tapi juga simbol kehidupan malam Osaka yang penuh semangat.

2. Umeda Sky Building: panorama malam yang mempesona

potret Umeda Sky Building, Osaka (commons.wikimedia.org/Shkrimm)

Bagi yang ingin menikmati Osaka dari ketinggian, Umeda Sky Building adalah tempat yang wajib disinggahi. Gedung pencakar langit ini punya observatorium bernama Kuchu Teien Observatory yang menawarkan pemandangan 360 derajat kota Osaka di malam hari. Dari atas, lampu-lampu kota terlihat seperti lautan bintang yang memukau.

Udara malam yang sejuk membuat pengalaman ini terasa lebih magis, apalagi jika datang bersama seseorang yang spesial. Banyak pengunjung mengabadikan momen di sini karena suasananya memang romantis. Saat mata memandang jauh ke cakrawala, terasa sekali betapa hidup malam di Osaka adalah perpaduan antara keindahan dan ketenangan.

3. Shinsekai: sentuhan retro di tengah modernitas

potret Shinsekai, Osaka (commons.wikimedia.org/Dick Thomas Johnson)

Kalau ingin melihat sisi klasik Osaka yang kental, Shinsekai adalah jawabannya. Kawasan ini menawarkan suasana retro khas Jepang tahun 1920-an dengan menara Tsutenkaku yang berdiri gagah di tengahnya. Saat malam tiba, lampu-lampu kuning keemasan menambah kesan nostalgik yang menenangkan.

Di sini, pengunjung bisa menemukan banyak kedai kecil dan restoran lawas dengan cita rasa otentik. Suasananya terasa akrab, seolah sedang berjalan di masa lalu tapi tetap di tengah kehidupan modern. Shinsekai adalah tempat yang mengingatkan bahwa pesona malam gak selalu harus glamor, kadang justru terasa istimewa karena kesederhanaannya.

4. Tempozan Ferris Wheel: romantisme di tepi teluk osaka

potret Tempozan Ferris Wheel, Osaka (commons.wikimedia.org/jetsun)

Tempozan Ferris Wheel adalah salah satu bianglala tertinggi di dunia yang menawarkan pemandangan spektakuler Teluk Osaka di malam hari. Saat gondola berputar perlahan, panorama kota dengan lampu-lampu pelabuhan tampak begitu menenangkan. Momen ini cocok untuk menikmati waktu santai sambil merasakan kesejukan angin laut.

Waktu terbaik menaiki bianglala ini adalah saat matahari baru saja tenggelam, ketika langit berubah warna dari jingga ke biru gelap. Dari ketinggian, Osaka terlihat seperti lukisan hidup yang tak berhenti berdenyut. Tempozan Ferris Wheel adalah perpaduan sempurna antara romansa, ketenangan, dan keindahan alam urban.

5. Namba Yasaka Shrine: kuil singa yang memancarkan aura mistis

potret Namba Yasaka Shrine, Osaka (commons.wikimedia.org/Hyppolyte de Saint-Rambert)

Di tengah hiruk-pikuk kawasan Namba, ada sebuah kuil unik bernama Namba Yasaka Shrine. Kuil ini dikenal karena bentuk gerbang utamanya menyerupai kepala singa raksasa yang tampak gagah dan sedikit misterius. Saat malam datang, pencahayaan di area ini memberikan suasana mistis yang memikat hati.

Meski tidak seramai Dotonbori, suasana di Namba Yasaka Shrine justru terasa lebih damai. Banyak yang datang ke sini untuk sekadar berfoto atau menikmati ketenangan malam sambil merenungi perjalanan hidup. Kuil ini menjadi bukti bahwa Osaka bukan hanya kota penuh gemerlap, tapi juga menyimpan sisi spiritual yang dalam dan menenangkan.

Menikmati malam di Osaka adalah pengalaman yang selalu menyisakan kesan mendalam. Setiap tempat punya cerita, dari keramaian Dotonbori sampai keheningan Namba Yasaka Shrine. Kota ini menunjukkan bahwa malam bukan sekadar waktu istirahat, tapi juga kesempatan untuk menyerap keindahan dalam bentuk paling tulus. Jadi, jangan ragu untuk berjalan di bawah cahaya Osaka dan biarkan pesonanya menyapa dengan caranya sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team