5 Taman di Osaka untuk Menikmati Musim Gugur yang Indah

Pemandangan di Osaka Castle Park (unsplash.com/Dana Andreea Gheorghe)

Bisa dibilang, Osaka Castle Park merupakan salah satu destinasi wajib jika berkunjung ke Osaka. Berlokasi gak jauh dari Stasiun Osaka, di sini kamu bisa mengunjungi dua kastil sekaligus dalam satu komplek yang sama, yakni Kumamoto Castle dan Nagoya Castle. Berbeda dengan kastil Eropa yang sarat akan menara tinggi, kedua kastil ini memiliki desain arsitektur tradisional yang khas. Gak hanya desain kastilnya, pemandangan di sekitar taman juga sangat luar biasa.

Di musim semi, pemandangan sekitar kastil akan penuh dengan bunga sakura yang bermekaran. Nah saat musim gugur tiba, kastil yang putih akan dipenuhi dengan nuansa merah dan emas dari daun-daun maple serta ginkgo yang mengalami perubahan warna. Suasana taman akan lebih meriah lagi dengan adanya Osaka Castle Illuminage, sebuah atraksi cahaya dengan iluminasi rumit yang hanya bisa disaksikan saat musim gugur.

Lokasi: 1-1 Osakajo, Chuo Ward, Osaka, 540-0002, Jepang.

Jam operasional:

Harga:

Pemandangan di Hoshida Park saat musim gugur (instagram.com/through4seasons)

Kamu yang suka petualangan bisa berkunjung ke Hoshida Park. Dengan luas sebesar 105 hektare, Hoshida Park merupakan salah satu spot terbaik untuk menikmati musim gugur di Osaka. Di sini, pengunjung bisa berjalan-jalan mengikuti rute pejalan kaki di tengah hutan, di mana daun-daun berubah warna menjadi kuning keemasan dan merah.

Gak cuma jalan-jalan biasa, Hoshida Park juga terkenal dengan jembatan gantungnya yang bernama Hoshi no Buranko. Memiliki tinggi 50 meter dengan panjang 280 meter, jembatan ini jadi spot favorit banyak orang untuk menikmati musim gugur. Jika melintasi jembatan gantung masih kurang menantang, Hoshida Park juga memiliki climbing wall setinggi 16,5 meter yang siap menantang nyalimu untuk menaklukannya. Gimana, berani?

Lokasi: 5019-1 Hoshida, Katano, Osaka 576-0011, Jepang.

Jam operasional: setiap hari, pukul 09.00—17.00.

Harga: gratis

Pemandangan di Daisen Park selama musim gugur (instagram.com/dherana)

Dinobatkan sebagai ruang terbuka hijau terbesar, sekaligus salah satu taman tertua di Jepang, kunjungan ke Daisen Park jelas gak boleh kamu lewatkan begitu saja. Keunikan taman satu ini adalah lokasinya di dekat makam Kaisar Nintoku, yang merupakan makam terbesar di Jepang. Gak hanya makam sang kaisar, di sekitarnya juga terdapat makam-makam lain yang lebih kecil.

Meski lokasinya dekat dengan makam, taman ini gak memiliki kesan seram sama sekali. Sebaliknya di musim semi, kamu bisa menyaksikan 400 pohon sakura bermekaran. Di musim gugur, kamu bisa menikmati pemandangan kolam, rerumputan, dan pohon-pohon maple berwarna merah tua dengan suasana yang menenangkan. Saat puncak musim gugur tiba di bulan November, suasana taman akan berubah menjadi sangat romantis dengan lampu-lampu cantik yang memantulkan cahaya ke air kolam.

Lokasi: 1 Chome-4-3 Higashiuenoshibacho, Sakai Ward, Sakai, Osaka 590-0802, Jepang.

Jam operasional: setiap hari pukul 09.00—18.00.

Harga: gratis

Pemandangan di Expo ‘70 Commemorative Park (instagram.com/binkoujiamei)

Dulunya, taman ini merupakan lokasi World Expo pada 1970, tetapi sekarang taman ini terbuka untuk umum dan di bisa dikunjungi oleh semua orang. Expo ‘70 Commemorative Park cocok banget buat kamu yang mau mengeksplorasi banyak hal, tapi malas melakukan perjalanan jauh. Pasalnya taman seluas 260 hektar ini punya banyak hal untuk dilihat.

Mulai dari Tower of The Sun yang dibangun oleh seniman Jepang bernama Taro Okamoto, Ethnology National Museum yang menampilkan data kelompok etnis dari seluruh dunia, hingga The Japan Folk Crafts Museum yang menampilkan koleksi tembikar dan kain kerajinan Jepang. Selain itu, ada juga Japanese Garden di mana pengunjung bisa menikmati indahnya daun warna-warni plus iluminasi lentera di malam hari. Terakhir, jangan lupa untuk menikmati indahnya Momiji Waterfall. Paduan antara daun momiji berwarna merah, dan air terjun yang bening bikin banyak pengunjung betah berlama-lama.

Lokasi:  Senribanpakukoen, Suita, Osaka 565-0826, Jepang.

Jam operasional: Kamis—Selasa pukul 09.30—17.00 JST (Rabu tutup).

Harga:

Pemandangan di Minoh Park (instagram.com/yt_innocent)

Berada di sebelah utara Osaka, Minoh Park bisa ditempuh dalam waktu 30 menit dari pusat kota. Bisa dibilang, taman ini merupakan salah satu destinasi wisata musim gugur paling populer di Kansai. Pengunjung bisa melakukan hiking dengan mengikuti jalur berkelok di tepian sungai. Jalur ini akan membawamu melintasi lembah dan hutan, sebelum berakhir di sebuah air terjun besar bernama Minoh Otaki. Meski bisa dikunjungi setiap musim, tetapi musim gugur adalah waktu yang paling tepat.

Dedaunan berwarna kuning dan merah sepanjang jalan bikin pemandangan di taman ini terlihat seperti lukisan. Di malam hari, terdapat juga pertunjukan iluminasi cahaya yang bikin pemandangan di sekitar taman semakin mempesona. Oh iya, jika kamu berkunjung ke sini saat musim gugur, jangan lupa untuk mencicipi momiji no tempura di kios-kios yang tersedia. Momiji no tempura sendiri adalah gorengan yang terbuat dari daun momiji yang digoreng dengan lapisan tepung tipis. Teksturnya renyah dan rasanya manis, cocok buat camilan untuk menemani perjalanan hiking kamu.

Lokasi: 1-18 Minookoen, Minoh, Osaka 562-0002, Jepang.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

Harga: gratis

Banyak orang berkunjung ke taman di Osaka saat musim semi. Namun siapa sangka jika di musim gugur, taman-taman ini juga gak kalah cantik. Ditambah suasana taman yang tenang, bikin pengunjung betah berlama-lama. Taman di Osaka mana yang akan kamu datangi nanti untuk melihat suasana musim gugur?