Banyak tempat wisata yang lokasinya bikin geleng-geleng kepala. Salah satunya adalah menggantung di tebing. Meski menyuguhkan pemandangan luar biasa menakjubkan, tetap saja mendatangi destinasi yang berdiri di atas tebing bikin kaki jadi merinding.
Jika yang di atas tebing saja bikin merinding, apa kabar dengan lima destinasi dari berbagai negara ini. Bukan di tebing, tempat-tempat ini lokasinya malah menggantung di tebing, lho.
Mesa Verde merupakan taman nasional yang berlokasi di Colorado, Amerika Serikat. Di dalam taman nasional ini terdapat situs arkeologi penting yang dianggap sebagai peninggalan dari Bangsa Pueblo.
Salah satu yang menarik perhatian yakni bangunan layaknya rumah dari pahatan bebatuan yang menggantung di tebing. Untuk bisa sampai ke situs ini, pengunjung bisa menaiki tangga kayu yang disediakan pengelola dan didampingi oleh petugas.
Biara Gantung yang terletak di kaki Gunung Hengshan, China, ini sudah ada sejak 491 M. Meski sudah lama, Datong Hanging Temple telah mengalami beberapa kali restorasi serta pemeliharaan di masa Dinasti Ming dan Dinasti Qing akibat faktor alam sekitar.
Gak asal membangun, ternyata pembangunan Datong Hanging Temple menggantung di tebing memiliki tujuan supaya terhindar dari banjir serta jangkauan binatang buas. Ada lagi alasan yang didasari dengan prinsip Taoisme, yakni supaya sunyi.
Soumela Monestery bisa dibilang hidden gems-nya Turki, lho. Wisata yang terletak di Pegunungan Pontic ini merupakan biara Ortodoks Yunani yang berdiri sejak abad ke-4.
Meski menggantung di tebing, hal itu tak menyurutkan wisatawan yang ingin melakukan wisata religi ke Sumela Monastery. Terlebih, biara ini dibangun untuk didedikasikan kepada Perawan Maria.
Meski menggantung di tebing, pengunjung gak bakal menyesal mampir ke St. Beatus Cave. Pemandangan alam sekitarnya bikin mata terkagum-kagum. Belum lagi, di bawah St. Beatus Cave mengalir air terjun yang bikin suasana semakin sejuk.
ST. Beatus Cave terletak di Sundlauenen, Swiss. Bangunan yang bentuknya mirip biara, ini merupakan pintu masuk menuju gua. Tidak hanya pintu masuk gua, bangunan ini juga difungsikan sebagai museum dan restoran.
Habala Hanging Village berada di pegunungan kecil di Asir, Arab Saudi. Konon, desa yang menggantung di tebing ini dulunya didirikan oleh pendatang yang melarikan diri dari Turki ketika dipimpin oleh Kekaisaran Ottoman.
Seperti namanya yang berarti tali, desa ini dulunya hanya bisa diakses dengan menggunakan tali, lho. Lambat laun, tempat ini memiliki nilai jual wisata sehingga pemerintah setempat menambahkan kereta gantung sebagai akses.
Masih banyak lagi destinasi yang lokasinya menggantung di tebing. Rata-rata merupakan tempat ibadah. Bila kamu berminat mengunjungi salah satunya, pastikan selalu berhati-hati, ya!