5 Tujuan Wisata di Guyana Prancis yang Sayang untuk Dilewatkan

Guiana Space Center merupakan salah satu bagian utama yang mendukung perekonomian di Guyana. Pusat antariksa ini tak hanya menjadi salah satu bangunan penting Prancis, tapi juga menjadi lokasi peluncuran utama badan antariksa Eropa di area ini.

Selain badan antariksa di bawah naungan pemerintah, badan antariksa swasta yang bernama Arianespace juga bekerja sama di sini. Tempat ini berlokasi di dekat pantai Kourou. Terdapat tur berpemandu yang tersedia di pusat ruang angkasa ini untuk pengunjung.

Jika ingin menambah wawasan tentang sejarah wilayah ini, maka bisa mengunjungi Musee Departmental Alexandre-Franconie. Museum ini menjadi salah satu museum yang paling menarik banyak pengunjung di areanya. Musee Departmental Alexandre-Franconie berlokasi di Cayenne yang berdekatan dengan Place des Palmistes yang terkenal akan keindahannya.

Museum ini didedikasikan untuk melestarikan warisan budaya Guyana Prancis yang menampilkan sejarah lokal, kehidupan hewan, dan peninggalan arkeologis. Musee Departmental Alexandre-Franconie yang diresmikan pada tahun 1901 ini menjadi salah satu lembaga budaya tertua di Guyana, lho. 

Guyana Prancis mempunyai banyak pantai yang terkenal akan keindahan alamnya. Salah satunya adalah Plages Les Hattes. Pantai ini berada di Awala Yalimapo yang populer dengan beragam jenis penyu khususnya, yaitu Penyu Belimbing.

Pengunjung berkesempatan untuk menyaksikan penyu saat melakukan aktivitasnya. Terdapat waktu terbaik untuk melihat penyu yang berkisar antara bulan April hingga September. Pada saat itu, penyu dalam jumlah yang besar berenang di pantai. Mereka bertelur dan juga menetaskan telurnya.

Trésor Regional Nature Reserve adalah cagar alam yang berbatasan dengan Cagar Alam Rawa Kaw-Roura nasional yang berada di sisi Gunung Kaw. Tempat ini mempunyai beragam ekosistem, mulai dari hutan pegunungan, hutan rawa hingga sabana.

Terdapat hunung dengan tinggi yang mencapai 337 meter yang menjadi penghalang bagi angin pasat. Kehadiran gunung ini juga menjadi penyebab kelembaban yang sangat tinggi yang mengakibatkan melimpahnya kehidupan tumbuhan dan hewan. Pengunjung juga dapat melihat monyet dan juga sejumlah besar kupu-kupu yang menakjubkan.

Henri Chamere merupakan orang yang dijuluki Pipillon. Ia adalah narapidana yang melarikan diri dari penjara Guyana Prancis dan membuat fasilitas ini populer dalam buku otobiografi kontroversial terlarisnya.

Saat ini, wisatawan berdatangan untuk mengunjungi fasilitas pemasyarakatan ini yang digunakan sebagai semacam pusat pemrosesan sebelum mengirim tahanan ke penjara lain. Tempat ini mempunyai sel-sel dalam keadaan yang tak terawat. Di sini juga tersedia tur berpemandu untuk wisatawan. Pengunjung dapat menyaksikan sel yang membawa nama Pipillon juga.

Guyana Prancis mempunyai banyak tujuan wisata yang akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Sudah ada rencana untuk berkunjung ke Guyana Prancis?