5 Wisata Air di Bali Utara, Suguhkan Indahnya Pemandangan Tak Terkira

Jangan ngaku pernah liburan ke Bali, kalau kamu gak pernah berkunjung ke berbagai wisata airnya. Bali sendiri terkenal dengan pantainya. Pantai cantik dengan sunset menawannya memang sudah populer ke mana-mana. Namun Bali jelas bukan hanya punya pantai, Pulau Dewata juga punya banyak wisata air lain yang gak kalah seru.
Di Bali Utara, kamu bahkan bisa menemukan air terjun, danau, pantai, dan pemandangan air panas dalam satu tempat. Membuat daerah ini layak banget dikunjungi selama liburan kamu di Bali. Berikut beberapa wisata air di Bali Utara yang bisa kamu kunjungi!
1. Danau Tamblingan

Terletak di daerah Buleleng, Danau Tamblingan merupakan danau yang terbentuk akibat letusan Gunung Batur purba di masa lalu. Awalnya danau ini gak dimaksudkan untuk wisata, tetapi pemandangan sekitar danau yang asri membuat banyak wisatawan berlomba-lomba berkunjung ke danau ini. Selain bisa menikmati pemandangan, kamu juga bisa melakukan beberapa aktivitas seru.
Mulai dari mendirikan tenda dan bermalam di tepian danau, memancing, hingga menyewa sampan penduduk setempat untuk berkeliling danau. Danau Tamblingan sendiri berada di ketinggian 1.000 mdpl. Ditambah lokasinya yang dikelilingi hutan membuat suasana di sekitar danau terasa lebih menenangkan.
Alamat: Jl. Danau Tamblingan, Munduk, Kec. Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali 81152
Jam buka: Setiap hari, 24 jam
Harga tiket: Rp10.000
2. Danau Buyan

Gak jauh dari Danau Tamblingan, terdapat danau lain yang gak kalah cantik, namanya Danau Buyan. Sama seperti danau tetangganya, Danau Buyan juga terbentuk akibat letusan Gunung Batur di masa lalu. Danau Buyan sendiri merupakan salah satu danau terbesar di Bali. Bukan danau biasa, di tepian danau, terdapat Pura Ulun Danu Bayan. Pura ini sengaja dibangun untuk memberikan penghormatan kepada Dewi Danu yang dipercaya sebagai penjaga kelestarian sumber air di Bali.
Tenang, pura ini gak hanya terbuka untuk umat Hindu aja. Wisatawan juga diperbolehkan berkunjung dengan catatan selalu menjaga ketenangan dan ketertiban. Mayoritas pengunjung biasanya datang di pagi hari. Selain karena udaranya yang lebih sejuk dan suasana yang masih sepi, kamu juga bisa menyaksikan momen sunrise dari tepian danau. Terakhir, kamu juga bisa menyewa sampan dan keliling danau. Gimana, menarik bukan?
Alamat: Desa Pancasari, Sukasada, Buleleng, Bali, Indonesia, 81161
Jam buka: Setiap hari, 24 jam
Harga tiket: Rp10.000
3. Air Terjun Aling-aling

Masih di Buleleng, terdapat Air Terjun Aling-aling yang namanya sudah viral ke mana-mana. Lokasi air terjun ini sendiri berada di dalam hutan sehingga untuk mencapainya, pengunjung perlu melakukan trekking. Tenang, perjalanan menuju air terjun ini gak makan bikin kamu menyesal, kok! Selain karena jaraknya yang hanya beberapa menit, pemandangan menuju air terjun juga sangat memanjakan mata.
Dari jauh, kamu bahkan bisa mendengar derasnya suara air yang jatuh dari ketinggian. Air terjun Aling-aling sendiri memiliki ketinggian 35 meter dengan kedalaman kolam mencapai 4 meter. Di musim kemarau, air kolam akan terlihat semakin menarik dengan warna jadi kebiruan. Selain berenang, kamu yang punya nyali besar juga bisa mencoba cliff jumping dari tebing di sekitar kolam. Gimana, berani?
Alamat: Desa Sambangan, Sukasada, Buleleng, Bali, Indonesia, 81161
Jam buka: Setiap hari, pukul 07.00-17.00 WITA
Harga tiket: Rp20.000
4. Pantai Lovina

Semua pantai Bali memang punya pemandangan yang cantik, tetapi gak di semua pantai, kamu bisa menyaksikan atraksi dari kawanan lumba-lumba. Nah pemandangan menakjubkan ini hanya bisa kamu saksikan di Pantai Lovina pada musim kemarau yang jatuh antara bulan April hingga Oktober. Idealnya kawanan lumba-lumba ini akan muncul di pagi hari dari pukul 06.00-09.00 WITA. Untuk menyaksikannya, kamu dan teman-teman perlu menyewa perahu yang sudah disediakan pihak pengelola.
Nantinya, kapten kapal akan membawa kamu ke perairan lokasi di mana kawanan lumba-lumba ini biasa muncul. Gak hanya sekadar melihat dari kapal, kamu bahkan bisa turun ke perairan dan ikut berenang bersama kawanan lumba-lumba ini. Puas melihat lumba-lumba di jarak dekat, kamu juga akan diajak untuk snorkeling, dan melihat langsung indahnya dunia bawah laut di sekitar Pantai Lovina.
Alamat: Lovina, Kalibukbuk, Kecamatan banjar, Anturan, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali 81151
Jam buka: Setiap hari, 24 jam
Harga tiket: Gratis, belum termasuk biaya sewa perahu
5. Air Terjun Gitgit

Dikelilingi pepohonan rimbun, Air Terjun Gitgit bisa dibilang merupakan surga tersembunyi di Bali Utara. Lokasinya sendiri berada di Desa Gitgit, Kabupaten Buleleng. Untuk sampai ke lokasi air terjun, wisatawan harus terlebih dulu berjalan sejauh 15-20 menit melewati area persawahan dan kebun kopi milik warga. Meski perlu jalan kaki beberapa menit, kamu gak akan capek kok karena pemandangan yang disajikan cukup memanjakan mata.
Begitu tiba, kamu akan disambut air terjun setinggi 35 meter dengan aliran air deras, dikelilingi oleh tebing tinggi yang bikin pemandangannya terlihat megah. Selain menikmati pemandangan, kamu juga bisa banget lho berenang di kolam yang tepat berada di bawah air terjun. Airnya jernih dan dingin bikin badan yang tadinya capek terasa segar kembali.
Alamat: Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, 81161
Jam buka: Setiap hari, pukul 08.00-17.000 WITA
Harga tiket: Rp20.000
Pulau Dewata memang memiliki segudang wisata yang bikin turis terpesona. Termasuk di wilayah Bali Utara ini, ada banyak wisata yang bikin liburan kamu semakin seru. Mulai dari menikmati indahnya air terjun, sampai berenang dengan kawanan lumba-lumba.